MANAJEMEN BK
(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Kesiswaan dan Bimbingan Konseling)
Disusun oleh:
Kelompok 2
Semester 2
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
i
diupayakan untuk terus disempurnakan sesuai dengan
kemampuan yang saya miliki.
Akhirnya, kami berdo’a kehadirat Allah SWT. Mudah-
mudahan upaya ini senantiasa mendapat bimbingan dan
ridha Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal Alamin.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................1
B. Rumusan.............................................................................. 2
C. Tujuan Makalah....................................................................2
D. Manfaat Makalah..................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................4
A. Kesimpulan........................................................................19
B. Saran................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA.........................................................21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan
zaman, baik di bidang teknologi maupun
ilmu pengetahuan sekarang ini, tidak
hanya mempermudah kita dalam
kehidupan. Namun dibalik kemudahan-
kemudahan dalam kehidupan ini, tetap
saja ada efek negatif dari itu semua. Salah
satunya dibidang psikologi, banyak kasus-
kasus psikologi yang muncul yang dialami
masyarakat sekarang.
Untuk menanggulangi permasalahan
yang muncul maka ilmu pengetahuan
yang mumpuni dalam pemecahan
permasalahan psikologi itu tentunya ilmu-
ilmu yang berhubungan dengan psikologi
manusia. Oleh karena itu sekarang sedang
marak ahli-ahli yang profesional dibidang
psikologi. Salah satunya profesi BK yang
1
tidak hanya menjadi BK Pendidikan tetapi
juga BK-BK lainnya.
Pada makalah ini kita akan
membahas tentang ruang lingkup, hakikat
serta sasaran BK.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Ruang Lingkup Bimbingan
dan Konseling
2. Bagaimana Hakikat Bimbingan dan
Konseling
3. Bagaimana Sasaran Bimbingan dan
Konseling
C. Tujuan Makalah
1. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penyusunan makalah ini
adalah untuk memenuhi persyaratan
kelulusan mata kuliah manajemen
kesiswaan dan bimbingan konseling di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Tujuan umum
Tujuan umum dari disusunya makalah ini
adalah sebagai berikut:
a) Memahami ruang lingkup bimbingan
dan konseling
b) Mengetahui hakikat bimbingan dan
konseling
c) Mengetahui sasaran bimbingan dan
koseling
2
D. Manfaat Makalah
Adapun beberapa manfaat dari disusunya
makalah ini adalah sebagai berikut :
3
4
mengemukakan adanya bidang-bidang tugas
atau pelayanan yang saling terkait. Bidang-
bidang tersebut hendaknya secara lengkap ada
apabila diingikan agar pendidikan di sekolah
dapat berjala dengan sebaik-baiknya untuk
memenuhi secara optimal kebutuhan
4
5
1
Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan
Konseling, (Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2013), h. 239-244.
6
2
Ahmad Susanto, Bimbingan Konseling di Sekolah,
(Jakarta: Prenadamedia Group, 2018), h. 92.
7
a) Fungsi pemahaman
Dalam fungsi pemahaman, terdapat beberapa
hal yang perlu kita pahami, yaitu: pemahaman
masalah konseli. Dalam pengenalan, bukan saja
hanya mengenal konseli, melainkan lebih dari itu,
yaitu pemahaman yang menyangkut latar belakang
pribadi konseli, kekuatan dan kelemahannya, serta
kondisi lingkungan konseli.
Pemahaman tentang lingkungan yang “lebih
luas”. Lingkungan konseli ada dua, ada sempit dan
luas. Lingkungan sempit yaitu linkungan sekitar
individu yang secara langsung mempengaruhi
individu, contohnya rmah tempat tinggal, kondisi
sosioekonomi dan sosioemosiona keluarga, dan
lain-lain. Sedangkan lingkungan yang lebih luas
adalah lingkungan yang memerikan informasi
kepada individu, seperti informasi pendidikan dan
jabatan bagi siswa, informasi promos dan
pendidikan tempat lanjut bagi para karyawan, dan
lain-lain.
3
Opcit, Prayitno dan Erman Amti, h. 244-246.
9
b) Fungsi pencegahan
Fungsi pencegahan ini berfungsi agar konseli
tidak memasuki ketegangan ataupun gangguan
tingkat lanjut dari
10
c) Fungsi pengentasan
Dalam bimbingan konseling, konselor bukan
ditugaskan untuk mengentaskan dengan
menggunakan unsur-unsur fisik yang berada diluar
diri konseli, tapi konselor mengentas dengan
menggunakan kekuatan-kekuatan yang berada
didalam diri konseli sendiri.
b) Kelompok
Bimbingan dan konseling kelompok
mengarahkan layanan kepada sekelompok individu.
Dengan satu kali kegiatan, layanan
11
a) BK pendidikan:
Siswa, prestasi, pergaulan, dan lain-lain.
Pengembangan kemampuan belajar, yaitu
bidang pelayanan yang membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka
mengikuti pendidikan sekolah atau madrasah dan
belajar secara mandiri.
5
Bimo Walgito, Bimbingan & Konseling Perkawinan,
(Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2017), h. 6-7.
14
1. Fungsi sasaran
Sasaran sangat bermanfaat bagi kepentingan
konselor dan konseli. Melalui sasaran, konselor dapat
menetapkan langkah-langkah memgambil tindakan
yang lebih mengerucut (jangkauannya sesuai dengan
kebutuhan klien). Sementara fungsi sasaran bagi klien
secara umum adalah konseli memiliki gambaran yang
lebih spesifik mengenai tindakan apa yang harus ia
lakukan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Jadi,
sasaran harus memberikan umpan balik bagi konseli
sehingga ia bersedia untuk terlibat.
Secara khusus Hackney dan Cormier, menyatakan
bahwa ada empat fungsi sasaran konseling yaitu:
a) Motivasional
b) Edukasional
c) Evaluative
d) Assessment untuk intervensi
16
17
3. Sasaran Umum BK
Secara umum BK ialah pribadi peserta didik. Yakni
setiap peserta didik ditolong, ditemukan dan
dikembangkan potensinya secara optimal; atau
ditolong, diatasi masalahnya.
9
Firman Kurnia, “Sasaran BK” ,(http://firman-
radjay.blogspot.com/2015/05/sasaran-bimbingan-
konseling.html, pada 19 Desember 2015, 2015).
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ruang lingkup merupakan suatu batasan. Dalam
bimbingan konseling, terdapat ruang lingkup yang
dapat dilihat dari segi pelayanan, fungsi, sasaran dan
beberapa dari segi lainnya.
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang
dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau
beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja,
maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat
mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan
mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan
sarana yang ada dan dapat dikembangkan
berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Konseling merupakan proses pemberian bantuan
yang dilakukan oleh seorang konselor terhadap konseli
agar konseli dapat menemukan dan menyelesaikan
masalahnya sendiri yang dilakukan melalui
wawancara.
Tugas konseling adalah memberikan kesempatan
kepada konseli untuk mengeksplorasi, menemukan,
dan menjelaskan cara hidup lebih memuaskan dan
cerdas dalam menghadapi sesuatu.
Sasaran bimbingan dan konseling adalah
mengembangkan apa yang terdapat pada diri setiap
individu secara optimal agar setiap individu bisa
19
berguna bagi dirinya sendiri, lingkungan, masyarakat
pada umumnya. Dalam Sasaran bimbingan dan
konseling, terdapat fungsi sasaran dan kesulitan
penetapan sasaran.
19
20
B. SARAN
Demikianlah makalah ini penulis buat, semoga
dapat bermanfaat dan mejadi ilmu pengetahuan untuk
semua. Penulis juga mohon maaf apabila terdapat
kesalahan ejaan di dalam penulisan kata atau kalimat
yang kurang jelas untuk di mengerti.
Karena bagaimanapun juga penulis hanya manusia
biasa yang tak pernah luput dari segala kesalahan.
Dan tentunya penulis juga mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah yang dibuat. Sekian semoga dapat
bermanfaat, terima kasih.
21
DAFTAR PUSTAKA