Anda di halaman 1dari 39

KEBUTUHAN NUTRISI

GUSKHUR
Pendahuluan
• Nutrien (zat gizi) : zat yang ada dalam bahan
makanan yang dibutuhkan tubuh manusia untuk
mempertahankan kesehatan

• Diet = pengaturan jumlah & zat makanan


agar tetap sehat; ≠ pembatasan makanan
NUTRIEN UTAMA TUBUH

1. Makronutrien (karbohidrat, protein, lipid/lemak)


suplai energi, pertumbuhan, memperbaiki jaringan
2. Vitamin membantu penggunaan makronutrien
dan mempertahankan jaringan tubuh.
3. Mineral mempertahankan homeostasis.
4. Air sbg pelarut dalam tubuh dan sbg alat
transport untuk mendistribusikan nutrien ke
jaringan.
Fungsi zat gizi
• Pertumbuhan
• Aktivitas
• Reproduksi
• Daya tahan tubuh
• Mempertahankan struktur organ
• Memperbaiki jaringan yang rusak
1. Karbohidrat
fungsi : sumber energi utama, 1 gr = 4 kkal,
 Monosakarida : glukosa, fruktosa
 Disakarida : Sukrosa, laktosa, maltosa
 Polisakarida : glikogen  serat

Metabolisme KH :
a.Glikogenolisis : glikogen  glukosa, CO2, dan H2O
b.Glikogenesis : glukosa  glikogen
c.Glukoneogenesis : as.amino + gliserol  glukosa

Asupan : 45-50% dr total kalori


2. Protein
 Fungsi : u/pertumbuhan, pemeliharaan dan
perbaikan jar.tubuh
 1 gr = 4 kkal
 Bentuk sederhana : as.amino yg disimpan dlm
jaringan berbentuk hormon dan enzim
 As amino esensial tdk dpt disintesis dlm tubuh
tapi harus di dapat dr makanan
 Sumber : daging, hewan ternak, susu, dan
telur
 Asupan : 10-15%
3. Lemak
 Fungsi : Sumber energi paling besar
 1 gr = 9 kkal
 Lipid : lemak yg dpt membeku pd suhu ruangan
tertentu
 Lipid : trigliserid + as lemak
 Lipogenesis : proses sintesis as lemak
 As lemak esensial : as lemak linoleat
 As lemak non esensial : as lemak linolenat,
arakidonat
 Asupan : 35-40%
4. Vitamin
• Zat organik yang dibutuhkan SEDIKIT,
tetapi harus disuplai dalam diet
• Vitamin larut air (B & C) & vitamin larut
lemak (A,D, E, K)
• Fungsi: berperan penting dalam metabolisme
- vit.larut air: sbg prekursor koenzim
- vit.larut lemak: sbg koenzim, hormon, &
antioksidan
5. Mineral
• Fungsi : Elemen anorganik yang penting untuk
pembentuk struktur & fungsi tubuh
• Ada 2 kelompok:
1. Mineral utama: kebutuhan > 100mg/hari
2. Trace elements: kebutuhan < 100mg/hari
• Mineral utama: Ca, P, Mg, Na, K, Cl, & S
Kekurangan dapat mengganggu fungsi tubuh
• Trace elements: Fe, I, Fluoride, Zn, Sn, Cu, Co,
Cr, Mn, Mo
6. Air
 Komponen kritis dlm tubuh
 Air menyusun 60-70% dr seluruh BB
 Sumber : konsumsi cairan, buah2an segar,
sayuran, dan air yg diproduksi selama
oksidasi makanan
 Pd org sehat : intake cairan = output melalui
eliminasi, respirasi, dan berkeringat
METABOLISME

Metabolisme: keseluruhan reaksi yang terjadi di


dalam sel, meliputi proses penguraian &
sintesis molekul kimia yang menghasilkan &
membutuhkan panas (energi) serta dikatalisis
oleh enzim
METABOLISME
Metabolisme meliputi
1. jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)
⇒ menggabungkan molekul-molekul kecil
menjadi makromolekul yang lebih kompleks;
memerlukan energi yang disuplai dari hidrolisis
ATP
2. jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)
⇒ memecah molekul kompleks menjadi
molekul yang lebih sederhana; melepaskan
energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP.
PROSES SUPLAI MAKANAN KE TUBUH

1. Ingesti Intake makanan dari


lingk ke dlm tubuh
 Proses
1.Pemasukkan makanan ke dalam mulut
(koord antara otot rangka & sistem saraf)
2.Pengunyahan
3.Menelan (koordinasi antara lidah, refleks
pharing & esophagus serta saraf cranial)
 waktu : 5 – 15 detik
2.Digesti
perubahan fisik & kimia makanan untuk
dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim
dan coenzim (diatur oleh hormon dan
saraf) sehingga menjadi chyme

 PROSES
Nasi (karbohidrat )  monosacharida
Tahu (protein)  asam amino
Keju (lemak)  asam lemak

 Waktu : 1 – 4 jam
3. Absorbsi
proses masuknya partikel zat makanan dari
saluran pencernaan ke dlm pembuluh darah
dan limphe

 Proses
1. Mayoritas terjadi di usus halus
2. Gaster : berupa alkohol &aspirin
3. Sistem limpatik : zat makanan
yg larut dalam lemak
4. Kapiler darah : zat makanan yg
larut dalam air
4. Transportasi
proses masuknya zat makanan yang
larut dlm lemak maupun air ke dlm sel
 Proses
1. Zat yang larut dalam air
Vaskuler  vena porta hepatica hepar
 sel
2. Zat yang larut dalam lemak
Kapiler limpatik  pembulun limpe besar
 ductus thoracsicus  vena subclavia
sinistra / vena jugularis interna sinistra 
vena cava  jantung  arteri hepatica
 hepar  sel
Karbohidrat lipid protein

Mulut: pencernaan mekanik & cairan ludah (enzim saliva)

poli/oligo/disakarida lipid prot & polipeptida

Lambung: enzim pepsin & lipase; asam lambung (HCl)

poli/oligo/disakarida lipid/trigliserida prot & polipeptida

Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase,


lipase, ribonuklease, deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan
empedu/hati; enzim kelenjar usus (aminopeptidase, dipeptidase, sukrase,
mltase, laktase, fosfatase, glukosidase); bakteri usus halus

monosakarida gliserol,as.lemak asam amino


(gluk,frukt,galaktosa) as.fosfat
KESEIMBANGAN ENERGI
Keluaran
Asupan Energi
Energi

Energi Kerja internal Energi panas


Makanan Nutrien pool
Kerja eksternal

Cadangan
energi
Energi dari Bahan Makanan
• Hasil dari pengukuran dg Bomb calorimeter :
karbohidrat 4,1 kcal/g,
lemak 9,3 kcal/g,
protein 4,1 kcal/g, dan
alkohol 7,1 kcal/g.

• Kilocalori (kcal) ialah jumlah panas yang


dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 liter air
sebanyak 1°C. Satu kilocalori (kcal) sama
dengan 1 Calori.
Total Energy Expenditure
(TEE)
Total penggunaan energi /Total Energy
Expenditure (TEE) meliputi 3 komponen,
yaitu:
1. Laju Metabolik Dasar (Basal Metabolic
Rate/BMR)
2. Diet-induced Thermogenesis (DIT) atau
specific dynamic action (SDA)
3. Activity energy cost.
Laju Metabolik Basal
(Basal Metabolic Rate/BMR)
Laju Metabolik Basal (Basal Metabolic
Rate/BMR) ialah energi yang dibutuhkan
untuk mempertahankan fungsi fisiologis
normal pada saat istirahat.
BMR = kcal/ m2/jam (kilokalori energi yang
digunakan per meter persegi permukaan tubuh
per jam)
BMR
Fungsi fisiologis normal tersebut meliputi:
1) lingkungan kimia internal tubuh, yaitu
gradient konsentrasi ion antara intrasel
dan ekstrasel
2) aktivitas elektrokimia sistem saraf
3) aktivitas elektromekanik sistem
sirkulasi
4) pengaturan suhu
Faktor-faktor yg mempengaruhi
Metabolic Rate
• Makanan/ Diet
Makanan kaya protein akan lebih
meningkatkan BMR daripada makanan
kaya lipid atau kaya karbohidrat. Hal
ini mungkin terjadi karena deaminasi
asam amino terjadi relatif cepat.
Faktor-faktor yg mempengaruhi
Metabolic Rate
• Efek hormon tiroid
Hormon tiroid meningkatkan konsumsi
oksigen, sintesis protein, dan degradasi
yang merupakan aktivitas termogenesis.
BMR meningkat pada hipertiroid dan
menurun pada hipotiroid.
Faktor-faktor yg mempengaruhi
Metabolic Rate
• Aktivitas saraf simpatis.
Aktivitas saraf simpatis meningkatkan
sekresi katekolamin yang akan
meningkatkan BMR. Pemberian agonis
simpatis β juga meningkatkan BMR. Sistem
saraf simpatis secara langsung melalui nervus
vagus ke hati mengaktivasi pembentukan
glukosa dari glikogen, sehingga aktivitas
saraf simpatis meningkatkan BMR.
Faktor-faktor yg mempengaruhi
Metabolic Rate
• Latihan/ tingkat aktivitas fisik
Aktivitas fisik & kontraksi otot
meningkatkan BMR, krn membutuhkan
kalori ekstra dari makanan.
• Jenis kelamin/ gender
BMR laki-laki dewasa 1 kkal/jam/kgBB,
wanita dewasa 0,9 kkal/jam kgBB. Pd
wanita % jar adiposa > massa otot.
Faktor-faktor yg mempengaruhi
Metabolic Rate
• Umur
BMR menurun seiring dengan penambahan
umur. BMR anak > dewasa, krn anak
memerlukan lebih banyak energi selama masa
pertumbuhan. Wanita hamil & menyusui juga
memiliki BMR yang lebih tinggi.
• Massa otot (tanpa jar. Lemak)
Orang yg berotot memiliki BMR lebih tinggi
daripada orang yg gemuk
• Demam meningkatkan BMR.
Diet-induced
Thermogenesis (DIT)
• Diet-induced Thermogenesis (DIT) atau specific
dynamic action (SDA) ialah energi yang digunakan
untuk metabolisme makanan yang menghasilkan panas.
• Setelah seseorang makan makanan campuran,
penggunaan energi meningkat selama 6 jam. Hal ini
mungkin digunakan untuk melakukan pencernaan
makanan, absorpsi, dan penyimpanan makronutien.
• DIT berkisar antara 8%-15% dari TEE pada individu
yang aktivitasnya sedang.
• Dari makanan yang kita konsumsi DIT lemak 2%-4%,,
karbohidrat 4%-7%, dan protein 18%-25%
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN KALORI
Kebutuhan kalori = pengeluaran kalori

 Tubuh memerlukan kalori untuk melakukan setiap


aktivitas
 kebutuhan kalori setiap individu berbeda-beda
 Komponen utk hitung kebutuhan kalori :
jenis kelamin, usia , tinggi badan, berat badan ,
komposisi tubuh, level aktivias dan keadaan tubuh
orang tersebut
Rumus untuk menghitung kalori :
BMR x nilai level aktivitas
Langkah2 hitung kebutuhan kalori :
1. Langkah pertama: menghitung jumlah BMR tubuh
Rumus BMR :

BMR laki-laki : 66 + (13.7 x BB )+ (5 x TB )- (6.8 x umur )

BMR perempuan : 655 + (9.6 x BB ) + (1.8 x TB) – (4.7 x umur )

contoh :
Seorang anak permpuan bernama sari umur 20 tahun , berat badannya 45,
tinggi badan 150 dan level aktivitas yang dilakukan sari sedang . Tentukan
BMR nya ?

BMR Sari = 655 + (9.6 x 45) + (1,8 x 150 ) – (4.7 x 20 )


= 655 + 432 + 270 – 94
= 1.263
Kesimpulan : energi yang dibutuhkan Sari pada saat tidak melakukan
aktivitas atau pada saat istirahat yaitu 1.263 kalori
2. Langkah Kedua
Setelah diketahui nilai BMR , selanjutnya harus
mengetahui nilai aktivitasnya.
Nilai aktivitas sehari-hari dibedakan menjadi : beberapa
level sebagai berikut :
1. Tidak aktif = 1,2 . (tidak berolahraga dalam seminggu)
2. Aktivitas ringan = 1,375. (melakukan olahraga sekitar 1-3
kali dalam seminggu)
3. Aktivitas sedang = 1,55 . (melakukan olahraga sekitar 3-5
kali dalam seminggu)
4. Aktivitas berat = 1,725. (melakukan olahraga sekitar 5-6
kali dalam seminggu)
5. Aktivitas sangat berat = 1,9 . (melakukan olahraga 2 kali
dalam sehari, termasuk latihan fisik ekstra berat ).

Contoh : level aktivitas yang dilakukan Sari yaitu kategori


sedang dengan nilai : 1,55
3. Langkah Ketiga

menghitung kebutuhan kalori dg rumus sebagai


berikut :
BMR x nilai level aktivitas

Dari contoh diatas kebutuhan energi Sari dalam satu


hari, adalah :
= 1.263 x 1,55
= 1.957,65 kalori
DIET YANG SEHAT

• Seimbang
• Bervariasi
• Moderation (dalam jumlah yang cukup;
tidak kurang & berlebihan)
PANDUAN NUTRISI UMUM

• Pedoman “4 SEHAT 5 SEMPURNA”


• “13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG”
• Piramida makanan
• Label Makanan
• Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
(Recommended Dietary Allowances/ RDA)
4 Sehat 5 Sempurna
PIRAMIDA MAKANAN
LABEL MAKANAN
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai