Anda di halaman 1dari 11

JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,

FISIKA FMIPA UNIMA 30 April


2020

TEMPERATUR DAN HUJAN EKSTRIM DI BANDARA SAM


RATULANGI MANADO TAHUN 1987 – 2017

Djeli Tulandi, Jeane Tumangkeng, dan Eva V. Bororing


Fisika FMIPA Universitas Negeri Manado
valenciabororing@gmail.com

ABSTRAK. Penelitian dilakukan ABSTRACT. The study was conducted


untuk menganalisis perubahan to analyse changes in temperature and
temperatur dan curah hujan ekstrim di extreme rainfall at the Sam Ratulangi
Bandar Udara Sam Ratulangi Airport in Manado. Determine the
Manado. Menentukan indeks iklim extreme climate index based on daily
ekstrim berdasarkan data harian temperature and rainfall data. The
temperatur dan curah hujan. Metode method used is using R-Climdex
yang digunakan yaitu menggunakan software with daily temperature and
software R-Climdex dengan data rainfall data starting in 1987-2017.
harian temperatur dan curah hujan The results show that the slope of the
mulai tahun 1987-2017. Hasil air temperature index at the Manado
menunjukkan bahwa slope indeks meteorological station has decreased
suhu udara pada Stasiun Meteorologi including the index TX10p and TN10p
Manado mengalami penurunan which indicates the frequency of both
diantaranya indeks TX10p dan TN10p cold temperatures at night and cold
yang mengindikasikan frekuensi temperatures during the day. At the
kejadian baik temperature dingin pada meteorological station Manado slope
malam hari maupun temperature air temperature index (TN90p) tends
dingin di siang hari. Pada Stasiun to increase which indicates that the
Meteorologi Manado slope indeks minimum temperature is warmer. The
suhu udara (TN90p) cenderung overall rainfall index has increased
meningkat yang mengindikasikan while the PRCPTOT index has
bahwa suhu minimum lebih hangat. decreased which shows the amount of
Indeks Curah hujan seluruhnya rainfall in one year period at Sam
mengalami peningkatan sedangkan Ratulangi airport in Manado.
indeks PRCPTOT mengalami
penurunan yang menunjukkan jumlah
curah hujan dalam satu tahun periode
di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Kata Kunci : curah hujan, suhu udara, Keywords: rainfall, air temperature,
indeks suhu udara, indeks curah hujan, air temperature index, reinfall index, r-
r-climdex
climdex

PENDALUHUAN terhadap lingkungan hidup manusia


Perubahan iklim merupakan (Mufti, dkk.,2017) Peningkatan suhu
fenomena global yang saat ini sedang global diperkirakan akan
berlangsung dan berdampak serius menyebabkan perubahan-perubahan

1
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
FISIKA FMIPA UNIMA 30 April
2020

yang lain seperti naiknya permukaan Ratulangi Manado pada tahun 1987-
air laut, meningkatnya intensitas 2017 sehingga dapat dipredisikan
fenomena cuaca ekstrim, serta perubahan temperatur dan curah
perubahan jumlah dan pola hujan yang akan terjadi. Karena
presipitasi (Hidayat, dkk., 2018) temperatur udara permukaan bumi
Perubahan iklim adalah sebuah merupakan salah satu unsur penting
perubahan pada kondisi iklim yang yang diamati oleh pengamat cuaca
ditunjukan dengan perubahan rata- (meteorological station maupun
rata atau variabilitas parameter- climatological station) dan salah satu
parameter iklim yang berlangsung faktor penting terhadap daya kerja
pada periode jangka panjang. pesawat terbang.
Perubahan pola iklim iklim ini Expert team for climate change
menyebabkan tidak menentunya detection monitoring and indices
kondisi iklim adalah perubahan (ETCCDMI) telah memfasilitasi
distribusi curah hujan baik secara penentuan indeks iklim ekstrim
spasial maupun temporal serta berdasarkan data harian temperatur
memicu peningkatan peluang dan curah hujan. Terdapat 27 indeks
kejadian cuaca iklim ekstrim iklim ekstrim yang ditetapkan oleh
(Maslakah, 2015) ETCCDMI. Beberapa indeks iklim
Cuaca adalah keadaan udara pada ekstrim yang digunakan yaitu indeks
suatu saat di tempat tertentu. Cuaca suhu udara (TN10p, TN90p, TX10p,
merupakan keadaan parameter fisis TX90p, TNn, TNx, TXn, TXx, DTR)
atmosfer yang terjadi pada suatu dan indeks curah hujan (PRCPTOT,
skala ruang dan selalu berubah secara CDD, R95p, CWD, RX1day,
dinamis menurut waktu dan tempat. RX5day). R-Climdex adalah
Cuaca dipengaruhi oleh suhu, perangkat lunak yang banyak
tekanan udara, kelembaban udara, digunakan untuk memantau
angin, radiasi dan sebagainya. perubahan kondisi ekstrim dengan
Aktifitas manusia sehari-hari pendekatan perhitungan indeks iklim
langsung ataupun tidak langsung ekstrim yang direkomendasikan oleh
selalu berhubungan dengan kondisi ETCCDMI.
cuaca, kapan dan dimana saja. Hal ini Oleh karena itu, dilakukan kajian
menarik karena manusia sama sekali mengenai kejadian temperatur dan
tidak mempunyai control cuaca, hujan ekstrim di Bandara Sam
sehingga terkadang kegiatan manusia Ratulangi untuk periode 1987-2017
terhenti bahkan gagal karena kondisi berdasarkan indeks-indeks iklim
cuaca yang tidak mendukung. ekstrim yang ditetapkan oleh
Sebagai contoh seperti tertundanya ETCCDMI. Kajian ini dilakukan
penerbangan pesawat karena adanya untuk mengetahui perubahan-
hujan deras atau adanya kilat. perubahan yang terjadi pada
Bandar Udara Sam Ratulangi temperatur dan curah hujan di
adalah bandar udara yang terletak di Bandara Sam Ratulangi Manado
Kecamatan Mapanget, Kota Manado dalam kaitannya dengan isu
Provinsi Sulawesi Utara. perubahan iklim.
Menganalisis perubahan temperatur
dan curah hujan ekstrim diperlukan METODE
agar dapat diketahui seberapa besar Tempat dan Waktu
keseringan perubahan temperatur dan Penelitian ini dilakukan di Stasiun
curah hujan di Bandara Sam Meteorologi Sam Ratulangi Manado

2
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
FISIKA FMIPA UNIMA 30 April
2020

yang berlokasi di Bandar Udara Sam mendeteksi dan memonitoring


Ratulangi Manado. Data yang perubahan iklim dengan fokus utama
digunakan adalah data harian pada kejadian-kejadian ekstrim
temperatur maksimum, temperatur (Zhand & Feng, 2004). Untuk
minimum, dan curah hujan periode menentukan indeks kondisi ekstrim
1987-2017. yang ditetapkan oleh ETCCDMI
(expert team for climate change
Alat dan Bahan deetection monitoring and indices)
Alat dan bahan yang digunakan atau tentang deteksi dan indeks
dalam penelitian ini adalah penakar perubahan iklim yang memiliki
hujan tipe Observatorium, mandate untuk menjawab kebutuhan
thermometer (alat pengukur suhu akan pengukuran dan karakterisasi
udara) dan aplikasi R-Climdex. objektif dari variabilitas dan
perubahan iklim.
RClimdex adalah memiliki 27
Prosedur Kerja indeks iklim, 16 diantaranya
Metode penelitian yang dipilih merupakan indeks suhu sedangkan 11
adalah deskriptif analisis. Metode indeks lainnya merupakan indeks
deskriptif analitis adalah suatu metode presipitasi. Secara umum, sebagian
yang berfungsi untuk mendeskripsikan besar indeks dapat diterapkan untuk
atau memberi gambaran terhadap setiap wilayah dunia, namun beberapa
objek yang diteliti melalui data atau indeks tertentu tidak signifikan ketika
sampel yang telah terkumpul perbedaan iklim antara wilayah
sebagaimana adanya tanpa melakukan diperhitungkan (Tebaldi dkk.,2006).
analisis dan membuat kesimpulan Data yang diperoleh diolah pada
yang berlaku untuk umum. Teknik Rclimdex dengan format input berupa
pengumpulan data yang digunakan ASCII text file. Susunan data pada file
dalam penelitian ini adalah data harian yang akan diolah adalah: tahun, bulan,
temperatur maksimun yang ada pada hari, presipitasi, suhu maksimum,
waktu periode 1987-2017 adalah data suhu minimum secara harian. Satuan
yang telah mengukur suhu udara yang digunakan untuk curah hujan
maksimum dan kelembaban udara. adalah millimeter, dan untuk suhu
Data harian temperatur minimum yang adalah derajat celcius. Jika ditemukan
ada pada waktu periode 1987-2017 data kosong, maka data tersebut diisi
adalah data yang telah mengukur suhu dengan nilai -99.99. Setelah
udara minimum dan kelembaban melakukan kontrol kualitas pada data,
udara. Data curah hujan harian pada RClimdex akan mengolah data secara
periode yang sama selama 30 tahun komputasi berdasarkan 27 indeks yang
(mulai 1987- 2017). Data ini diperoleh tersedia.
dari Stasiun Meteorologi Sam Dan selanjutnya akan dianalisis
Ratulangi Manado, Sulawesi Utara. menggunakan metode tren yaitu arah
pergerakan time series dalam jangka
Teknik Analisis Data panjang, yang dapat naik ataupun
Data diolah dengan menggunakan turun. Selain itu untuk mengetahui
software RClimdex. RClimdex bagaimana pola bulanan masing-
merupakan aplikasi berbahasa R yang masing data digunakan metode rata-
dikembangkan oleh climate research rata. Indeks-indeks yang ditentukan
branch of meteorological service of disajikan dalam Tabel 1 dan Tabel 2.
Canada yang digunakan untuk

3
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
FISIKA FMIPA UNIMA 30 April
2020

Tabel 1. Daftar Indeks Suhu Dalam RClimdex dan


(Hidayat,dkk.,2018) minimum)

Indeks Nama Definisi Satuan


indikator Tabel 2. Daftar Indeks Curah Hujan dalam
TN10 Cool nights Persentasse Hari RClimdex (Hidayat,dkk.,2018)
p (Malam hari jumlah hari
yang dengan Indeks Nama Definisi Satua
dingin) temperature Indikator n
minimum ˂ PRCPTO Wet day Total mm
persentil ke T precipitatio presipitasi
-10 n tahunan
TN90 Warm Persentase % (Jumlah dari hari
p nights jumlah hari Curah basah
(Malam hari dengan Hujan)
yang panas) temperature CDD Consecutive Nilai hari
minimum ˃ dry days maksimu
persentil ke – (Hari-hari m dari
90 kering deret hari
TX10 Cool days Persentase % berturut- kering
p (Siang hari jumlah hari turut)
yang dengan R95p Very wet Jumlah mm
dingin) temperature day presipitasi
maksimmum precipitatio tahunan
˂ persentil ke n ketika
– 10 (Curah RR>95
TX90 Warm days Persentase % hujan hari
p (Siang hari jumlah hari yang sangat
yang panas) dengan basah)
temperature RX1day Maximum Presipitasi mm
maksimum ˃ 1-day maksimu
persentil ke – precipitatio m tahunan
90 n per 1 hari
TNn Coolest Suhu TX °C RX5day Maximum Presipitasi mm
night terendah 5-day maksimu
(Temperatur bulanan precipitatio m tahunan
terdingin di n per-5 hari
malam hari)
CWD Consecutive Nilai hari
TNx Hottest Suhu TN °C
wet days maksimu
night tertinggi
m dari
(Temperatur bulanan
deret hari
terpanas di
basah
malam hari)
TXn Coolest Suhu TX °C
days terendah
(Temperatur bulanan HASIL DAN PEMBAHASAN
terdingin di Hasil penelitian terhadap data
siang hari) temperatur dan data curah hujan di
TXx Hottest day Suhu TX °C
(Temperatur tertinggi Bandara Sam Ratulangi Manado
terpanas di bulanan disajikan dalam bentuk analisa dan
siang hari) pembahasannya. Analisa yang
DTR Diurnal Perbedaan °C dilakukan adalah analisa tahunan yang
temperature rata-rata dilakukan untuk menentukan indeks
range bulanan
(Selisih antara TX
iklim ekstrim.
temperatur dan TN
maksimum Temperatur Minimum

4
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
FISIKA FMIPA UNIMA 30 April
2020

ETCCDMI mendefinisikan indeks Indeks temperatur ekstrim


TN10p sebagai cool nights atau berdasarkan temperatur minimum
malam hari yang dingin, yaitu dapat dilihat pada Gambar 1 - Gambar
persentase jumlah hari di mana niai 4.
temperatur minimumnya lebih kecil
dari persentil ke 10 dalam satu tahun.
Gambar indeks TN10p disajikan
dalam Gambar 1.
Berdasarkan Gambar 1 dapat
diketahui bahwa TN10p cenderung
mengalami penurunan selama periode
1981-2017 dengan nilai slope sebesar
-0.616. Persentase jumlah hari paling
kecil terjadi pada tahun 2017 sebesar
0,55 % dan persentase paling besar
Gambar 1. Indeks TN10p
tercatat pada tahun 1987 sebesar 29.04
%.
Sementara indeks TN10p memiliki
kecenderungan menurun, indeks
TN90p cenderung meningkat selama
periode 1987-2017 dengan nilai slope
0.47 (Gambar 2). Indeks TN90p atau
malam hari yang panas (warm nights)
didefinisikan sebagai persentase
jumlah hari yang memiliki
temperature minimum di atas persentil
ke 90. Nilai terendah TN90p tercatat Gambar 2. Indeks TN90p
pada tahun 1990 sebesar 1.76%
sedangkan nilai tertinggi sebesar
27.28 % terjadi pada tahun 1998.
Pada Gambar 3 dan Gambar 4 juga
ditampilkan gambar grafik indeks nilai
minimum dari temperatur minimum
(TNn) dan nilai maksimum dari
temperatur minimum (TNx) sebagai
temperatur terdingin di malam hari
(coldest night) dan temperatur
terpanas di mala hari (warmest night).
Gambar Indeks TNn dan TNx
menunjukkan bahwa nilai minimum
dan maksimum tahunan dari
temperatur minimum memiliki Gambar 3. Indeks TNn
peningkatan dengan nilai slope 0.04
untuk TNn dan 0.019 untuk TNx.
Temperature minimum terendah
tercacat pada tanggal 19 September
1994 sebesar 14.6°C, sedangkan yang
tertinggi terjadi pada bulan Agustus
2002 sebesar 29.9 °C.

5
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
FISIKA FMIPA UNIMA 30 April
2020

nilai minimum dari temperatur


maksimum. TXn disebut sebagai
temperatur terdingin di siang hari
(coldest days) dan TXx (Gambar 8)
disebut sebagai temperatur terpanas di
siang hari (warmest days). Gambar
grafik indeks TXn menunjukan bahwa
nilai minimum dari temperature
maksimum memiliki tren meningkat
dengan nilai slope 0,02 selama periode
1987-2017. Sementara itu besarnya
nilai tertinggi dari temperatur
maksimum yang dinyatakan dalam
Gambar 4. Indeks TNx indeks TXx memiliki kecenderungan
meningkat yang tidak signifikan
Temperatur Maksimum dengan nilai slope 0.02 selama periode
Persentase jumlah hari di mana 1987-2017. Nilai tertinggi dari
temperature maksimumnya lebih kecil temperatur maksimum sebesar bulan
dari persentil ke 10 dinyatakan dengan September 2015 sebesar 37 °C,
indeks TX10p atau siang hari yang sedangkan nilai terendahnya sebesar
dingin (cool days). Gambar 5 22.8 °C tercatat pada bulan Juni 2015.
menunjukkan bahwa indeks TX10p Indeks temperatur ekstrim
memiliki kecenderungan mengalami berdasarkan temperatur maksimum
penurunan yang signifikan dalam dapat dilihat pada gambar 5 sampai
kurun waktu 1987-2017 dengan nilai gambar 8.
slope sebesar -0.381. Nilai TX10p
tertinggi terjadi tahun 1996 sebesar
22.46%, sedangkan nilai terendahnya
sebesar 2.56% pada tahun 2014.
Pada Gambar 6 juga ditampilkan
grafik indeks TX90p. indeks TX90p
adalah siang hari yang panas (warm
days) yang didefinisikan sebagai
persentase jumlah hari dalam satu
tahun dengan nilai temperatur
maksimum lebih besar dari nilai
persentil ke 90. Berdasarkan gambar
2b dapat diketahui bahwa indeks
TX90p cenderung mengalami
peningkatan sejak tahun 1987 hingga
Gambar 5. Indeks TX10p
2017 dan didapatkan nilai slope
sebesar 0.556. Nilai TX90p tertinggi
pada tahun 2015 sebesar 38.5% dan
terendah pada tahun 1995 sebesar
0.47%.
Indeks TXn (Gambar 7) adalah
indeks yang mewakili nilai minimum
dari temperatur maksimum Indeks
TXn adalah indeks yang mewakili

6
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
FISIKA FMIPA UNIMA 30 April
2020

1987-2017 (gambar 9) dengan slope


0.004. Pada tahun 2002, tercatat nilai
rata-rata DTR tertinggi sebesar 9.85
°C dan pada tahun 1998, rata-rata
DTR mencapai nilai terendah sebesar
7.86 °C.
Indeks DTR selisih temperatur
maksimum dan temperatur minimum
periode 1987-2017 dapat dilihat pada
Gambar 9.

Gambar 6. Indeks TX90p

Gambar 9. Selisih temperatur maksimum dan


temperatur minimum periode 1987-2017

Curah Hujan
Jumlah curah hujan maksimal
dalam satu hari dinyatakan dengan
indeks RX1day seperti yang
Gambar 7. Indeks TXn ditampilkan pada gambar 10.
Pada gambar 10 dapat dilihat bahwa
kurun waktu tahun 1987-2017, curah hujan
terbesar dalam satu hari memiliki
kecenderungan peningkatan dengan nilai
slope yang relatif tinggi sebesar 0.757.
Curah hujan tertinggi tercatat pada tanggal
4 Februari 2006 dengan jumlah 417 mm.
Curah hujan tertinggi kedua terukur pada
tanggal 16 Februari 2013 sebesar 238 mm
dan curah hujan tertinggi ketiga terjadi
pada tanggal 3 Maret 1999 dengan jumlah
curah hujan 233 mm.
Jumlah curah hujan maksimum dalam
Gambar 8. Indeks TXx satu hari periode 1987-2017 dapat dilihat
pada Gambar 10.
Diurnal Temperatur Range (DTR)
Diurnal Temperatur Range (DTR)
merupakan rata-rata bulanan selisih
antara temperatur minimum dan
temperature maksimum. DTR
cenderung mengalami peningkatan
yang tidak signifikan selama periode

7
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
FISIKA FMIPA UNIMA 30 April
2020

(PRCPTOT). Jumlah curah hujan


tahunan di Stasiun Meteorologi Sam
Ratulangi selama tahun 1987 hingga
2017 cenderung menurun dengan
slope -13.631. Jumlah curah hujan
terendah tercatat pada tahun 2015
sebesar 1721 mm, sedangkan jumlah
curah hujan tertinggi tercatat pada
tahun 2000 sebesar 4848 mm. jumlah
curah hujan tertinggi berikutnya
Gambar 10. Jumlah curah hujan maksimum
adalah 4379 mm pada tahun 1999.
dalam satu hari periode 1987-2017
Jumlah curah hujan dalam satu
Indeks RX5day (gambar 11) tahun periode 1987-2017 dapat dilihat
mewakili jumlah curah hujan tertinggi pada gambar 12.
yang terukur dalam lima hari berturut-
turut. Indeks ini memiliki
kecenderungan meningkat selama
periode 1987-2017 dengan slope
1.999. Pada tahun 2006, jumlah curah
hujan maksimum lima hari ini tampak
mengalami peningkatan secara tajam
dengan jumlah curah hujan mencapai
581 mm. Curah hujan tertinggi kedua
terukur sebesar 406 mm yang terjadi
Gambar 12. Jumlah curah hujan dalam satu
pada tanggal 3 hingga 7 Januari 2002. tahun periode 1987-2017
Jumlah curah hujan maksimum
dalam lima hari berturut-turut periode Consecutive Dry Days (CDD)
1987-2017 dapat dilihat pada gambar adalah indeks jumlah hari terbanyak
11. dalam satu tahun dengan jumlah curah
hujan < 1 mm secara berturut-turut.
CDD juga disebut sebagai hari tanpa
hujan berturut-turut.
Berdasarkan gambar 13, dapat
diketahui bahwa indeks CDD pada
periode 1987-2017 di Stasiun
Meteorologi Sam Ratulangi Manado
memiliki tren meningkat dengan slope
0.093. Indeks CDD tertinggi terjadi
pada tahun 2015 sebanyak 89 hari
dimana indeks ini mengalami
peningkatan yang tajam dibandingkan
Gambar 11. Jumlah curah hujan maksimum dengan tahun sebelumnya, sedangkan
dalam lima hari berturut-turut periode 1987- yang terendah terjadi pada tahun 1988
2017
sebanyak 7 hari.
Pada gambar 12, ditampilkan Jumlah hari terbanyak dalam satu
jumlah curah hujan dalam satu tahun tahun dengan jumlah curah hujan < 1
yang diwakili oleh indeks Annual mm secara berturut-turut dapat dilihat
total wet day precipitation pada gambar 7.

8
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
FISIKA FMIPA UNIMA 30 April
2020

persentil ke 95 diwakili oleh indeks


R95p. Indeks R95p tahun 1987-2017
memiliki kecenderungan mengalami
penurunan dengan slope -10.296.
Jumlah curah hujan tertinggi tercatat
pada tahun 2000 sebesar 1799 mm,
sedangkan yang terendah terjadi pada
tahun 2015 sebesar 309 mm.
Jumlah curah hujan tahunan
dimana curah hujan lebih besar
daripadaa persentil ke 95 dapat dilihat
Gambar 13. Jumlah hari terbanyak dalam satu pada gambar 15.
tahun dengan jumlah curah hujan < 1 mm
secara berturut-turut

Consecutive Wet Days (CWD)


seperti yang ditampilkan pada gambar
14. Indeks CWD disebut juga sebagai
hari hujan berturut-turut. Sama halnya
dengan indeks CDD,indeks CWD juga
memiliki tren meningkat selama
periode 1987-2017 di Sam Ratulangi
Manado dengan nilai slope sebesar Gambar 15. Jumlah curah hujan tahunan
0.003. Nilai CWD tertinggi terjadi dimana curah hujan lebih besar daripada
pada tahun 1994 yaitu 25 hari dan persentil ke 95
yang terendah terjadi pada tahun 2015
sebanyak 9 hari. Analisis Perubahan Temperatur dan
Jumlah hari terbanyak dalam satu Hujan Ekstrim
tahun dengan jumlah curah hujan > 1 Berdasarkan data beberapa indeks
mm secara berturut-turut periode temperature ekstrim yang meliputi
1987-2017 dapat dilihat pada Gambar TN10p, TN90p, TX10p dan TX90p,
14. didapatkan gambaran bahwa telah
terjadi perubahan pada temperature
ekstrim terkait temperature minimum
dan maksimum. Secara umum,
peningkatan kejadian siang hari yang
lebih panas dikuti dengan penurunan
kejadian siang hari yang dingin,
dengan hasil yang didapatkan di
Bandara Sam Ratulangi Manado
menunjukkan bahwa kejadian siang
hari yang dingin juga menurun.
Penurunan kejadian siang hari
Gambar 14. Jumlah hari terbanyak dalam satu
tahun dengan jumlah curah hujan > 1 mm
yang dingin dapat diasosiasikan
secara berturut-turut dengan penurunan kejadian hujan
yang mana pada periode 1987-2017
Hari sangat basah (very wet days) jumlah hari hujan berturut-turut dan
atau jumlah curah hujan tahunan di hari sangat basah cenderung menurun.
mana curah hujan lebih besar daripada Penurunan kejadian hujan
mengindikasikan bahwa jumlah uap
9
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
FISIKA FMIPA UNIMA 30 April
2020

air dan awan cenderung menurun. Uap tahun 2006 juga terpengaruh oleh
air merupakan penyerap dan pemancar dampak La Nina sehingga jumlah
radiasi gelombang panjang yang baik. curah hujan tahun 2006 nilainya
Uap air juga menyerap radiasi tertinggi. Sementara itu, dampak El
matahari sehingga mengurangi jumlah Nino pada kondisi curah hujan ekstrim
energi radiasi yang sampai ke di Bandara Sam Ratulangi Manado
permukaan bumi pada siang hari. dapat diamati pada tahun 2015 pada
Data indeks TNn, TNx, TXn dan saat jumlah total tahunan curah hujan
TXx memberikan indikasi bahwa dan jumlah hari hujan berturut-turut
temperature terendah di siang hari dan mencapai nilai terendah. Pada tahun
malam hari serta temperature tertinggi 2015 El Nino kuat telah menyebabkan
di malam hari menunjukkan tren terjadinya kekeringan di wilayah
peningkatan. Sebaliknya, temperature Indonesia.
tertinggi di siang hari cenderung turun Gambar PRCPTOT
selama periode 1987-2017. Besarnya menggambarkan bahwa jumlah curah
indeks-indeks tersebut menunjukkan hujan tahunan cenderung menurun..
bahwa peningkatan yang terjadi pada Penurunan jumlah curah hujan
temperature maksimum. Besarnya tahunan terkait dengan peningkatan
peningkatan pada temperature jumlah hari tanpa hujan berturut-turut
minimum juga didukung oleh data atau kejadian kekeringan.
kejadian suhu panas di malam hari Berdasarkan indeks CWD, CDD
yang semakin meningkat. yang memiliki kecenderungan
Perubahan yang terjadi pada meningkat walaupun dengan
temperature minimum dan maksimum peningkatan yang kecil, dapat
berpengaruh pada nilai DTR yang diketahui bahwa selama tahun 1987-
cenderung mengalami peningkatan 2017 jumlah hari dengan hujan > 1
yang tidak signifikan selama periode mm berturut-turut semakin meningkat
1987-2017. Peningkatan nilai DTR ini dan banyak terjadi hujan dengan
terutama disebabkan oleh penurunan intesitas tinggi. Namun demikian
temperature minimum atau jumlah hari tanpa hujan berturut-turut
meningkatnya frekuensi temperature juga semakin meningkat. Indeks CDD
hangat di malam hari. Tren meningkat dan CWD kerap diasosiasikan dengan
pada DTR merupakan salah satu potensi kekeringan dan banjir. Tren
indikasi adanya perubahan iklim. meningkat pada kedua indeks tersebut
Indeks RX1day menunjukan memberikan gambaran bahwa potensi
bahwa jumlah curah hujan tertinggi terjadinya kekeringan di musim
dalam 1 hari di Bandara Sam kemarau maupun banjir di musim
Ratulangi Manado terjadi pada tahun penghujan semakin meningkat.
2006. Demikian juga halnya dengan Peningkatan temperature
jumlah curah hujan maksimum dalam permukaan bumi menjadi pemicu
lima hari berturut-turut dinyatakan kejadian ekstrim seperti temperature
dengan RX5day. Pada tahun yang tinggi ekstrim dan berkurangnya
sama, RX5day menunjukkan nilai frekuensi kejadian temperature dingin
tertinggi kedua pada tahun 2002. ekstrim. Perubahan pola presipitasi
Tingginya curah hujan di tahun 2006 merupakan dampak lain yang
diakibatkan oleh pengaruh La Nina di ditimbulkan oleh pemanasan global.
Indonesia Selain jumlah curah hujan Dengan semakin meningkatnya
maksimum dalam satu hari dan lima temperature permukaan bumi, tingkat
hari, jumlah curah hujan total selama penguapan semakin tinggi dan dengan

10
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
FISIKA FMIPA UNIMA 30 April
2020

demikian peluang terjadinya Selatan. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan


kekeringan permukaan semakin tinggi. Geofisika 5 (2).
Maskalah, F. (2015). Tren Temperature dan Hujan
Semakin meningkatnya temperature Ekstrim di Juanda Surabaya tahun 1981-2013.
udara juga meningkatkan jumlah uap Badan Meteorologi dan Geofisika, Lampung.
air di udara. Tingginya jumlah uap air Jurnal Meteorologi dan Geofisika 16 (3), 35-
atau kelembaban udara menyebabkan 143
semakin besarnya peluang kejadian Mufti, F, Nazli I, Muksin U. (2017). Trend
Analysis of Extream Rainfall from 1982-2013
hujan dengan intensitas tinggi and Projection from 2014-2050 in Band Aceh
walaupun pada kondisi di mana and Meulaboh. Universitas Syiah Kuala (17):2
jumlah total curah hujan dalam satu Tebaldi C., Hayhoe K., Arblaster J. M., dan
tahun berkurang. Meeehl G. A. (2006). Going to the extremes.
An intercomparisonof model-simulated
historical and future changes in extreme
Kesimpulan events. Climatic Change 79:185-211
Bahwa temperature dan curah Zhang X,. dan Feng Y. (2004). RClimdex 1.0 User
hujan ekstrim yang menandakan Manual. Climate Research Branch
terjadinya peningkatan temperature di Environnment Canada:Ontario
Bandara Sam Ratulangi Manado
terutama temperature minimum. Pola
presipitasi mengalami perubahan
dimana jumlah curah hujan tahunan
semakin berkurang, namun frekuensi
kejadian hujan lebat semakin
meningkat selama periode 1987-2017
di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Peningkatan frekuensi kejadian
cuaca/iklim ekstrim dapat
menyebabkan semakin tingginya
potensi bencana alam. Penurunan
jumlah curah hujan tahunan terkait
dengan peningkatan jumlah hari tanpa
hujan berturut-turut atau kejadian
kekeringan. Kekeringan dapat
diakibatkan oleh peningkatan suhu
permukaan bumi yang meningkatkan
penguapan. Perubahan pola presipitasi
merupakan dampak lain yang
ditimbulkan oleh pemanasan global.
Dengan semakin meningkatnya
temperature permukaan bumi, tingkat
penguapan semakin tinggi dan dengan
demikian peluang terjadinya
kekeringan permukaan semakin tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, M. N, Pandiangan, E. A, Pratiwi, A.
(2018). Identifikasi Perubahan Curah Hujan
dan Suhu Udara Menggunakan RClimdex di
Wilayah Serang. Sekolah Tinggi Meteorologi
Kimatologi dan Geofisika, Tangerang

11

Anda mungkin juga menyukai