Anda di halaman 1dari 20

Pengaturan Staf

Ade Rinrin (1174060003)


Annisa Trisnanda Lutfia (1174060010)
Devia Rahma Sari (1174060017)
Fannia Herman (1174060024)
Hanifati Tamimi (1174060031)
Irfan Rahmatullah (1174060038)
Lutfiah maulani (1174060045)
Perencanaan
Apa Itu Staff Sumber Daya Rekrutmen
Manusia

Pengembangan
Orientasi dan
Seleksi karyawan Sumber Daya
Penempatan
Manusia

Hubungan
Penilaian Kinerja Kompensasi
Ketenagakerjaan

Next
Apa Itu Staff?

Bahasa inggris
Staff Mengorganisir
Dewan, Majelis
Para Pegawai Fungsi Staff dalam Organisasi
Susunan kepegawaian Memberikan sumbangan
tenaga dan pikiran dalam proses
pengambilan keputusan guna
mencapi kemajuan dan
Macam-macam Staff dalam Organisasi produktivitas organisasi tersebut.
terbagi menjadi 2, yaitu :

1. Staff Penasihat
2. Staff Pelayanan (Staff Specialis)
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Pengertian 1. Kepentingan Perencanaan SDM
Perencanaan SDM 2. Komponen-komponen Perencaan SDM
• Perencanaan Organisasi
Sumber daya manusia adalah • Perencanaan Karir
kemampuan terpadu dari • Syarat-syarat Perencanaan SDM
daya pikir dan daya fisik yang 3. Proses Perencanaan SDM
dimiliki individu, perilaku dan 4. Pengevaluasian Rencana SDM
sifatnya ditentukan oleh 5. Kendala-kendala Perencanaan SDM
keturunan dan lingkungannya,
sedangkan prestasi • Standar Kemampuan SDM
kerjaannya dimotivasi oleh • Manusia (SDM) Makhluk Hidup
keinginan untuk memenuhi • Situasi SDM
kepuasannya. • Kebijaksanaan Pemburuhan
Pemerintah
Peramalan Estimasi Persediaan/Supply Internal
peramalan(forecasting) • Penilaian Internal terhadap
menggunakan informasi Ketenagakerjaan Organisasi
masa lalu Dn saat ini untuk Metode-metode untuk
mengidentifikasi kondisi mengestimasikan/ menilai supply SDM
masa depan yang internal :
diharapkan. • Auditing Pekerja dan Keahlian
• Inventarisi Kemampuan Organisasi
Metode meramalkan
permintaan, yaitu :
• Metode Penilaian
 Estimasi dapat top down atau
bottom up
 Rules of thumb mempercayakan
pedoman umum diterapkan pada
situasi khusus dalam organisasi
• Metode Matematika
 Analisis Regresi Statistik
 Metode Simulasi
 Rasio Produktivitas
Rekrutmen
Rekrutmen adalah proses rekrutmen merupakan
menarik, memilih dan meyediakan tanggung jawab dari
sekelompok orang-orang yang departemen personalia, sangant
memenuhi kualifikasi yang dipertanggung jawabkan sebab
dibutuhkan, seperti kemampuan, kualiatas sumber daya manusia
keterampilam, kemauan, perilaku dari suatu organisasi
dan motivasi. Orang yang tergantung pada kualitas yang
melakukan rekrutmen di sebut direkrut.
rekruter.

Rekrutmen terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :


1. Rekrutmen Internal
2. Rekrutmen Eksternal
Perencanaan
Sumberdaya
Manusia

Alternatif untuk
rekrutmen

rekrutmen

Internal Eksternal

Metode Metode
Internal Eksternal

Individu yang
direkrut
Proses Seleksi karyawan

Langkah-langkah dalam Proses Seleksi :


Proses seleksi karyawan adalah Langkah 1 : Pendahuluan Penerimaan
serangkaian langkah kegiatan yang Langkah 2 : Tes-tes Penerimaan
digunakan untuk memutuskan Langkah 3 : Wawancara
apakah pelamar diterima atau Langkah 4 : Periksa Referensi
tidak. Langkah 5 : Evaluasi Medis
Langkah 6 : Wawancara Atasan Langsung
Langkah 7 : Keputusan Penerimaan
Tantangan yang sering menjadi kendala
proses seleksi :
• Tantangan-tantangan Suplai
• Tantangan-tantangan Ethis
• Tantangan-tantangan Organisasional

Hasil Seleksi dan Umpan Balik


Orang yang diterima sebagai karyawan baru dan
merupakan SDM yang produktif itu yang memperhatikan
masukan-masukan dengan seksama dan langkah-langkah
seleksi diikuti dengan benar, karena karyawan produktif
adalah bukti dari proses seleksi yang efektif.
Umpan balik merupakan cangkupan informasi
kepuasan karyawan, absensi, prestasi pekerja, kegiatan
serikat pekerja, atau sikap penyelia. Umpan balik yang
konstruktif di dapat lewat pertanyaan tertentu, jawaban
tersebut memberikan umpan balik terhadap karyawan
baru dan proses seleksi.
Orientasi dan Penempatan
Proses pengenalan Manfaat dari aspek program
Salah satu teknik yang sering digunakan pengenalan yang dilakukan dengan
untuk mencoba mengurangi jumlah pegawai baik, diantaranya :
baru yang minta berhenti adalah dengan • Cepatnya pegawai baru melakukan
melenyelenggarakan program pengenalan penyesuaian yang diperlukan.
atau juga di sebut program orientasi. • Hilangnya keraguan-raguan dalam
Dikatakan berhasilnya suatu program diri pegawai baru itu tentang cocok
pengenalan sangat tergantung dengan sifat tidaknya organisasi sebagai tempat
para pegawai lama dalam interaksinya berkarya.
dengan pegawai baru selama masa • Tumbuhnya harapan kekaryaan
pengenalan berlangsung. yang realistik.
Perkenalan • Segara dapat memberikan
Pegawai baru haruslah segera di sumbangan yang positif bagi
perkenalkan dengan berbagai pihak, organisasi yang terwujud dalam
terutama dengan orang-orang dengan produktivitas yang tinggi.
siapa dia akan sering berhubungan • Makin kecilnya kemungkinan
dalam rangka pelaksanaan tugasnya pegawai baru tersebut meminta
kelak. berhenti.
Penempatan Promosi
Jika seorang pegawai dipindahkan
Penempatan merupakan akhir dari
dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain
proses seleksi, seluruh proses seleksi
yang tanggung jawabnya lebih besar,
ditempuh dan lamaran seseorang diterima,
tingkat jabatan lebih tinggi dan
akhirnya seseorang memperoleh status
penghasilanpun lebih besar. Setiap
sebagai pegawai dan ditempatkan pada
pegawai menginginkan promosi karena
posisi tertentu untuk untuk melaksanakan
dipandang sebagai penghargaan,
tugas atau pekerjaan tertentu. Namun, teori
keberhasilan, prestasi, pengakuan
manajemen SDM yang mutakhir menekankan
kemampuan dan potensi pegawai untuk
bahwa penempatan tidak hanya dilakukan
menduduki posisi yang lebih tinggi dalam
oleh pegawai baru, akan tetapi berlaku pula
organisasi
untuk pegawai lama yang mengalami alih
tugas dan mutasi.
Alih tugas
penempatan seseorang pada
tugas baru dengan tanggung jawab,
jabatan dan penghasilan yang relatif Demosi
sama dengan status yang lama. demosi berarti
Penempatan pada satuan kerja baru bahwa seseorang, karena
yang lain dari satuan kerja dimana berbagai pertimbangan,
seseorang selama ini berkarya. Jika mengalami penurunan
cara ini ditempuh, berarti seorang pangkat atau jabatan
pekerja melakukan pekerjaan yang dan penghasilan serta
sama atau sejenis, penghasilan tidak tanggung jawab semakin
berubah dan tanggung jawab relatif kecil.
sama. Hanya saja kondisi fisik lokasi
tempat bekerja lain dari yang
sekarang.
Pengembangan Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang Perkembangan SDM itu


dimilik oraganisasi tidak diperlukan karena orang,
dengan sendirinya mampu jabatan dan organisasi akan
berkerja efektif atau terus selalu berubah
menunjukan prestasi kerja
seperti yang diharapkan.
Meningkatkan prestasi kerja Komponen-komponen yang di
tergantung dengan sumber refleksikan dari lingkup
daya mausianya yang dilakukan pengembangan SDM yaitu,
oleh organisasi kepada pendidikan, pelatihan,
karyawan lama dan karyawan pengembangan karir dan penilaian
baru. prestasi kerja
Penilaian Kinerja
Kegunaan penilaian kinerja untuk manajer :
1. Peningkatan Kinerja
Penilaian kinerja merupakan proses 2. Rekrutmen dan Seleksi
mengevaluasi pelaksanaan jabatan 3. Pengembangan Sumber Daya Manusia
karyawan yang dicapai karyawan 4. Pengembangan dan Perencaan karir
dengan kinerja yang diharapkan 5. Program kompensasi
berdasarkan standar. Mengukur 6. Hubungan Internal Karyawan
kinerja dapat tergantung dari tingkat 7. Penilaian Karyawan Potensial
akurasi pengukuran yang tinggi, yang 8. Putusan Penempatan Melalui Promosi
dilaksanakan secara langsung (direct) 9. Demosi atau transfer atau PHK
atau tidak langsung (indirect) 10.Ketidak Akuratan Informasi
11.Kesalahan Desain Jabatan
12.Umpan balik untuk Sumber Daya Manusia
Mengukur kinerja dapat menggunakan sejumlah metode, metode tersebut terbagi
menjadi 2 kelompok :
1. Metode penilaian di orientasikan pada masa lampau (Past-oriented
appraisal methods) dengan menggunakan teknik :
- Rating Scale Checklist Forced Choice Methods
- Critical incident Technique
- Behaviorally Anchored Rating Scale]
- Performance Test and Observation
- Comperative Evaluation Approach
2. Metode penilaian diorientasikan untuk masa depan (Future- appraisal
methods) dengan menggunakan :
- Self-Appraisal
- Management By Objective
- Psycologicl Appraisals
- Assessment Centre
Kompensasi
Kompensasi adalah apa Kompensasi finansial tidak
yang di terima oleh karyawan langsung seperti asuransi, program
dari organisasi sebagai kesejahteraan atau yang berhubungan
pengganti untuk kontribusi yang dengan kepuasan karyawan terima
ia berikan kepada organisasi. dari pekerjaan itu sendiri atau dari
dimana tempat mereka berkerja.

Kompensasi finansial
berhubungan dengan pembayaran
yang diterima oleh karyawan, baik
dalam bentuk gajih yang diterima
secara tetap, imbalan yang diterima
dari tiap output, bonus yang
diterima untuk tiap kelebihan
output yang telah di tetapkan dan
komisi yang diterima dari harga
penjualan tiap unit yang terjual.
Kompensasi penting bagi karyawan
karena dapat dijadikan sebagai ukuran harga
diri untuk diri sendiri, rekat sekerja,
keluarga maupun masyarakat. Umumnya
karyawan menerim pembayaran yamg
berbeda-beda sesuai dengan tangging jawab,
kemampuan, pendidikan, produktivitas dan
pengalaman kerja
Memanajemeni kompensasi
memperhatikan 3 aspek :
1. Evaluasi Jabatan
2. Survei Upah
3. Penghargaan jabatan
Hubungan ketenagakerjaan
Pengertian Hubungan ketenagakerjaan
Organisasi para karyawan yang dibentuk Perjanjian Kerja & Perjanjian perburuhan
untuk mempromosikan atau menyatakan
pendapatkan, melindungi, dan memperbaiki, • Macam pekerjaan yang dijanjikan.
melalui kegiatan-kegiatan kolektif, kepentingan- • Waktu berlakunya perjanjian kerja.
kepentingan sosial, ekonomi, dan politik para • Upah pekerja yang berupa uang setiap
anggotanya. bulannya.
• Waktu istirahat.
• Besarnya bagian keuntungan yang menjadi
bagian pekerja dan cara menghitungnya
(jika ada).
Hubungan Kerja • Peraturan tentang pensiun atau
Hubungan antara dua belah pihak, penyediaan hari tua (jika ada).
yaitu pihak pekerja dan pengusaha. • Bagian upah lainnya yang meurut
perjanjian menjadi hak pekerja.
Serikat Pekerja Hubungan serikat Karyawan
Kelompok kerja yang manajemen
dibentuk untuk maksud
Sistem hubungan pemburuhan
negosiasi dengan manajemen
terdiri atas tiga bagian para
tentang kondisi-kondisi yang
pekerja, manajemen, dan serikat
berhubungan dengan
pekerja.
pekerjaan mereka.

Dampak serikat Prinsip Etis dalam Berkeja


pekerja 1. Bekerja dengan Iklas
1. Dampak Monopoli 2. Bekerja dengan Tekun dan Tanggung
2. Dampak Suara Jawab
Kolektif 3. Bekerja dengan Semangat dan Disiplin
3. Dampak Terhadap 4. Bekerja dengan kejujuran dan dapat
Manajemen dan Dipercaya
Produktivitas 5. Berkemampuan dan Bijaksana
6. Bekerja dengan Berpasangan
7. Bekerja dengan Memperhatikan Umum
 Pengertian Hubungan Ketenagakerjaan
 Hubungan Kerja
 Pemeliharaan Hubungan Kerja
 Tujuan Pemeliharaan Hubungan Kerja
 Serikat Pekerja
 Dampak Serikat Pekerja

Anda mungkin juga menyukai