Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ovie Ferdianti

Npm : 173110139
Kelas : 6’D

TUGAS BIOFARMASI
“MENGURAIKAN ABSORBSI DARI GASTROINTESTINAL”

faktor faktor fisiologi yang berpengaruh terhadap bioavailabilitas dapat dikelompokkan


menjadi beberapa hal yaitu komponen dan sifat gastrointestinal, pengosongan lambung,transit
intestinal dan kecepatan aliran darah yang memperfusi gastrointestinal.
Empat hal ini dipengaruhi oleh
1.kondisi psikologiam
2.hormonal,
3.jenis kelamin,umur,dan
4.makanan.

Faktor lainnya yaitu kekebalan dan fluiditas dinding gastrointestinal.


Komponen dan sifat cairan gastrointestinal yang berpengaruh terhadap bioavailibilitas .
a. pH berpengaruh pada kecepatan disolusi yaitu pada kelarutan obat juga berpengaruh pada ratio
ion molekul (koef partisi) san stabilitas obat

b. garam empedu mengandung surfaktan(garam dari asam glikokolat dan asam taurokolat)
membantu pembasahan obat lipofil seperti griseofulvin,maka pemakaiannya dianjurkan setelah
makan supaya merangsang pegeluaran getah empedu. Tetapi obat-obat tertentu tidak boleh bertemu
dengan getah empedu karena dapat membentuk kompleks yang tidak larut misalnya kompleks
neomisin dan kanamisin dengan garam empedu akan mengendap sehingga tidak bisa diabsorbsi

c. sekret pankreas mengandung enzim-enzim yang dapat menghidrolisi obat seperti kloramphenicol
palmitat. Enzim pankreatin dan tripsin dapat mendeasetilasi obat dengan gugus N-asetil

d. viskositas masa dilambung atau diusus ditentukan oleh makanan dan mukus , mukus sangat
kental mengangggu proses disolusi berpengaruh terhadap kecepatan disolusi, kecepatan
pengosongan lambung dan transit intestinal. Semakin visku masa lambung, semakin lambat
kecepatan pengosongan lambungnya.

Kecepatan pengosongan lambung dinyatakan dengan beberapa hal yaitu waktu pengosongan
lambung. Dinyatakan dengan beberapa hal yaitu waktu pengosongan lambung, kcepatan
pengosongan lambung dan t1/2 pengosongangan lambung. Kecepatan pengosongan lambung
dipengaruhi oleh:

1. viskositas massa lambung


2. suhu masa
3.energi yang tersimpan dalam masa lambung dan faktor psikis.
Semakin viskus masa lambung,semakin besar energi yang etrkandung dalam masa lambung
semakin tinggi susu,semakin lambat kecepatan pengosongan lambung. Beberapa obat berpengaruh
(metokloptamid). Kecepatan pengosngan lambung berpengaruh pada stabilitas obat, kecepatan obat
sampai keusus dengan angka yang besar dan disolusi obat (pH)

Trnasit intertinal dipengaruhi oleh makanan, viskositas masa dan motilitas usus. Transit iontestinal
menentukan lama obat berkontak dengan membran yang luas. Beberapa obat berpengaruh pada
motilitas usus(parasimpatolitikum. Beladon, papaverin,dll)
Suplai darah ke gastrointestinam oleh makanan dan obat-obat yang bekerja pada pembuluh darah.
Suplai darah gastrointestinam pada proses transport aktif menetukan penyediaan energi dan oksigen.
Pada proses difusi pasif menentukan gradien kadar terutama untuk obat yang permeabilitasnya
tinggi.

Keterbalan dan viskositas dindingan gastrointestinal bepengaruh pada beberapa hal. Sifat ini
bersifat individual, dan pabrik tidak bia memfodimikasi. Karena membran adalah kristal cair. Maka
komponen-komponen busa bergerak terutama fosfolipid maka dia punya viskositas beberapa
gerakan tersebut adalah transversi divusian,lateral shit, dan fleks, tampak pada skema

Anda mungkin juga menyukai