Anda di halaman 1dari 2

KASUS GADAR (Minggu 2 Hari 3)

SISTEM GASTROINTESTINAL

Kasus 1: Ileus Obstruktif (Etika)

Ny. S (49 tahun) dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri perut yang hebat, RR: 24x/menit, TD:
142/96 mmHg, N: 96 x/menit, S: 37,1oC, SpO2: 100%, CRT<3 detik, akral hangat, kesadaran
composmentis, skala nyeri 6, nyeri hilang timbul, tidak ada perdarahan dan jejas. Pasien
mengatakan terakhir sebelum masuk RS, makan makanan pedas.

Kasus 2: Ca Rectosigmoid (Khusnul K.)


Tn. B (60 tahun) dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran, GCS : E 2M3V2,
Tekanan Darah : 70/palpasi, Nadi : 145x/menit, Suhu : 36,1 o C, Saturasi Oksigen :
76%, akral dingin, CRT memanjang ( > 2 detik), RR : 11x/menit, Sebelumnya pasien
telah menjalani kemoterapi sebanyak 6 siklus karena 1 tahun yang lalu pasien
didiagnosa Ca Rectosigmoid post kolostomi. Beberapa hari sebelum dibawa ke RS,
pasien muntah-muntah. Muntah terakhir berwarna agak kehitaman, kemudian tidak
sadar dan di bawa ke IGD RSMS.

Kasus 3: Gastroenteritis (Lia N.)


Nn. A (22 tahun) masuk ke IGD dengan keluhan BAB cair dengan frekuensi 5x/hari, mual,
muntah. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, didapatkan hasil turgor kulit>2 detik, mata
terlihat cekung, distensi abdomen, Bising usus: 15x/menit, gelisah. Pemeriksaan tanda-tanda
vital didapatkan TD: 90/60 mmHg; N: 120x/menit; RR: 25 x/menit. Pasien adalah mahasiswa
salah universitas di Purwokerto dan anak kos. Dokter mendiagnosa Nn. A mengalami
gastroenteritis.

Kasus 4: Hepatoma (Ris A.)

Tn.T (63 tahun) dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian kanan dengan skala 6.
Nyeri hilang timbul dan seperti diremas-remas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan hasil: RR:
21x/menit, TD: 127/86 mmHg, N: 89x/menit, S: 37,4oC, SpO2: 100%, CRT<3 detik,
kesadaran composmentis. Tidak terdapat jejas, terdapat sedikit benjolan pada abdomen kanan
atas dan perut teraba keras. Pasien mengatakan mempunyai penyakit liver selama 2 tahun dan
rajin kontrol.
Kasus 5: Melena (Sri I.)

Ny. S (57 tahun) dibawa ke IGD dengan keluhan sejak >1 minggu pasien BAB darah hitam
campur merah segar, dan tidak berhenti sampai saat pengkajian dilakukan. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan: RR: 22x/menit, TD: 100/70 mmHg, N: 100x/menit, akral dingin, turgor
kulit jelek, mukosa bibir kering, keluar darah dari rectum, konjungtiva anemis, kesadarana
composmentis. Pasien memiliki riwayat DM sejak 1 tahun yang lalu, terakhir makan pasien
langsung muntah. Nilai Hb: 4,8 g/dl.

Anda mungkin juga menyukai