Anda di halaman 1dari 2

A.

Penelitian Relevan
Penelitian ini bukanlah penelitian satu-satunya yang pernah
dilakukan, sebelumnya ada beberapa penelitian yang mengkaji tentang
kajian didaktis. Penelitian yang relevan mencakup nama peneliti, hasil
temuan peneliti, hasil temuan penelitian, persamaan penelitian, dan
perbedaan penelitian. Penulis mengambil tiga penelitian sebagai penelitian
terdahulu yang relevan. Pertama, skripsi dari Saparina salah satu
mahasiswa IKIP PGRI Pontianak (2019) yang berjudul “Kajian Didaktis
dalam Novel Bidadari Bermata Bening Karya Habiburrahman El
Shirazy”. Penelitian ini membahas kajian didaktis yang terdapat di dalam
novel tersebut. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah
kajian didaktis dalam novel Bidadari Bermata Bening Karya
Habiburrahman El Shirazy?”, a dapun sub fokus masalah yang dibahas
dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimanakah pesan moral dalam novel
Bidadari Bermata Bening Karya Habiburrahman El Shirazy?. 2)
Bagaimanakah pesan religious dalam novel Bidadari Bermata Bening
Karya Habiburrahman El Shirazy?.3) Bagaimanakah pesan kritik sosial
dalam novel Bidadari Bermata Bening Karya Habiburrahman El Shirazy?
Adapun persamaan yang dimiliki dengan penelitian ini adalah
pembahasannya membahas mengenai kajian didaktis dan sama-sama
menganalisis novel. Sedangkan perbedaannya adalah dari judul novel yang
digunakan masing-masing penelitian dan perbedaan dari subfokus
penelitian .
Kedua, jurnal dari Endeh (2017) yang berjudul “Nilai Didaktis
dalam Novel Hujan Karya Tere Liye”. Endeh adalah mahasiswa jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di FKIP Universitas Galuh. Hasil
penelitian yang terdapat dalam jurnal ini mengacu pada nilai-nilai yang
dikemukakan oleh Elmubarok (Endeh, 2017:165) diantaranya: 1) nilai
menolong sesama; 2) nilai empati; 3) nilai kejujuran;4) nilai saling
berbagi;5) nilai kesetiaan;6) nilai kesejatian;7) nilai hikmah (pelajaran
berharga);8) nilai kegigihan dan keuletan;9) nilai kebermanfaatn;10) nilai
toleransi;11) nilai menghargai sesame;12) nilai kesabaran;13) nilai
membalas kejelekan dengan kebaikan;14) nilai mengedepankan kebaikan
dari keburukan;15) nilai bahaya kejelekan dan;16 nilai kualitas amal
kebaikan. Persamaan penelitian yang akan dilakukan dengan jurnal
tersebut adalah sama-sama mengkaji nilai didaktis dan menganalisis novel.
Sedangkan perbedaannya adalah dalam penelitian ini tidak menggunakan
kajian apapun, perbedaan terhadap judul novel yang digunakan masing-
masing penelitian, dan perbedaan terhadap subfokus yang digunakan.
Penelitian berikutnya dilakukan oleh Ayu Puspita Indah Sari dan
Hastari Mayrita, keduanya merupakan Mahasiswa Universitas Tiridinanti
Palembang (2017). Penelitian tersebut berjudul “Kajian Nilai Didaktis
Cerita Rakyat Sebagai Kontribusi Penyususnan Bahan Bacaan Peserta
Didik dalam Buku Teks Bahasa Indonesia”. Hasil penelitian ini, meneliti
tentang nilai-nilai didaktis sebagai nilai pengajaran atau pendidikan dalam
cerita rakyat sehingga bisa dijadikan salah satu komponen dalam bahan
bacaan dalam buku ajar Bahasa Indonesia. Adapun persamaan yang
dimiliki dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas mengenai
kajian didaktis. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini
menggunakan cerita rakyat sebagai objek penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai