Anda di halaman 1dari 3

POSKOLONIALISME DALAM NOVEL “PERAWAN REMAJA DALAM

CENGKERAMAN MILITER:CATATAN PULAU BURU” KARYA


PRAMOEDYA ANANTA TOER
BAGIAN I

RENCANA PENELITIAN

A. Latar Belakang
Sastra merupakan ungkapan pemikiran, gagasan, perasaan, dan
keyakinan yang disampaikan melalui tulisan atau lisan yang mengandung
nilai estetika sehingga dapat dinikmati keindahannya. Kehadiran sastra di
tengah kehidupan manusia tidak dapat ditolak, bahkan kehadiran tersebut
diterima sebagai salah satu realitas sosial budaya. Sastra adalah karya seni
yang imajinatif yang berisi tentang apa saja yang dialami, dirasakan, dan
dipikirkan oleh manusia dalam kehidupannya.
Karya sastra merupakan karya yang imajinatif, dalam hal ini karya
sastra hakikatnya memiliki fungsi menyenangkan dan berguna. Karya
sastra menggambarkan tentang kehidupan masyarakat. Bahkan karya
sastra menggambarkan suatu masa tertentu, baik peradaban, situasi,
maupun keadaan yang melukiskan suatu waktu tertentu yang berusaha
digambarkan atau diungkapkan oleh pengarang melalui karya sastranya
itu. Karya sastra merupakan hasil karya masyarakat dalam bidang
kebudayaan. Sejak dulu hingga kini sastra merupakan dokumen budaya
yang terus dikembangkan. Kehadiran sastra di tengah perkembangan
teknologi merupakan tantangan yang besar, sehingga sastra harus dapat
memberi jalan inspirasi buat kehidupan nyata. Seorang pengarang sastra
harus memperoleh hasil cipta sastra yang dikagumi dan disukai oleh orang
banyak. Satra pun memberikan sebuah gambaran bagi semua orang agar
dapat mengetahui konsep kejadian-kejadian yang menimpa masyarakat
pribumi, apabila sastra dihubungkan pada masa penjajahan Jepang. Karya
sastra yang dibentuk melalui gejala-gejala pada masa kolonial Jepang
menggambarkan secara jelas pahitnya bangsa Indonesia. Berbagai
kejadian-kejadian itu dapat dianalisis dari kajian poskolonialisme.
Perpaduan antara pemikirian, ide-ide, atau gagasan-gagasan yang
diperoleh melalui lingkungan bermasyarakat dengan pemikiran-pemikiran
imajinatif maka terciptalah suatu baha. Bahasa tersebut yang digunakan
pengarang dalam meciptakan sebuah karya sastra. sastra dapat berupa
bahasa yang tersimpan di dalam pikiran yang kemudian dituangkan
menjadi sebuah karya sastra. Alasan penulis memilih penelitian sastra
yaitu pertama, sastra merupakan kegiatan yang perlu diperlukan untuk
menghidupkan, mengembangkan dan mempertajam suatu ilmu khususnya
ilmu tentang karya sastra yang memiliki peranan yang sangat penting
dalam aspek kehidupan manusia. Kedua, dengan melakukan penelitian
sastra khususnya yang berkaitan dengan majas baik sastra lama maupun
modern menjadi kebanggaan bagi penulis karena dapat melihat
perkembangan ilmu sastra menuju peningkatan karena sastra bersifat
universal.

Anda mungkin juga menyukai