KEUANGAN
BISNIS
Kaca Dian Meila. S.E., M.Ak
UANG
Uang adalah setidap benda yang mudah dibawa, mudah dibagi, berdaya tahan lama, dan stabil
Uang memiliki 3 fungsi utama, yaitu sebagai alat penukar, penyimapanan kekayaan dan alat satuan hitung.
Uang kertas dan uang logam adalah jenis uang yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Cek adalah alat bayar pengganti uang tunai, rekening gito merupakan rekening bank yang dapat ditarik kapan
saja
Deposito adalah sejumlah uang yang disimpan untuk jangka waktu tertentu (1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan
atau 1 tahun).
Kartu debit dan kartu kredit yang diberikan oleh baj untuk pemakai atau pelaku usaha bisnis. Saat ini penggunaan
kartu kredit sudah sangat luas dan bermacam-macam seperti Visa, Master Card, American Express, Diners Club.
LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga keuangan berfungsi sebagai tempat transaksi keuangan dari
sektor yang mengalami surplus ke sektor yang defisit. Lembaga
keuangan dibagi menjadi lembaga deposito dan lembaga non-deposito.
Lembaga Bank Umum. Lembaga finansial yang diizinkan secara resmi oleh
Deposito pemerintah untuk menerima deposito yang digunakan dan
memberikan pinjaman serta memperoleh laba.
Lembaga
Berbagai organisasi lain yang mengambil uang, menyediakan bunga
Non
dan jasa lainnya serta memberikan pinjaman.
Deposito
LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga Dana Pensiun (Pension Fund). Pool dana deposito yang dikelola
Non untuk memberikan pendapatan pensiun kepada anggota-
Deposito anggotanya.
dipakai dalam modal tetap tidak dapat digunakan untuk tujuan lain.
konsumen.
Sumber
daripada melakukan pinjaman.
Modal
Teman dan Anggota Keluarga. Kedekatan
hubungan yang dimiliki, teman dan anggota
keluaraga lebih memberi peluang bagi pendanaan
Usaha usaha dan tidak menyertakan persyaratan yang
berat dan formil.
Untuk memperoleh modal
Aset (assets) adalah harta, atau setiap sumber daya ekonomi yang diharapkan bermanfaat bagi
perusahaan atau pemiliknya. Aset bisa berupa barang berharga seperti peralatan, uang tunai,
tanah, bangunan, persediaan, investasi, hak paten dan hak cipta.
Kewajiban (liabilities) adalah utang perusahaan atau pemilik kepada kreditur seperti bank.
Modal (Equity) adalah nolai investasi pemilik dalam perusahaan.
Pembukuan Dua Sisi (Double-Entry Bookeeping)
adalah cara transaksi perekaman keuangan yang
memerlukan dua masukan (dua account) untuk
mencatat pengaruh ganda pada setiap transaksi
sehingga persamaan akuntansinya selalu dalam
keadaan seimbang.
Keuangan
Keuangan yang merinci
aktiva, pasiva, dan modal
sendiri sebuah perusahaan.
Neraca sering disebut
Seorang pebisnis harus mengetahui sebagai laporan posisi
laporan keuangan dasar yang keuangan.
mengukur posisi keuangan perusahaan
meliputi neraca, laporan laba rugi, dan
laporan arus kas.
Laporan keuangan adalah setiap jenis
laporan yang meringkas status Aktiva adalah setiap sumber
keuangan perusahaan untuk daya ekonomi yang dimiliki
membantu pembuatan keputusan perusahaan untuk memperoleh
manajerial. keuntungan di kemudian hari.
Jenis aktiva: aktiva lancar, aktiva
tetap, aktiva tak berwujud
Aktiva Lancar (Current Assets) adalah Aktiva Tetap (Fixed Assets) adalah aset
aset termasuk uang kas yang didapat atau dengan penggunaan atau nilai jangka
diubah menjadi uang dalam waktu panjang seperti tanah, gedung, bangunan
beberapa tahun mendaftar. Terdaftar dalam dan peralatan. Aktiva tetap ini dapat
likuiditas yaitu tingkat kemudahan suatu berkurang nilainya seiring masa manfaat
aset untuk diubah menjadi uang tunai. Uang
ekonomis dimana terjadi penyusutan
kas adalah aktiva yang paling likuid.
(deprectiation).
Aset Non-Likuid diantaranya:
1. Piutang dagang. Jumlah yang harus
Aktiva Tak Berwujud (Intangible Assets)
dibayarkan pelanggan jika membeli
secara kredit adalah aset non-fisik seperti hak paten, hak
2. Persediaan barang dagang merk dagang, hak cipta, fee labba yang
3. Belanja dibayar dimuka memiliki nilai ekonomis dalam bentuk
4. Surat-surat berharga jangka pendek manfaat yang diharapkan.
Hutang (Liabilities) adalah klaim kreditor terhadap aset perusahaan.
dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan misalkan utang
Hutang Tidak Lancar (Non-Current Liabilities) adalah utang yang belum jatuh
Modal (Equity) adalah nilai investasi pemilik dalam perusahaan. Ini merupakan faktor penyeimbang
dalam neraca dimana modal sendiri terbagi dalam saham biasa, modal disetor, dan sisa laba.
Modal disetor (paid in capital) adalah tambahan uang yang diinvestasikan dalam perusahaan oleh
pemilik.
Sisa Laba (retained earnings) adalah laba bersih dikurangi pembayaran dividen kepada para
pemegang saham.
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan yang membandingkan pengeluaran terhadap pendapatan untuk
menunjukkan laba bersih (rugi bersih) suatu perusahaan.
Laba bruto (margin kotor) adalah pendapatan dari barang-barang yang dijual
dikurangi harga pokok penjualan.
Biaya operasional (operating expenses) adalah biaya-biaya yang berkaitan
langsung dengan produksi dan distribusi barang. Biaya ini harus dikeluarkan
agar perusahaan dapat memperoleh pendapatan.
Biaya perninagaan (selling expense) berasal dari kegiatan yang berkaitan dengan penjualan barang
atau jasa seperti gaji untuk tenaga penjual bagi perantara dan biaya iklan.
Biaya administrasi dan umum (general and administrative expenses) terkait dengan biaya-biaya
manajemen perusahaan secara umum seperti gaji manajemen, biaya asuransi dan biaya
pemeliharaan.
Pendapatan usaha dan laba bersih (operating income) yaitu membandingkan laba bruto dari operasi
bisnis terhadap biaya beban operasi. Dikurangi pajak penghasilan dari pendapatan usaha dihasilkan
laba bersih (net income).
Laporan arus kas (aliran tunai) adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan modal kerja
perusahaan dari awal tahun dengan mendaftar sumber-sumber dana dan penggunaan berbagai
dana tersebut.
Menganalisis
Rasio profitabilitas (profitability ratio)
adalah rasio keuangan untuk mengukur
pendapatan potensial perusahaan.
Laporan
Rasio likuiditas (liquidity ratio)
Keuangan menunjukkan apakah perusahaan kecil
mampu untuk menutup kewajiban jangka
pendek (utang-utangnya),
Analisis rasio merupakan suatu metode yang ada. Entrepreneur dapat mengebaluasi
2. Tujuan tidak jelas. Kalau semua keinginan hanya bersifat sementara dan
berganti-ganti maka kita tidak akan pernah mencapai apa yang kita inginkan.
3. Menanggap tujuan mustahil. Ketika keyakinan kita mengatakan bahwa tujuan itu
4. Tidak merasa harus. Kalau kita tidak merasakannya sebagai suatu keharusan
dalam diri sendiri, rintangan kecil saja sudah cukup untuk mengagalkan upaya