Diajukan untuk memenuhi mata kulliah Asuhan Kebidana pada Ibu dengan HIV/AIDS
Oleh :
RICHA YULINDA
195401426028
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN
JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya dalam penyelesaian makalah ini.Penyusunan makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan pada mata kuliah Asuhan Kebidanan pada Ibu dengan HIVAIDS
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga terselesaikannya makalah ini. Demikian banyak pihak yang turut serta membantu
sehingga tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Mudah-mudahan, semua bantuan dan amal
baiknya mendapat imbalan yang berlimpah dari Allah SWT.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Penulis percaya tidak
ada hasil karya manusia yang sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini menjadi makalah yang dapat memberikan sumbangan atau kajian
yang bermanfaat bagi pendidikan di sekolah dan masyarakat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mengetahui analisis faktor risiko yang berhubungan dengan penularan HIV pada ibu
melahirkan di Tanah Papua.
BAB II
ANALISIS JURNAL
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kejadian infeksi HIV pada ibu melahirkan lebih tinggi pada kelompok umur ≥ 20 tahun,
sosial ekonomi suami dan istri yang rendah, suku bangsa Papua, dan domisili di kampung.
HIV meningkatkan angka kejadian prematuritas dan BBLR. Faktor yang paling berpengaruh
meningkatkan kejadian HIV (+) di Tanah Papua adalah: Sosial ekonomi suami yang rendah,
Suku Papua, dan Domisili di kampung.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini adalah tenaga kesehatan , tokoh
adat, tokoh Agama bekerjsama dengan Pemerintah Daerah dan LSM peduli HIV/AIDS untuk
melakukan penyuluhan sampai ke pelosok tanah Papua dan sosialisasi secara terus-menerus
kepada masyarakat tentang apa itu HIV/AIDS, cara penularanya, bagaimana mencegahnya,
termasuk berperilaku sex aman supaya masyarakat mengerti dan bisa menghindari diri dari
penyakit HIV/AIDS.