Pokok Pembahasan : penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode sederhana,
cepat dan efisien fase terbalik HPLC-UV untuk Ondansetron dalam bentuk sediaan suntik. Sampel : Ondansetron injeksi, dengan 2 mg/mL Ondansetron, diencerkan dengan metanol pada 50 μg/mL konsentrasi sebelum analisis. Bahan dan metode: analisis dilakukan dengan bantuan sistem HPLC seri 1100 dengan menggunakan kolom Inertsil ODS 150x 4.6 mm dengan ukuran partikel 3 μm, yang dioperasikan pada suhu 45oC. Fase gerak terdiri dari 70% KH2PO4 20 mM dengan triethylammonium fosfat dan 30% asetonitril dan disampaikan pada laju aliran 1,5 mL/menit. Pendeteksian dilakukan pada 216 Nm. Konsentrasi fosfat dan TEAP bervariasi antara 10 dan 20 mM dan antara 2 dan 20 mM. Kondisi kromatografi akhir adalah: 70% KH2PO4 20 mM dengan 20 mM TEAP dan 30% ACN, laju aliran 1,5 mL/menit, suhu 45 oC. Bahan referensi dan persiapan solusi standar standar kerja hidroklorida Ondansetron digunakan. Persiapan larutan kuantitas yang sesuai dari standar Ondansetron hidroklorida dihydrate dilarutkan dengan metanol (pada konsentrasi akhir 100 μg/mL Ondansetron. Kemudian diencerkan untuk memberikan solusi standar dengan konsentrasi antara 30 dan 70 g/mL.Hasil: kondisi kromatografi yang berbeda diuji untuk mengurangi waktu analisis dan untuk meningkatkan efisiensi kromatografi, dengan faktor simetri antara 0.8-1.2. Studi linearity mengungkapkan korelasi yang baik dalam kisaran konsentrasi 30 μg/mL – 70 μg/mL. Akurasi dan ketepatan metode kurang dari 2%. Di bawah kondisi tertentu HPLC-UV, Ondansetron hidroklorida dipisahkan dengan waktu retensi kurang dari 2 menit, dengan simetri puncak 0,87 dan hasil yang memadai pada tes validasi. Kesimpulan: metode yang diusulkan memungkinkan analisis cepat Ondansetron dari suntikan dengan menggunakan fase stasioner sederhana terbalik. Volume injeksi juga dimodifikasi dari 10 μL sampai 5μl, dan aliran dari 1 mL/menit ke 1,5 mL/menit untuk meningkatkan simetri puncak. Suhu pemisahan memiliki pengaruh kecil pada puncak ondansentron hidroklorida simetri, dengan suhu dari 35oC pada 45oC mengarah ke lebih baik nilai Sym-metry 0, 87. Deteksi ini akhirnya ditetapkan pada 216 NM, menurut ketentuan Pharmacopoeia, dan untuk mendeteksi gangguan apa pun dengan menggunakan panjang gelombang deteksi yang tidak spesifik. Kelebihan: metode ini analisa ini sangat cepat dan efisien. Kekurangan: HPLC mahal jadi tidak semua bisa melakukan metode HPLC.