Anda di halaman 1dari 2

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN MENGGUNAKAN ANGGARAN DANA DESA DI

DESA PESUCEN

THE DEVELOPMENT OF FACILITIES AND HEALTH INFRASTRUCTURE USING THE BUDGET FUNDS
VILLAGES IN THE VILLAGE PESUCEN

Ajeng Grandis Puspita


Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia
ajeng.grandis.puspita-2017@fkm.unair.ac.id

ABSTRAK

Kesehatan fisik, mental sosial dan ekonomi merupakan aspek terpenting dalam kesehatan. Kesehatan
yang optimal memberikan dampak baik bagi individu dan masyarakat. Sehingga manusia dapat hidup produktif
dan sejahtera . Untuk menunjang segala aspek dalam bidang kesehatan perlu adanya pembangunan sarana dan
prasarana kesehatan. Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan mempengaruhi kualitas pelayanan dan
kepuasan masyarakat dalam peningkatan kesehatan, sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai.
Selain itu, dalam pembangunan sarana dan prasarana kesehatan akan berdampak besar bagi masyarakat,
seperti peningkatan sanitasi lingkungan, pembangunan jalan yang rusak, peningkatan pola hidup bersih dan
sehat, pemanfaatan air bersih terutama pada masyarakat yang sulit untuk menjangkau air bersih, dan
sebagainya. Oleh karena itu, saya membuat artikel yang berjudul “Pembangunan Sarana dan Prasarana
Kesehatan Menggunakan Anggaran Dana Desa di Desa Pesucen” guna peningkatan pelayanan kesehatan di
desa Pesucen sehingga akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dengan cara
merehabilitasi atau memfungsikan kembali sarana prasarana di desa tersebut. Pembangunan jalan yang rusak
untuk mengurangi resiko kecelakaan, pembangunan kamar mandi umum dan jamban, pemasangan pipa air
bersih, dan sebagainya.

Kata Kunci: Desa Pesucen, Sarana prasarana, ADD, Kesehatan

ABSTRACT

Physical health, mental and social economy is the most important aspect in healtcare. Providing optimal
health impact both for the individual and society. So humans can live productive and prosperous. Tp support all
aspects of health in the areas of need for the construction of health facilities and infrastructure. The construction
of health facilities and infrastructure affect the quality of service and the satisfaction of the community in
improving health, so the degree of public health can be achieved. Moreover, in the construction of health facilities
and infrastructure will have a major impact for society, such as the improvement of environmental sanitation,
construction of roads damaged, increased life clean and healthy, especially on clean water utilization
communities that are hard to reach clean water, and so on. Therefore, I made an article called “The Development
Of Facilities And Health Infrastructure Using The Budget Funds Villages In The Village Pesucen” to the
improvement of health services in the village of Pesucen so that it will give a positive impact to health community
by way of rehabilitating or enable the infrastructure back in the village. A damage road construction to reduce the
risk of accidents, construction of public baths and latrines, clean water pipe installation, and so on.

Keywords: Pesucen Village, The Means Infrastructure, ADD, Health

PENDAHULUAN mencapai perubahan status kesehatan ke arah yang


Di zaman yang semakin modern ini bidang lebih baik. Oleh karena itu, pembangunan dan
kesehatan telah mencuri perhatian masyarakat. memperbaiki kembali fasilitas kesehatan diharapkan
Seiring berjalannya zaman yang semakin modern, masyarakat di Desa Pesucen mampu merubah
masyarakat diharapkan mampu meningkatkan derajat perilaku masyarakat ke arah yang lebih
kesehatannya. Status kesehatan masyarakat juga menguntungkan bagi kesehatannya.
perlu untuk dipertahankan, karena jika status Permasalahan yang mungkin timbul dari
kesehatan masyarakat menurun akan merugikan diri inovasi ini adalah sulitnya mengadvokasi desa untuk
sendiri maupun orang lain. Salah satu cara untuk menggunakan inovasi tersebut dan anggaran yang
meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan minim sehingga bisa saja menyebabkan
pembangunan sarana dan prasarana dalam bidang pembangunan sarana prasarana terhenti sementara.
kesehatan. Pembangunan ini dapat memberikan Tujuan dari inovasi ini untuk menggunakan
dampak positif dalam kualitas pelayanan kesehatan ADD (Alokasi Dana Desa) dalam bidang kesehatan
dan kepuasan bagi masyarakat untuk memanfaatkan dan pembangunan sarana prasarana untuk
sarana dan prasarana tersebut. kepentingan kesehatan. Diharapkan inovasi tersebut
Di Desa Pesucen pembangunan sarana dan dapat merubah derajat kesehatan masyarakat yang
prasarana masih kurang untuk memasilitasi optimal, dan SDM yang berkualitas. Untuk itu perlu
masyarakat dan perlu adanya inovasi yang dapat
adanya dukungan dari pemerintah, tokoh agama, fasilitis kesehatan yang tidak berfungsi di Desa
tokoh masyarakat yang dapat mendukung inovasi ini. Pesucen. Dengan pengalokasian dana yang
sebagian besar diperuntukkan bagi kesehatan,
METODE program atau inovasi yang direncanakan dapat
Metode yang digunakan dalam penelitian ini terealisasikan dengan baik guna kepentingan
dengan menganalisis data ADD (Alokasi Dana Desa) peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa
yang didapat dari kantor desa Pesucen tahun 2018. Pesucen
ADD (Alokasi Dana Desa) dialokasikan untuk
pembangunan sarana dan prasarana di bidang Tabel 1. Anggaran Dana Desa Tahun 2018
kesehatan. Selanjutnya melakukan analisis masalah
kesehatan, menentukan prioritas masalah yang Keterangan Jumlah Presentase
paling berpengaruh dalam kesehatan masyarakat Penyediaan 20211000
28.47%
Desa Pesucen, melakukan advokasi kepada barang kantor 0
pemerintah dan pendekatan kepada masyarakat 10410400
mengenai pembangunan sarana prasarana tersebut. Program Umum 14.67%
0
Metode terakhir yaitu menerapkan inovasi yang telah Peningkatan 20112000
dibuat dengan bantuan masyarakat untuk 28.33%
Internal 0
merealisasikannya. Pemberdayaan 20250000
28.53%
dan Kesehatan 0
HASIL DAN PEMBAHASAN 70983400
Total 100%
Tabel 1 menunjukkan bahwa ADD (Alokasi 0
Dana Desa) di Desa Pesucen tahun 2018 yang Sumber: Bagian Keuangan Kantor Desa Pesucen Tahun 2018
digunakan untuk kegiatan selain bidang kesehatan Tabel 2. Anggaran Dana Desa dengan Inovasi
sebesar 71.47%, dan kegiatan yang digunakan
dibidang kesehatan sebesar 28.53%. Dilihat dari data Keterangan Jumlah Presentase
tersebut, alokasi dana desa untuk program kesehatan
Penyediaan 10211000
masih rendah, hal ini dapat menimbulkan penururan 14.39%
barang kantor 0
kesehatan pada masyarakat di Desa Pesucen. Dari
10410400
data tersebut alokasi dana desa sebagian besar Program Umum 14.66%
0
digunakan untuk kepentingan penyediaan barang
Peningkatan 10112000
kantor, program umum desa, dan peningkatan 14.25%
sumber daya internal. Internal 0
Pemberdayaan 40250000
Pada tabel 2 ADD (Alokasi Dana Desa) 56.70%
dan Kesehatan 0
yang telah di inovasi, 56.70% diperuntukkan dalam 70983400
bidang kesehatan salah satunya yaitu pembangunan Total 100%
0
sarana dan prasarana atau memperbaiki kembali

Sulumin, Hasman Husin. 2015.


SIMPULAN Pertanggungjawaban Penggunaan Alokasi
Pembangunan sarana dan prasarana Dana Desa Pada Pemerintahan Desa Di
merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan bagi Kabupaten Donggala. E-Jurnal Katalogis,
masyarakat. Dengan adanya alokasi dana desa 3(1), 43-53.
yang lebih besar, program kesehatan yang akan Arifiyanto, Dwi Febri. 2014. Akuntabilitas
dilakukan dapat terealisasikan dengan bijak, salah Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di
satu cara untuk meningkatkan derajat kesehatan Kabupaten Jember. Jurnal Riset Akuntansi
masyarakat yaitu dengan pembangunan sarana dan Dan Keuangan, 2(3), 457-472.
prasarana pada lingkungan masyarakat. Data Asli ADD (Alokasi Dana Desa) Desa Pesucen
Harapannya dengan pembangunan sarana dan tahun 2018 dari Bagian Keuangan Kantor
prasarana tersebut masyarakat dapat merubah Desa Pesucen
perilakunya ke arah yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
.
Ristiani, Ida Yunari. 2017. Pengaruh Sarana
Prasarana Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pasien, 8(3), 155-166.
Herman, Max Joseph & Handayani, Rini Sasanti.
2016. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Pemerintah dalam Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Indonesia. Jurnal
Kefarmasian Indonesia, 6(2), 137-146.
Putra, Chandra Kusuma, dkk. Pengelolaan Alokasi
Dana Desa Dalam Pemberdayaan
Masyarakat Desa. Jurnal Administrasi
Publik, 1(6), 1203-1212.

Anda mungkin juga menyukai