Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dewi Mawaddatus Sholekhah

NIM : 13018031

Rangkuman LIPID
Lipid berasal dari kata Yunani lipos yang artinya lemak. Ciri umum dari lipid yaitu :
1. Meskipun merupakan biomolekul, lipid bukan merupakan polimer
2. Lipid memiliki variasi struktur yang menyebabkan lipid tidak punya ciri khas
3. Lipid bersifat hidrofobik yang berarti kelarutannya dalam air sangat kecil. Namun, lipid
larut dalam pelarut organik. Sebagian besar dari lipid juga bersifat amfifatik/amfifilik yang
berarti memiliki dua ujung yang masing-masing bersifat hidrofobik dan hidrofilik
4. Sifatnya sangat mendekati hidrokarbon, yaitu sangat tereduksi dan bila dioksidasi
menghasilkan energi yang besar. Hal ini ditandai dengan jumlah molekul oksigen yang
sangat sedikit.
Jenis-jenis lipid :
1. Asam lemak (fatty acid), merupakan molekul asam karboksilat dengan rantai samping
berupa hidrokarbon yang panjang. Asam lemak umumnya terdiri dari 14-20 buah atom
karbon dengan jumlah genap. Karena strukturnya merupakan hidrokarbon, maka asam
lemak bersifat sangat hidrokarbon. Contoh : asam palmitat, asam oleat, dll.
2. Trigliserida, merupakan ester gliserol dan asam lemak. Struktur trigliserida berupa
molekul gliserol yang teresterifikasi, sehingga ketiga buah atom karbonnya berikatan
dengan asam lemak. Trigliserida memiliki kandungan karbon paling tereduksi, sehingga
berfungsi sebagai sumber energi. Contoh : tristearat, triplamitat, dll.
3. Gliserophospholipid : merupakan golongan yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu
gugus phospat, gliserol, dan asam lemak rantai panjang. karbon nomor 1 dan 2 pada
gliserol terikat pada asam lemak, sedangkan karbon nomor 3 terikat pada gugus phosphat
dengan ikatan phosphoester. Gugus phosphat memiliki sifat polar dan hidrofilik,
sedangkan asam lemak bersifat hidrofob. Salah satu penggunaan gliserophospholipid ada
pada membran sel bakteri. Contoh senyawa: phosphatidic acid.
4. Sphingolipid, merupakan jenis lipid yang memiliki struktur backbone sphingosin (C18
amino alkohol). Contoh : sphingomielin
5. Steroid, merupakan jenis lipid yang memiliki struktur dasar berupa 3 buah cincin C6 dan
1 buah cincin C5. Contoh : androgen, testosteron, dll.
6. Lilin (wax), merupakan jenis lipid yang berupa ester alkohol rantai panjang dengan asam
lemak rantai panjang (jenuh). Lilin bersifat tidak larut karena berupa rantai hidrokarbon
yang panjang. Contoh : carnauba wax, lanolin, dll.
7. Terpen, merupakan suatu molekul lipid yang terdiri atas senyawa isopren (2-metil-1,3-
butadiena). Contoh : squalene, menthol, dll.

Anda mungkin juga menyukai