Anda di halaman 1dari 3

E.

Proses Rekrutmen
Proses rekrutmen adalah langkah pertama dalam menciptakan
sumber daya yang kuat. Proses ini mempunyai prosedur yang sistematis
mulai dari sumber daya untuk mengatur dan melakukan wawancara dan
akhirnya memilih kandidat yang tepat. Proses rekrutmen secara ringkas
dapat dijelaskan pada gambar berikut:

Analisa Persyaratan
Perencanaan
Informasi Jabatan
Sumber Daya
Jabatan
Manusia
Lowongan
Pekerjaan
Metode
yang tersedia
Rekrutmen
Perencanaan Pendapat
Sumber Daya Manajer
Manusia Pelamar yang
memuaskan

Dalam pelaksanaan rekrutmen tentunya tidak terlaps dari proses


rekrutmen, proses rekrutmen diawali dengan perencanaan suber daya
manusia karena adanya permintaan karyawan khusus dari pihak manajer
divisi. Dalam mewujudkan permintaan manajer perlu adanya lowongan
pekerjaan yang tersedia bagi calon karyawan. Terkait penempatan kerja
sebelumnya akan dilakukan analisis informasi jabatan yang akan
menentukan permintaan dan penemapatan kerja yang diperlukan. Pengisian
lowongan kerja bisa diambil dari dalam maupun luar organisasi/
perusahaan.1
Selain itu proses rekrutmen saat ini memiliki beberapa istilah
popular diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Analisis Jabatan
Analisis jabatan merupakan prosedur untuk menentukan tanggung
jawab, persyaratan, keterampilan dari sebuah pekerjan dan jenis orang
yang akan dipekerjakan.

1
T. Hani Handoko, Manajemen Edisi 2, (Yogyakarta: BPFE, 2014), hal. 69.

1
2. Uraian Jabatan
Uraian jabatan adalah menyampaikan secara ringkas fakta-fakta yang
diberikan oleh analisis jabatan dalam susunan yang sistematis. Uraian
jabatan merupakan garis-garis besar yang ditulis dan dimaksudkan
untuk memberikan keterangan tentang fakta-fakta yang penting dari
jabatan yang diperlukan.
3. Persyaratan Jabatan
Persyaratan pekerjaan adalah catatan mengenai syarat-syarat orang yang
minimun harys dimiliki untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan
baik.
4. Penilaian Jabatan
Penilaian jabatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk
membandingkan nilai dari suatu jabatan dengan nilai dari jabatan
dengan jabatan lainnya.
5. Penggolongan Jabatan
Penggolongan jabatan adalah pengelompokkan terkait jabatan-jabatan
yang memiliki nilai yang sama.2
Sikap dalam rekrutmen memerlukan kebijaksanaan yang matang
agar keputusan dalam rekrutmen dan pengaturan staf sebaiknya dilakukan
berdasarkan kebutuhan organisasi/ perusahaan, dengan demikian ras dan
jenis kelamin yang sering menjadi masalah dapat dijadikan salah satu faktor
dalam pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak calon
pelamar. Keputusan harus berdasarkan kombinasi semua faktor yang ada
secara objektif dengan mengutamakan hasil skor (nilai) tes sebagai usaha
dalam memprediksi kemampuan calon sebelum diterima.

2
Moekijat, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Penerbit Mandar Maju, 2010), hal. 75.

2
DAFTAR PUSTAKA
Handoko, T. Hani. 2014. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Moekijat. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Penerbit Mandar
Maju.

Anda mungkin juga menyukai