122
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
MATEMATIKA FMIPA UNIMA 30 April 2020
siswa kurang tertarik dengan matematika, seorang guru dalam memilih model
sehingga diperlukan strategi pembelajaran pembelajaran akan sangat berpengaruh
yang tepat untuk mengajarkan matematika terhadap keberhasilan proses pembelajaran
agar siswa lebih mudah memahami konsep yang akhirnya mengurangi efektifitas hasil
yang terkandung dari setiap materi yang belajar siswa. Dalam pencapaian tujuan
dipelajari (Muhsetyo, 2007). pembelajaran,seperti meningkatkan hasil
Berdasarkan hasil wawancara dengan belajar perlu diterapkan pembelajaran
guru matematika di SMP Negeri 1 yang aktif, dinamis dan kooperatif.
Remboken pada tanggal 23 November Salah satu model pendukung
2018 diperoleh informasi bahwa hasil pengembangan pembelajaran kooperatif
belajar materi himpunan masih rendah, yang tentunya dalam usaha meningkatkan
dikarenakan sekolah ini baru mulai kualitas belajar siswa yaitu dengan
pengaplikasian kurikulum 2013. Oleh menggunakan model kooperatif tipe
karena itu, guru masih mendominasi diskursus multi representasi (DMR).
pembelajaran mereka dengan metode Model pembelajaran DMR merupakan
ceramah yang bersifat konvensional model yang menekankan belajar dalam
sehingga siswa terkesan pasif dari model kelompok yang saling membantu satu
pembelajaran tersebut. Hal ini sama lain, bekerja sama dalam
menyebabkan beberapa siswa mulai menyelesaikan masalah, menyatukan
bosan dan hasil belajar mereka tak sesuai pendapat, untuk memperoleh keefektifan
dengan harapan mereka. Dalam yang optimal baik kelompok maupun
pembelajaran matematika materi individual (Lestari, 2015). Model ini
himpunan, lebih khusus pada sub bab berorientasi pada pembentukan,
diagram venn dan operasi himpunan serta penggunaan dan pemanfaatan berbagai
sifat pada himpunan, terbukti dengan rata- representasi buku artikel dan sebagainya
rata hasil belajar siswa pada sub bab dengan setting kelas dan kerja kelompok,
materi ini ialah 53. Siswa sebenarnya sehingga kelebihan dari model
memiliki minat belajar yang cukup, pembelajaran ini antara lain melatih siswa
mereka memperhatikan apa yang supaya mampu berinteraksi dengan teman
dijelaskan guru tetapi siswa lebih suka sekelompoknya dalam memecahkan
mengerjakan soal berasama teman-teman masalah dalam materi, siswa akan lebih
dalam bentuk kelompok sehingga meraka aktif dalam pembelajaran sehingga materi
bisa saling membantu satu sama lain dalam pembelajaran akan mudah dipahami oleh
menyelesaikan soal yang diberikan. siswa dan pembelajaran akan lebih rileks
Menggunakan model dan alat yang dan menyenangkan (Rostika & Junita,
menimbulkan motivasi belajar merupakan 2017)
upaya yang dapat dilakukan untuk Penerapan model pembelajaran DMR
memperlancar proses pembelajaran, ini dapat menciptakan pembelajaran yang
sehingga apa yang diajarkan dapat aktif dan bersifat kerja sama. Proses
dipahami. Namun penggunaan suatu pembelajaran tidak lagi berpusat pada
model pembelajaran harus ditinjau guru akan tetapi menciptakan komunikasi
keefektifan, dan kecocokannnya dengan dan kerja sama yang baik antar siswa
kararkteristik materi pelajaran serta dalam kelompoknya untuk mencapai
keadaan siswa, yang meliputi tujuan pembelajaran. Penggunaan model
kecerdasan,kemampuan, kesiapan, pembelajaran DMR terbukti memiliki
bakat,minat, dan waktu yang digunakan pengaruh yang baik dalam pembelajaran
dalam proses pembelajaran. yakni dapat meningkatkan hasil belajar
Model pembelajaran merupakan faktor siswa. Hal ini didukung oleh hasil
penting dalam menentukan hasil belajar penelitian yang relevan yang menyatakan
metematika siswa. Kurang tepatnya bahwa ada peningkatan keefektifan dan
123
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
MATEMATIKA FMIPA UNIMA 30 April 2020
hasil belajar siswa dalam penerapan model bentuk uraian yang dijawab oleh subjek
pembelajaran DMR (Tamim,2015) yang diteliti.
124
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
MATEMATIKA FMIPA UNIMA 30 April 2020
125
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume 8, Nomor 2,
MATEMATIKA FMIPA UNIMA 30 April 2020
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
beberapa penjelasan diatas sehingga dapat
ditarik suatu kesimpulan bahwa hasil
belajar siswa yang diajarkan menggunakan
model pembelajaran DMR memberi
pengaruh dalam meningkatkan hasil
belajar siswa SMP Negeri 1 Remboken
pada materi himpunan.
DAFTAR PUSTAKA
Letari, K. E. & Yudhanegara, M. R. (2015).
Penelitian Pendidikan Matematika.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Lolombulan,J.H. (2017). Statistika bagi Peneliti
Pendidikan . Yogyakarta: ANDI
Muhsetyo. (2007). Pembelajaran Matematika SD.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Rostika, Deti dan Junita. (2017). Peningkatan
Pemecahan Masalah Siswa SD dalam
Pembelajaran Matematika engan Modl
Diskursus Multi Representasi. Jurnal
Pendidikan Dasar. 9(1),35-46.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Pendidikan Matematika.
Bandung: Alfabeta Bandung.
Tamim, M. (2015). Model Pembelajaran DMR
dengan Puzzel Kubus Dan Balok
Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil
Belajar Siswa Kelas VIII D SMP
Muhammadiah 8 Semarang Tahun
Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Semarang,
Universitas Islam Negeri Walisongo.
126