AGROKLIMATOLOGI
Disusun Oleh :
Helen Febriana Shafira
19024010104
Agribisnis C
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA
TIMUR
SURABAYA
2020
DATA CURAH HUJAN KOTA BANDUNG
TAHUN 2014-2018
Tahun
Bulan Rata-rata
2014 2015 2016 2017 2018
Januari 309 188 392,8 65,3 191 229,22
Februari 88,9 189,1 194,4 199,3 239,3 182,2
Maret 418,7 318,6 442,3 389,3 292 372,18
April 217,6 285,2 559,6 220,2 297,6 316,04
Mei 176,7 322,4 327,2 222,3 123,9 234,5
Juni 195,5 58,8 139,3 106,4 33,4 106,68
Juli 180,6 0,3 182,3 39,1 0,3 80,52
Agustus 119,8 6,9 128,7 48,4 38,9 68,54
September 0,6 43,2 286,2 90,8 40,8 92,32
Oktober 65 37,9 393,4 345,3 124,8 193,28
November 296,5 455 443 442,2 483,2 423,98
Desember 316,4 311,5 59,9 129,9 323,5 228,24
Menentukan bulan basah, bulan lembab, dan bulan kering berdasarkan rata-
rata perbulan
Pemberian nama zona Iklim berdasarkan huruf dan Sub zona berdasarkan
angka
a. Zona Iklim
BB berturut-turut pada bulan Maret-Mei termasuk pada zona D yaitu bulan
basah berturut-turut 3-4 bulan.
b. Sub Zona
BK berturut-turut pada bulan Juli-September termasuk pada Sub 2 yaitu bulan
kering berturut-turut 2-3 bulan.
Kesimpulan
Berdasarkan data curah hujan Kota Bandung tahun 2014-2018 dapat
disimpulkan bahwa Kota Bandung termasuk Zona Iklim karena terdapat bulan
basah berturut-turut 3-4 bulan yaitu pada bulan Maret-Mei. Selanjutnya Kota
Bandung termasuk Sub 2 karena terdapat bulan kering berturut-turut 2-3 bulan
yaitu bulan Juli-September. Jadi dapat diperoleh tipe iklim D2 yaitu tipe iklim
yang hanya mungkin satu kali padi atau satu kali palawija setahun, tergantung
pada adanya persediaan air irigasi.