STAFFING

Anggota Kelompok :
• Aqila Thahira Naifa (2007101130041)
• Febriyani ( 2007101130039)
• Sheila Fio Dwiantika ( 2007101130042)
• Tasya Triananda (2007101130091)
Pengertian “Staffing”
Staffing merupakan salah satu fungsi
manajemen berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi sejak
dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya sampai dengan usaha
agar setiap tenaga kerja memberikan
daya guna yang maksimal bagi
organisasi.
 Unsur Utama STAFFING

1. PERENCANAAN
Berkaitan dengan
perencanaan berdasarkan
kodisi dan penyesuaian
karyawan
2. REKRUTMEN
Berkaitan dengan pembukaan
lowongan pekerjaan

3. SELEKSI 4. RETENSI
Berkaitan dengan pemilihan Berkaitan dengan upaya
calon karyawan terbaik mempertahankan karyawan.
Human Resource
Management
Human Resource Management
(Manajemen Sumber Daya Manusia)

Proses manajemen sumber daya manusia (SDM) melibatkan,

menarik, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja
yang berbakat dan energik untuk mendukung misi, tujuan
dan strategi organisasi.
 Perencanaan SDM

Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik
yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya.

Ada 3 kepentingan dalam perencanaan Sumber Daya

Manusia (SDM) :
1. Kepentingan Individu
2. Kepentingan Organisasi
3. Kepentingan Nasional
 Komponen-Komponen Perencanaan SDM

1. Tujuan 2. Perencanaan Organisasi

Perencanaan SDM harus Perencanaan Organisasi
mempunyai tujuan yang merupakan aktivitas yang
berdasarkan kepentingan dilakukan perusahaan untuk
individu, organisasi, dan mengadakan perubahan yang
kepentingan nasional. positif bagi perkembangan
organisasi.
 Syarat-Syarat Perencanaan SDM

1. Mengetahui secara jelas masalah yang 2. Mampu mengumpulkan dan

akan direncanakannya menganalisis informasi tentang
SDM

4. Mampu membaca situasi SDM

3. Mempunyai pengalaman luas
dan teknologi masa depan
tentang job analisis, organisasi,
dan situasi persediaan SDM

5. Mengetahui secara luas

peraturan dan kebijaksanaan
perburuhan pemerintah
Prosedur Perencanaan SDM

1. Menetapkan secara jelas 2. Mengumpulkan data

kualitas dan kuantitas SDM dan informasi tentang
yang dibutuhkan SDM

3. Mengelompokkan data 4. Menetapkan beberapa

dan informasi serta alternatif
menganalisisnya

6.Menginformasikan
5. Memilih yang terbaik rencana kepada para
dari alternatif yang ada karyawan yang
menjadi rencana direalisasikan
 (Menarik tenaga kerja yang berkualitas)
Rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk menarik
sekelompok pelamar kerja yang memenuhi syarat ke suatu organisasi.

Recruitment Eksternal
1 (kandidat pekerjaan
dicari dari luar
organisasi)

Recruitment Internal
2 (kandidat pekerjaan
dicari dari dalam
organisasi)
 Proses Seleksi

1. Application form 2. Interview 3. Testing

Pengujian sering digunakan dalam
Mencakup riwayat, Kegiatan tanya-jawab secara lisan
penyaringan pelamar kerja, yang
resume dan kualifikasi untuk memperoleh informasi lebih
biasanya dilakukan untuk
pribadi pelamar. lanjut tentang pelamar kerja
mengidentifikasi kecerdasan, bakat,
kepribadian, dan minat belajar

4. Reference and background checks 5. Physical exam 6. Analysis and decision

Pertanyaan yang ditujukan kepada pemberi Pemeriksaan kesehatan ini
kerja sebelumnya, penasihat akademik, rekan membantu memastikan bahwa
kerja dan/atau kenalan mengenai kualifikasi, orang tersebut secara fisik
pengalaman, dan catatan pekerjaan masa lalu mampu memenuhi persyaratan
dari pelamar kerja pekerjaan.
Keputusan seleksi terbaik kemungkinan
besar adalah keputusan yang melibatkan
konsultasi ekstensif di antara manajer
atau pemimpin tim, calon rekan kerja,
dan staf SDM.
 Mengembangkan tenaga kerja yang berkualitas

1. Orientasi 2. Pelatihan dan pengembangan 3. Sistem manajemen

4. Penilaian Kerja
kinerja
Orientasi adalah a. Pelatihal di tempat kerja.
Sistem manajemen Biasanya penilaian
proses (Dapat mencakup rotasi pekerjaan,
kinerja berfokus kinerja adalah
memperkenalkan
pembinaan, pendampingan.) pada penetapan kontribusi yang
karyawan baru
standar kerja dan dilakukan untuk
secara formal pada B. Pelatihan di luar tempat kerja.
penilaian hasil umpan balik
(Dapat mencakup serangkaian kursus melalui penilaian perbaikan, seta
kinerja. mengukur kekuatan
dan program formal, serta simulasi dan dan kelemahan
pelatihan lain yang secara khusus karyawan.

disesuaikan dengan kebutuhan

pekerjaan.)
 (Mengembangkan tenaga kerja yang berkualitas)

1. OrientasiOrientasi adalah proses

memperkenalkan karyawan baru
secara formal pada pekerjaan, kinerja
persyaratan dan organisasi2. Pelatihan
dan pengembangan- Pelatihan di
tempat kerja.Dapat mencakup rotasi
pekerjaan, pembinaan,
pendampingan.- Pelatihan di luar
tempat kerja.Dapat mencakup
serangkaian kursus dan program
formal, serta simulasi dan pelatihan
lain yang secara khusus disesuaikan
dengan kebutuhan pekerjaan.3. Sistem
 MEMPERTAHANKAN
KARYAWAN YANG TERBAIK
DIPERUSAHAAN :
1. Menciptakan Lingkungan Kerja
yang Menyenangkan 2. Menjalin Komunikasi yang
Transparan
lingkungan kerja, salah satu faktor
Setiap karyawan berhak
yang menentukan betah atau tidaknya
mengetahui mengenai kondisi
karyawan untuk bekerja di
keuangan perusahaan.
perusahaan.
3. Memberi Kesempatan untuk 4. Memberikan Fasilitas Kantor
Berkembang yang Mendukung
Stabilitas karyawan di tempat kerja akan lebih terjaga
jika perusahaan dapat mempromosikan karyawannya Yang akan membuat karyawan
ketimbang mempekerjakan karyawan baru untuk terbaik lebih semangat dalam
mengisi posisi yang lebih tinggi. bekerja.
5. Memberikan gaji dan insentif
yang kompetitif
Gaji merupakan salah satu motivasi terbesar bagi
karyawan untuk bekerja di suatu perusahaan.
Ciri-ciri Karyawan Yang Dipertahankan Perusahaan

1. Karyawan Yang Berpotensi Untuk 2. Karyawan Yang Mampu

Jangka Panjang Bekerja Sama Dengan Baik

5. Karyawan Yang Cekatan

3. Karyawan Mampu
Mengjhasilkan Profit

4. Karyawan Yang Memiliki

Pengalaman Kerja
REFEREN
SI
Schermerhorn., Davidson., Factor.,
Woods., Simon & McBarron. (2017).
Management (6 th Asia-Pacific edition).
New York: John Wiley & Sons, Inc.