Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN

SUMBER DAYA
MANUSIA
Kaca Dian Meila, S.E., M.Ak
“ Filosofi kami sangatlah sederhana – jika Anda dapatkan orang
terbaik bagi perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan tradisi
perusahaan dan Anda memotivasi mereka secara tepat, maka
Anda akan menjadi pemimpin dalam bisnis yang Anda Jalankan.

- John Chambers, Direktur Utama CISCO Systems


Manajemen SDM Sebagai Bagian dari
Pengorganisasian atau Pengarahan ?

Dalam fungsi perencanaan tujuan dan rencana yang disusun serta merealisasikan
rencana, maka dalam fungsi pengorganisasian, didesain sebuah struktur organisasi
yang didalamnya berbagai sumber daya yang dimiliki oleh organisasi dialokasikan
beserta dengan tugas-tugas yang akan dikerjakan menurut bagian dalam organisasi.
Penempatan sumber daya manusia ke dalam setiap bagian yang telah ditentikan
dalam organisasi disebut Staffing.

3
Sebagian orang mungkin bertanya-

1
tanya mengapa manajemen sumber
daya manusia ditempatkan di dalam
fungsi pengorganisasian dan bukan
di fungsi pengarahan atau
pengimplementasian ?
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam manajemen SDM terkait erat dengan

Alasan kegiatan pengalokasian sumber daya yang dimiliki organisasi ke dalam bagian-
Pertama bagian dalam organisasi. Pengalokasian keseluruhan sumber daya organisasi
kedalam struktur organisasi tertentu yang dibentuk.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam manajemen SDM terkait erat dengan


Alasan kegiatan pengalokasian sumber daya yang dimiliki organisasi ke dalam bagian-
Kedua
bagian dalam organisasi. Pengalokasian keseluruhan sumber daya organisasi
kedalam struktur organisasi tertentu yang dibentuk.

5
Sekalipun kegiatan memotivasi, mengarahkan termasuk ke dalam fungsi

Alasan pengarahan (leading) namun kunci pokok pertama sebelum SDM diarahkan dan
Ketiga dimotivasi adalah ketika SDM ditentukan dan ditempatkan di mana kegiatan
menentukan dan menempatkan lebih cenderung berada di dalam fungsi
pengorganisasian.

Dikarenakan ilmu sosial, khususnya ilmu manajemen tidak dapat dipisahkan satu
Alasan sama lainnya dan saling berkaitan maka sebetulnya tidak masalah sekiranya
Keempat
manajemen SDM ini ditempatkan di bagian fungsi pengorganisasian maupun di
fungsi pengarahan.

6
Pentingnya Sumber Daya
Manusia dalam Organisasi

Ungkapan John Chambers dari CISCO Systems, salah satu


perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia menunjukkan
kepada kita bahwa betapa peranan sumber daya manusia dalam
perusahaan memiliki peran serta fungsi yang penting bagi
terciptanya tujuan organisasi perusahaan.

Sumber daya manusia secara keseluruhan yang ada di dalam


organisasi perusahaan yaitu mereka yang secara keseluruhan
terlibat dalam operasionalisasi bisnis perusahaan dari level yang
paling bawah hingga level teratas.
PENGERTIAN SUMBER DAYA MANUSIA

• Manajemen Sumber Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai proses serta upaya
untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber
daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
• Pengertian di atas mencakup dari mulai memilih siapa saja yang memiliki kualifikasi
dan pantas untuk menempati posisi dalam perusahaan (the man on the right place) yang
disyaratkan perusahaan hingga bagaimana kualifikasi dapat dipertahankan dan
ditingkatkan serta dikembangkan dari waktu ke waktu.
STRUKTUR ORGANISASI DWD
Fungsi bagian HRD adalah pengaturan berkaitan tenaga kerja,
kualifikasi perekrutan, pengembangan karir untuk mengikuti
pelatihan hingga melanjutkan studi, program insentif maupun
bonus bagi tenaga kerja dan fungsi lainnya.

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia sangat vital bagi


terwujudnya tenaga kerja yang produktif, efektif, dan efisien.

10
Menurut Peter F. Drucker:
Kunci pokok manajemen sumber daya manusia adalah
how to find or get the best person, and how to
maintain it. Bagaimana kita mendapatkan orang yang
tepat untuk pekerjaan yang tersedia dalam organisasi
kita dan bagaimana kita dapat memelihara orang yang
tepat bagi bisnis kita sehingga dapat memelihara dan
mempertahankannya.
PROSES MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Secara garis besar, proses manajemen SDM dibagi ke dalam lima bagian fungsi utama yaitu:

Human Resource Personnel Personnel


Planning Procurement Development

Merencanakan kebutuhan Mencari dan mendapatkan Mengembangkan sumber


dan pemanfaatan sumber sumber daya manusia, daya manusia, termasuk
daya manusia bagi termasuk rekrutmen, seleksi program orientasi tenaga
perusahaan dan penempatan serta kerja, pendidikan, dan
kontrak tenaga kerja. pelatihan
PROSES MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Secara garis besar, proses manajemen SDM dibagi ke dalam lima bagian fungsi utama yaitu:

Personnel Personnel
Maintanance Utilization

Memelihara sumber daya manusia, Memanfaatkan dan mengoptimalkan


termasuk pemberian penghargaan, sumber daya manusia, termasuk
insentif, jaminan kesehatan dan didalamnya promosi, demosi dan
keselamatan kerja transfer.
“ ▪ PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(HUMAN RESOURCE PLANNING)
Perencanaan strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi sumber
daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam mencapai
tujuan perusahaan. Terdapat beberapa langkah strategis sehubungan dengan
perencanaan sumber daya manusia, yaitu:

Kualifikasi sumber daya manusia yang nantinya dirumuskan


Langkah Pertama sudah semestinya memenuhi kriteria yang disyaratkan dalam
perencanaan strategis perusahaan dan terintegrasi secara
keseluruhan dengan bagian-bagian lain.
“ Langkah Kedua
Analisa dari kualifikasi tugas yang akan diemban oleh tenaga
kera. Langkah ini merupakan pemahaman atas kualifikasi kerja
yang diperlukan untuk pencapaian rencana strategis.

Analisis Deskripsi Spesifikasi


Jabatan (Job Kerja (Job Jabatan (Job
Analysis) Description) Specification)

Persyaratan detail tentang jenis Rincian pekerjaan yang Rincian karakteristik atau
pekerjaan yang diperlukan serta akan menjadi tugas kualifikasi yang diperlukan
kualifikasi tenaga kerja yang tenaga kerja tersebut. bagi tenaga kerja yang
diperlukan untuk mampu dipersyaratkan.
menjalankannya

Analisa ketersediaan tenaga kerja. Langkah ini merupakan


Langkah Ketiga sebuah perkiraan tentang jumlah tenaga kera beserta
kualifikasinya yang ada dan diperlukan bagi perencanaan
perusahaan dimasa mendatang.
“ Langkah Keempat
Melakukan tindakan inisiatif. Sekiranya tenaga kerja yang
sudah memadai bagi operasionalitasasi perusahaan di masa
yang akan datang tidak perlu dilakukan tindakan inisiatif yang
dilakukan seperti rekrutmen, transfer dan lainnya. Sekiranya
tenaga kerja yang tersedia perlu dilakukan perombakan, maka
barangkali perlu dilakukan rasionalisasi, perekrutan, dan lain
sebagainya.

Evaluasi dan modifikasi tindakan. Perlu dilakukan evaluasi


terhadap perencanaan sumber daya manusia disesuaikan
dengan perencanaan strategis perusahaan. Apa yang telah
Langkah Kelima
direncanakan oleh manajemen sumber daya manusia harus
senantiasa dievaluasi dan dilakukan tindakan korektif sekiranya
ada ketidaksesuaian atau terjadi perubahan seiring dengan
perkembangan yang terjadi di perusahaan.
PENYEDIAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PERSONNEL PROCUREMENT)

Lorem 1 Lorem 2 Lorem 3

Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetur amet, consectetur amet, consectetur
adipiscing elit. Duis sit adipiscing elit. Duis sit adipiscing elit. Duis sit
amet odio vel purus amet odio vel purus amet odio vel purus
bibendum luctus. Morbi bibendum luctus. Morbi bibendum luctus. Morbi
iaculis dapibus tristique. iaculis dapibus tristique. iaculis dapibus tristique.

17
PENYEDIAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PERSONNEL PROCUREMENT)

Terdapat beberapa aktivitas yang masuk ke dalam kategori penyediaan tenaga kerja ini yaitu proses
rekruitmen, seleksi dan penempatan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang telah
ditetapkan dalam perencanaan tenaga kerja.

Rekrutmen adalah upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan
kualifikasi yang telah ditetapkan dalam perencanaan tenaga kerja.

Proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan dengan
Rekrutmen mempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh
Internal
perusahaan atau proses memperolah tenaga kerja yang diperoleh dari SDM yang
telah dimiliki oleh perusahaan.
PENYEDIAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PERSONNEL PROCUREMENT)

Bentuk rekrutmen internal dapat berupa rotasi atau penempatan tenaga kerja pada tingkatan
Rekrutmen
manajemen yang sama namun berbeda departemen atau bagian, atau berupa promosi yaitu
Internal
penempatan tenaga kerja yang ada ke jabatan yang tingkaan manajemenya lebih tinggi apakah di
bagian atau departemen yang berbeda maupun di bagian atau departemen yan

Rekrutmen eksternal yaitu perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan
Rekrutmen
Eksternal ditempatkan pada suatu jabatan tertentu yang diperolehnya dari luar perusahan atau dinamakan
outsourching. Upaya ini dilakukan melalui media massa inteview di kampus atau yang sering
dilakukan perusahaan dengan agen penyaluran tenaga kerja tertentu.
PENYEDIAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PERSONNEL PROCUREMENT)
Seleksi Tenaga Kerja

Proses bagaimana perusahaan melakukan validasi dan verifikasi atas segala persyaratan
Seleksi
administratif yang dipersyaratkan kepada calon tenaga kerja yang akan ditempatkan pada suatu
Administrasi
jabatan tertentu berupa validasi dan verifikasi daftar riwayat hidup, ijazah pendidikan, dokumen
lain yang dipersyaratkan.

Perusahaan melakukan seleksi atas calon-calon tenaga kerja dari sisi kualifikasinya menyangkut
kesesuaian calon tenaga kerja tersebut dengan jabatan yang akan ditempatinya. Seleksi ini
Seleksi
dilakukan melalui seleksi tertulis (seleksi pengetahuan umum, pengetahuan logika, dan
Kualifikasi
pengetahuan lainnya) dan seleksi tidak tertulis (ujian bagi calon tenaga kerja dalam hal jabatan
yang akan ditempatinya). Untuk beberapa jabatan tertentu, calon tenaga kerja dapat diminta
untuk melakukan sesuatu yang terkait dengan jabatan dan tugas tertentu yang akan dijalaninya.
PENYEDIAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PERSONNEL PROCUREMENT)
Seleksi Tenaga Kerja

Pada tahap ini, calon tenaga kerja diuji dari sisi sikap dan perilakunya sebagai pribadi maupun
Seleksi
Sikap dan secara tim. Seleksi ini dapat dilakukan secara tertulis maupun melalui wawancara. Seleksi
Perilaku
tertulis bisa berupa tes psikologi ketika melakukan proses seleksi. Selain itu wawancara pun
dilakukan untuk memperoleh informasi lebih jauh secara langsung mengenai bagaimana cara
bersikap dan berperilaku dari calon tenaga kerja tersebut menyangkut berbagai hal yang terkait
motivasi, harapan dan visi dari calon tenaga kerja dengan jabatan yang akan ditempatinya.
PENYEDIAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PERSONNEL PROCUREMENT)

Penempatan Tempat Kerja

Perusahaan perlu benar- Beberapa perusahaan mencoba


Maka, perusahaan
benar memastikan bahwa mengantisipasi proses adaptasi
melakukan semacam
tenaga kerja yang baru ini dengan membuat
program pelatihan
direkrut benar-benar siap departemen atau posisi khusus
orientasi (orientation
untuk bergabung dengan yag dinamakan sebagai
training) yang bertujuan
perusahaan tidak dilihat management trainee. Tenaga
untuk mengadaptasi
dari sisi kualifikasinya kerja tidak ditempatkan di
tenaga kerja dengan
saja tetapi dari kesiapan posisi suatu jabatan, tapi dilatih
lingkungan perusahaan.
untuk bekerja secara tim. untuk ditempatkan di berbagai
departmen sehingga akan
terlihat kualifikasinya.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
(PERSONNEL DEVELOPMENT)

▪ Bagi tenaga kerja yang baru, program pengembangan sumber daya bisa melalui program
orientasi perusahaan dimana tenaga kerja diperkenalkan pada lingkungan kerja perusahaan
secara internal maupun eksternal.
▪ Bagi tenaga kerja yang lama, terdapat program-program pembinaan tenaga kerja yaitu
program pelatihan motivasi, program pelatihan Seven Habists (Seven Covey) dan lainnya.
Untuk perusahaan tertentu, melanjutkan studi di dalam maupun di luar negeri merupakan
salah satu program dalam pengembangan sumber daya manusia.
Secara garis besar, program pengembangan tenaga kerja dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1
Coaching. Program berupa bimbingan yang diberikan
atasan kepada bawahan mengenai hal terkait pekerjaan

2
Planned Progression. Program berupa pemindahan tenaga
Metode On
kerja kepada bagian lain melalui tingkatan organisasi yang
The Job
berbeda.

3
Job Rotation. Progtam pemindahan tenaga kerja ke bagian
yang berbeda dan tugas yang berbeda agar tenaga kerja
lebih dinamis dan tidak monoton
Secara garis besar, program pengembangan tenaga kerja dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1
Kerja untuk berpartisipasi dalam berbagai
program-program khusus di luar perusahaan

2
Laboratory Training. Program yang ditujukan kepada tenaga
Metode Off kerja untuk mengikuti program-program berupa simulasi atas
The Job
dunia nyata yang terkait dengan kegitatan perusahaan.

3
Organizational Development. Program yang ditujuakn
kepada tenaga kerja dengan mengajak mereka untuk berpikir
mengenai bagaimana cara memajukan perusahaan mereka.
“ ▪ PEMELIHARAAN TENAGA KERJA
(PERSONNEL MAINTANANCE)

Pemeliharaan tenaga kerja sangat penting dilakukan guna menjamin agar


tenaga kerja yang dimiliki perusahaan terpelihara produktivitas,
efektivitas, dan efisiensinya. Fenomena yang terjadi adalah perusahaan
memiliki tenaga kerja yang terbaik tetapi karena perusahaan tidak mampu
memberikan kompensasi yang terbaik bagi tenaga kerja maka tenaga kerja
tersebut pindah ke perusahaan lain yang memberikan kompensasi dari
perusahaan asal tempat tenaga kerja tersebut bekerja. Hal ini dinamakan
Hijacking.
Bagaimana solusinya ?
Kompensasi Benefit
Program yang terkait dengan Penghargaan dan bentuk perhatian
Penghargaan yang diberikan
pemberian kompensasi adalah perusahaan selain kompensasi
perusahaan sebagai balasan atas
yang terkait dengan tingkat upah sebagai upaya memelihara tenaga
prestasi kerja yang diberikan oleh
atau pendapatan (wage-levels) kerja agar dapat memberikan
tenaga kerja. Kompensasi
yaitu berapa pendapatan yang kinerja terbaik untuk perusahaan.
umumnya terkait penghargaan
akan diberikan kepada tenaga Benefit dapat berupa: cuti
dalam bentuk uang atau sejenisnya
kerja tersebut sesuai dengan tahunan, asuransi kesehatan dan
yang sering dinamakan insentif.
pekerjaan. kecelakaan kerja, poliklinik gratis
untuk keluarga dan tenaga kerja
sehingga tenaga kerja bisa
produktif dalam bekerja.
“ ▪ PEMANFAATAN SUMBER DAYA
(PERSONNEL UTULIZATION)

Langkah ini berupaya untuk memelihara tenaga kerja agar senantiasa


berjalan dengan perencanaan strategis perusahaan. Perusahaan biasanya
melakukan beberapa program untuk tetap memastikan tenaga kerjanya
senantiasa sesuai dengan perencanaan strategs yaitu promosi, demosi,
transfer ataupun separasi. Konsep evaluasi yang terus-menerus dan
menyeluruh dikenal dengan Total Quality Management (TQM). Selain di
bagian produksi, TQM pun penting di bagian SDM agar pencapaian tujuan
perusahaan secara jangka panjang melalui penyediaan dan pemeliharaan
tenaga kerjanya senantiasa terjamin.
1

Promosi adalah proses pemindahan tenaga kerja ke posisi yang


lebih tinggi secara struktural dalam organisasi perusahaan.

Metode Off 2
The Job

Demosi adalah penurunan tenaga kerja kaepada bagian kerja yang lebih rendah
yang biasanya disebabkan karena adanya penurunan kualitas dalam bekerja.
3

Transfer adalah upaya untuk memindahkan tenaga kerja ke


bagian lain yang diharapkan tenaga kerja tersebut bisa lebih
produktif setelah mengalami proses transfer.

4
Metode Off
Separasi adalah upaya perusahaan untuk melakukan pemindahan
The Job
lingkungan kerja tertentu dari tenaga kerja ke lingkungan lain. Biasanya
dilakukan kalau terdapat konflik atau masalah yang timbul dari tenaga
kerja. Separasi dilakukan untuk meminimalkan konflik sehingga tidak
menganggu jalanna operasionalisasi perusahaan.
MENGELOLA KERAGAMAN DALAM PEKERJAAN
▪ Pengertian Keragaman (The Meaning of Diversity)
Keragaman muncul ketika terdapat perbedaan antara satu anggota organisasi dengan anggota
lainnya, antar satu tenaga kerja dengan tenaga kerja lainnya. Keragaman dapat berupa
keragaman dari segia usia, suku, gender, status dan lainnya. Perusahaan perlu memikirkan
upaya untuk mengelola keragaman agar tujuan organisasi tercapai.

▪ Dampak Keragaman (The Impact of Diversity)


a. Keragaman Sebagai Keunggulan Kompetitif
Keragaman di antara tenaga kerja sesungguhnya dapat dilihat sebagai sebuah keunggulan kompetitif jika
perusahaan memiliki sistem yang jelas dan transparan bagi seluruh tenaga kerja. Tenaga kerja dapat
berlomba-lomba untuk berprestasi dalam perusahaan karena potensi yang dimiliki oleh satu tenaga
kerja dapat menjadi inspirasi bagi tenaga kerja yang lain.
MENGELOLA KERAGAMAN DALAM PEKERJAAN

▪ Dampak Keragaman (The Impact of Diversity)


a. Keragaman Sebagai Sumber Konflik
Sekalipun keragaman dapat memberikan hasil yang positif jika perusahaan
mampu menerapkan sistem yang baik dan adil bagi keragaman tersebut,
namun keragaman juga dapat menjadi sumber komplit ketika perbedaan di
antara tenaga kerja ternyata tidak mampu dikendalikan oleh perusahaan.
Konflik dapat terjadi dikarenakan faktor etnik, kelompok informal dalam
organisasi, faktor lain yang terkait dengan berbagai keragaman dalam
lingkungan pekerjaan dan terutama antar tenaga kerja yang dimiliki
perusahaan.
Bagaimana Mengelola Keragaman dalam Organisasi ?

Strategi Individual Peran Organisasi


Perusahaan bisa mengelola keragaman
Salah satu kunci pokok agar Organisasi perlu turut untuk
dengan menghargai isu yang terkait
keragaman dapat dikendalikan terlibat dalam pengelolaan
dengan keyakinan dan ciri khas dari
terletak pada individu-individu keragaman. Upaya yang dilakukan
kelompok tenaga kerja. Misalnya
organisasi. Perlu adanya toleransi dengan adanya regulasi yang adil
memberikan cuti hari raya, cuti hamil dan
dan pengertian agar terwujud dan tidak biasa sehingga regulasi
sanksi bagi pelecehan seksual.
keterbukaan dalam berkomunikasi, yang adil akan memelihara hak-
Perusahaan dapat melakukan sosialisasi
maka keterbukaan dalam hak asasi dari setiap tenaga kerja
terus-menerus mengenai pentingnya
berkomunikasi memegang peranan sehingga mereka merasa aman
kesadaran, pengertian dan toleransi
penting tercapainya pengertian dalam lingkungan pekerjaannya.
melalui berbagai jenis pelatihan atau
dan toleransi kergaman yang ada.
kegiatan.
TUGAS INDIVIDU

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Manajemen Sumber Daya Manusia ? Berikan pendapat saudara
tentang pentingnya sumber daya manusia dalam organisasi!
2. Berikan contoh disertai dengan gambar/bagan, contoh struktur organisasi perusahan yang didalamnya
terdapat low level, middle level dan top level management serta fungsi dan tanggung jawabanya!
3. Jelaskan proses manajemen SDM itu apa saja! Lalu uraikan apa saja yang terdapat di dalam bagian-bagian
proses manajemen SDM disertai dengan upaya-upaya yang harus dilakukan oleh perusahaan!

- Selamat Mengerjakan –
Sukses Selalu 
THANK YOU!
- Semoga Bermanfaat  -

Anda mungkin juga menyukai