KELOMPOK 6
FEBI FEBRIANI - 9882405120221022
RATU ARNETA - 9882405120221023
WISNU GUSTIAN - 9882405120221024
Pengertian dan Pengakuan Ekuitas
Karakteristik Ekuitas
Elemen dan
Pengukuran Ekuitas
Pengertian Ekuitas
Ekuitas atau equity secara bahasa berarti kekayaan
bersih dari sebuah perusahaan. Jika melihat arti
tersebut, maka pengertiannya adalah hak dari
seorang pemilik perusahaan atas aset perusahaan
setelah semua kewajiban dalam neraca terbayarkan.
Karakterisitik Ekuitas
• Ekuitas sama dengan aset netto
• Ekuitas dapat bertambah atau berkurang karena
kenaikan atau penurunan aset netto baik yang
berasal dari sumber, bukan pemilik (pendapatan
dan biaya) maupun investasi oleh pemilik atau
distribusi (penarikan) kepada pemilik.
Tujuan Ekuitas
Menurut Standar Akutansi Keuangan (2007), tujuan
ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam
perusahaan yang harus dilaporkan sehingga dapat
memberikan informasi mengenai sumbernya secara
jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan
perundangan dan akta pendirian yang berlaku.
Jenis - Jenis Ekuitas
1 Modal Awal
2
Elemen
Laba Ditahan
Ekuitas
3 Dividen
4 Transaksi Ekuitas
Pengukuran ekuitas adalah proses menentukan nilai moneter
atau nilai perhitungan lainnya untuk setiap elemen ekuitas
dalam laporan keuangan. Ada beberapa metode pengukuran
yang umum digunakan dalam mengukur ekuitas, tergantung
pada sifat dan karakteristik elemen ekuitas tersebut. Berikut
ini adalah beberapa metode pengukuran ekuitas yang umum
Pengukuran Ekuitas digunakan:
• Harga Perolehan
• Biaya Historis
• Nilai Wajar
• Metode Perolehan Saham
Item Item
5 1
Pengakuan Ekuitas
20% 20%
Item
3
20%
Menurut PSAK No 21, penyajian ekuitas meliputi
penyajian dalam bentuk modal dan saldo laba. Modal
disajikan dalam neraca setelah pos kewajiban. Penyajian
ekuitas bertujuan menyediakan informasi tentang riwayat
serta prospek investasi pemilik dan pemegang ekuitas
lainnya.