Disusun Oleh :
2B
18061
A. Pengertian
Pemeriksaan fisik merupakan salah satu cara mengetahui gejala atau masalah kesehatan
yang dialami oleh ibu nifas dengan mengumpulkan data objektif dilakukan pemeriksaan
terhadap pasien.
B. Tuj uan
Tujuan pemeriksaan fisik ibu nifas adalah
C. Peralatan:
1. Stetoschope
2. Spignomanometer
3. Thermometer
4. Jam tangan
5. Reflex hammer
6. Pengukur tinggi badan
7. Timbangan
PEMERIKSAAN FISIK
Berdasarkan data yang dihimpun, bidan akan bisa memutuskan apakah masa nifas ibu normal
atau abnormal
Pemeriksaan fisik ini dilakukan pada hari ke-2 sampai hari ke-6 dan minggu ke-2
sampai minggu ke-6 pascapersalinan.
1. Melakukan pemeriksaan tanda vital: Tekanan darah ,nadi, suhu dan pernafasan
2. Melakukan pemeriksaan payudara, apakah terdapat benjolan, abces,
pembesaran kelenjer serta keadaan putting susu
3. Melakukan pemeriksaan abdomen
a. Melihat apakah ada luka operasi
b. Lakukan palpasi apakah ada uterus diatas pubis atau tidak
c. Lakukan palpasi untuk mendeteksi masa dan nyeri tekan
d. Lakukan pemeriksaan kandung kemih
4. Melakukan pemeriksaan kaki apakah ada varises, warna kemerahan pada
betis, dan oedem
5. Melakukan pemeriksaan genetalia, lokia dan perineum
SOP
(Hari ke 2-6 dan Minggu ke 2-6)
No Langkah/SOP
- Apakah ia lelah, mengantuk, sakit kepala, kehilangan selera makan, mual dan
Muntah
- - Kenyamanan fisik
- - Kenyamanan emosi
8 Menanyakan mengenai penggunaan kontrasepsi
No Langkah/SOP
4 Mencuci tangan keseluruhan dgn sabun cair serta mengeringkan dengan handuk
Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri di atas kepala. Kemudian palpasi
payudara kiri secara sistematis sampai ketiak, catat adanya massa, benjolan yang
membesar, pembengkakan atau abses.
- Vena varises
16 Mencuci tangan dengan sabun & air mengalir serta mengeringkan dengan handuk
Referensi
http://eprints.umm.ac.id/42620/3/BAB%20II.pdf
http://syefrinayuwinda.blogspot.com/2012/06/pemeriksaan-fisik-pada-ibu-nifas.html
https://www.scribd.com/doc/90591965/Pemeriksaan-Fisik-Ibu-NifaS