Nim : 3117100123
Kelas : B Pagi
Tugas : Dendeskripsikan setiap poin yang terdapat dalam kode etik guru dan berikan contoh
nyata untuk setiap poinnya !
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan
bimbingan dan pembinaan.
Jawab: Kode etik yang ketiga mengandung pengertian bahwa guru harus memperoleh
informasi tentang peserta didik selengkap mungkin. Informasi yang didapat dari peserta
didik berupa motivasi, semangat belajarnya, kemampuannya, minat dan bakat, dan
informasi yang mempengaruhi perkembangan pada peserta didik dalam mewujudkan
proses pembelajaran yang baik. Sehingga mempermudah guru dalam membimbing dan
membina peserta didik.
Contoh nyata yang sesuai dengan kode etik ketiga adalah ketika guru mengadakan
evaluasi terhadap peserta didik maka yang perlu dilakukan adalah dengan mencari
informasi tentang peserta didik. Dalam memperoleh informasi tentang peserta didik
seorang guru menggunakan teknik-teknik yaitu dengan cara inkuiri dan observasi. Inkuiri
adalah bertanya. Seorang guru yang efektif bertanya kepada siswa tentang bagaimana
perasaan mereka tentang pembelajaran yang telah selesai. Selanjutnya yaitu teknik
observasi, seorang guru harus mengetahui berbagai hal yang terjadi di dalam kelas seperti
kinerja siswa, pola kebiasaan didalam kelas dan melihat interaksinya.Dengan
menggunakan teknik-teknik seperti ini akan lebih mudah mendapatkan informasi yang
mendetail tentang peserta didik.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya
untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
Jawab: Kode etik yang kelima mengandung makna bahwa mengingat pentingnya peran
orang tua peserta didik dan masyarakat sekitarnya untuk ikut andil dalam proses
pendidikan sekolah. Peran antar keluarga dan lingkungan masyarakat akan terwujud jika
terjalin hubungan komunikasi yang baik antara guru dengan peserta didik, dan ini harus
diupayakan sekuat tenaga oleh seorang guru. Untuk itu sudah menjadi tanggung jawab
bersama dalam mewujudkan pendidikan terarah.
Contoh nyata yang sesuai dengan kode etik kelima yaitu.
a. Adanya Kunjungan kerumah peserta didik. Kunjungan melahirkan perasaan pada
anak didik bahwa sekolahnya selalu memperhatikan dan mengawasinya. Kunjungan
tersebut memberi kesempatan kepada guru melihat sendiri dan mengobservasi
langsung cara anak didik belajar, latar belakang hidupnya, dan tentang masalah-
masalah yang dihadapinya dalam keluarga.
b. Diundangnya Orang tua Kesekolah. Kalau ada berbagai kegiatan yang
diselenggarakan oleh sekolah yang memungkinkan untuk dihadiri oleh orangtua maka
akan positif sekali bila orang tua diundang untuk datang kesekolah.
c. Case Conference merupakan rapat. Conference biasanya dipimpin oleh orang yang
paling mengetahui persoalan bimbingan konseling khususnya tentang kasus yang
dimaksud tujuannya agar mencari jalan yang paling tepat agar masalah anak didik
dapat diatasi dengan baik.
d. Mengadakan Surat Menyurat Antara Sekolah Dan Keluarga. Surat menyurat
diperlukan terutama pada waktu-waktu yang sangat diperlukan pada perbaikan
pendidikan anak didik, seperti surat peringatan dari guru kepada orangtua jika
anaknya perlu lebih giat, sering membolos, sering berbuat keributan dan sebagainya.
e. Adanya Daftar Nilai Atau Raport. Raport yang biasanya di berikan setiap semester
kepada para murid dapat dipakai sebagai penghubung antara sekolah dengan
orangtua.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama, mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya.
Jawab: Guru diharuskan untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya. Ini dapat dilakukan secara priibadi dapat juga secara kelompok.
Agar terjalin kekuatan profesi, guru hendaknya selalu menjalin hubungan baik dengan
rekan seprofesinya, senantiasa memupuk semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan
sosial. Sehingga menghasilkan guru yang menjunjung tinggi tingkat keprofesionalitasnya.
Contoh nyata yang terdapat dalam kode etik kelima adalah untuk meningkatkan
mutu suatu profesi, khususnya profesi keguruan, dapat dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan melakukan penataran, lokakarya, pendidikan lanjutan, pendidikan
dalam jabatan, study perbandingan, dan berbagai bidang akademik lainya.