SISTEM MUSKULOSKETAL
Kasus 1: Fraktur spinal (Etika)
Tn. G, usia 28 tahun dibawa oleh polisi ke IGD setelah mengalami kecelakaan kerja, Tn. G
jatuh dari ketinggian 10 m. Selama perjalanan menuju rumah sakit Tn. G mengeluh tidak
bisa menggerakkan tangan serta tungkainya, Tn. G terlihat sulit bernapas, napas pendek . RR
29 x/menit, TD 90/60mmHg, Nadi 60x/ menit, GCS: E 2V4M1, skala nyeri 9. Dari hasil
pemeriksaan nadi lemah, tekanan darah menurun, kesadaran menurun, urine keluar menetes,
kandung kemih terisi penuh, . Dari hasil CT Scan terjadi dislokasi C 4.
Tn. A (25 tahun) dibawa ke IGD dengan kondisi penurunan kesadaran, GCS E 2V3M4,
terdapat racoon eyes di dextra, pasien gelisah, RR: 12 x/menit, SpO 2: 85%, TD: 114/100
x/menit, N: 70x/menit, CRT>2 detik, akral dingin, anemis, perdarahan dari hidung dan
ekstremitas bawah karena fraktur terbuka pada bagian tibia, tidak ada krepitasi, luka pada
bagian wajah dan kepala. Pasien tidak ada riwayat penyakit kronis dan alergi.
Kasus 4: Trauma servikal (Ris A.)
Tn. R (60 tahun) dibawa ke IGD karena jatuh dari genteng setinggi 15 meter, mengalami
penurunan kesadaran, perdarahan dari hidung dan telinga, fraktur di area ekstremitas, dan
punggung mengalami deformitas, terdapat jejas di bagian leher, terdapat racoon eyes. Hasil
pemeriksaan fisik: GCS E3V4M6, TD: 160/110 mmHg, N: 65 x/menit, CRT>3 detik, akral
dingin, warna urine kuning pekat.
Tn. S (52 tahun) dibawa ke IGD karena terjatuh dari pohon mangga setinggi 4 meter, terdapat
fraktur pada femur dextra, tidak ada perdarahan terbuka. RR: 24 x/menit, TD: 136/78 mmHg,
N: 87x/menit, S: 37,8oC, SpO2: 99%, CRT<3 detik, akral hangat, kesadaran composmentis.
Hasil laboratorium:
Leukosit: 9800 µ/L
Hematokrit : 23%
Trombosit: 178.000 µ/L
Hemoglobin: 7,5 g/dl