Anda di halaman 1dari 7

Interaksi produk alami

dengan obat dan nutrisi


Kelompok 1 :
Alifia sandra audria
Alsuci lestari
Danna oksadila
Definisi suplemen diet
suplemen makanan adalah sebuah produk (selain
tembakau) yang dimaksudkan untuk melengkapi
makanan yang mengandung satu atau lebih bahan
makanan berikut ini : vitamin, mineral, herbal, asam
amino dan lainnya serta biasanya dikonsumsi dalam
bentuk kapsul, bubuk, gel lembut, atau tutup gel, dan
tidak di representasikan sebagai makanan
konvensional atau sebagai satu-satunya item makanan
atau diet.
Prevalensi penggunaan suplemen diet
keyakinan bahwa mengonsumsi suplemen
makanan adalah cara yang efektif untuk menjaga
kesehatan telah semakin meningkatkan penggunaan
luas dan penjualan keseluruhan produk – produk
suplementasi.
Penggunaan supl. Makanan biasanya oleh wanita
setengah baya dan lansia dengan kondisi medis yg
sudah ada sblumnya.
Ex :
Data thn 2005, 74 % dari responden survei percaya
bahwa supl. Vit dan mineral efektif dlm pencegahan
penyakit.
Antara 64 % dan 81 % dari penderita kanker melaporkan
menggunakan supl. Vit/ mineral
Antara 22 – 27 % melaporkan menggunakan
multivitamin apapun
Survei yg dilakukan pd 979 pasien pra operasi yg
menjalani anastesi menunjukan 17,4 % melaporkan
penggunaan herbal/ supl. Makanna herbal tertentu
saat ini.
Masalah membingungkan dengan
suplemen diet
Tidak adanya evalusi klinis pra-pemasaran untuk keamanan dan
efektifitas supl. Makanan oleh FDA, menimbulkan kekhawatiran
seperti :
Kualitas dan konsistensi produk dapat bervariasi diantara
produsen, atau bahkan antara dua bacth dari produsen yang sama
Pelabelan produk 2x supl. Tidak mencerminkan bahan-bahn actual
yg ada dalam formulasi.
Adanya seny. Obat didalam produk supl. Misalnya senyawa
ephedrine dan chlorpheniramine.
Adanya toksik logam berat, timah dan arsenik didalam produk
supl.
Mekanisme interaksi terobservasi dan
teramati
Dalam hub. Interaksi mak-obat, suplemen makanan
dapat bertindak sebagai agen pencetus yg dapat
mempengaruhi farmakokinetik dan farmakodinamik
dari obat.
Interaksi farmakokinetik melibatkan perubahan ADME
suatu obat
Interaksi farmakodinamik mempengaruhi efek
farmakologis/biologis dari suatu obat.
Ex : interaksi supl. Makanan + obat ( warfarin )

Supl. Makanan menghambat metabolisme warfarin


peningkatan efek farmakodinamik dari warfarin
meningkatkan risiko perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai