PRODI/KELAS : SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA / REG B
JENIS-JENIS METODE PELATIHAN GIZI
Pendidikan dan pelatihan kesehatan tidak harus dalam bentuk ceramah atau pertemuan- pertemuan, tetapi juga dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain sebagai berikut:
a. Metode “Learning on The Job”
Metode Learning on the job dikatakan juga metode belajar ditempat kerja. Pada metode ini peserta Diklat dalam pelaksanaan tugasnya diatasi oleh seorang pengamat yang memberikan masukan kekurangan maupun keberhasilan peserta yang bersangkutan dalam pelaksanaan tugasnya. b. Metode “Problem Solving” Metode proble solving atau pemecahan masalah diberikan beberapa permasalahan yang harus diidentifikasi dan dianalisis dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi. Setelah dianalisis peserta menetapkan kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut dan mendiskusikan hasilnya analisis dan rencana kerjanya. c. Metode “Konferensi, Seminar dan Rapat Khusus” Metode ini dilakukan dengan cara diskusi untuk saling bertukar pikiran atau pandangan dalam menghadapi masalah-masalah yang diajukan. Masalah yang menjadi perhatian dalam diskusi berkisar pada hal metode operasional yang digunakan pada masa lalu dan saat ini, perkembangan dan akibat-akibatnya. d. Metode “Business Games” Pada metode permainan bisnis ini peserta diklat dibagi dalam beberapa tim untuk diminta membuat suatu keputusan dalam mengatasi masalah-masalah yang ada dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berpengaruh yang digambarkan melalui pernyataan operasional awalnya. e. Metode “In Basket Exercise” Para Peserta Diklat diajak berperan sesuai dengan petunjuk atau informasi yang disampaikan dalam sebuah keranjang dan diminta untuk membuat suatu keputusan. f. Metode “Role Playing” Para Peserta Diklat dihadapkan pada suatu permasalahan yang digambarkan melalui peran-peran tertentu dan selanjutnya mengambil pemecahan masalah dalam bentuk permainan peran. Dengan bermain peran diharapkan peserta pelatih dapat merasakan kesulitan atau permasalahan yang ada secara nyata. g. Metode “Special Assignment” Para peserta Diklat dihadapkan pada suatu tugas tertentu dan dia diberikan kebebasan untuk menangani masalah yang dihadapinya. Kebebasan ini akan memberikan kesempatan untuk dapat mengatasi suatu masalah sejauh mungkin. h. Metode “Job Rotation and Use of Strategic Jobs” Para peserta Diklat dalam waktu tertentu ditugaskan pada bentuk tugas yang lain, tetapi masih berkaitan erat dengan tugas pokoknya. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh peserta latih merupakan pekerjaan yang memberikan dampak yang cukup besar atau strategis bagi organisasi.