KEPERAWATAN JIWA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

ASKEP SEHAT JIWA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

ASKEP SEHAT JIWA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
Logo Kesiapan Peningkatan Perkembangan Remaja
KEPERAWATAN JIWA

Adalah Remaja Usia 12-18 Tahun, dalam perkembangan Psikososial mencapai

identitas diri, meliputi; peran, tujuan pribadi, keunikan & ciri khas diri.
1. Definisi Persahabatan dan persahabatan, bila ini tidak terjadi maka remaja akan
mengalami kebingungan peran, akibatnya remaja memiliki kepribadian yang
rapuh yang kemudiaan beresiko mengalami gangguan konsep diri.
2. Tujuan Remaja harus mampu mengidentifikasi kemampuan kognitif, Afektif &
psikomotor nya dari segi positif dan negative .
3. Lingkup Melingkupi pelayanan keperawatan yang terkait dengan pemberian asuhan
SPO & keperawatan jiwa pada anak sekolah dan remaja.
Pengguna
ASPEK YANG DINILAI NILAI
BOBOT
YA TIDAK
4. Fase Orientasi (25%) :
Prosedur 1. Bina hubungan saling percaya, memberikan
salam terapeutik dan kenalan :
a. Memberikan salam.
b. Memperkenalkan nama Perawat dan Klien.
c. Memanggil nama panggilan yang disukai.
d. Menyampaikan tujuan interaksi.
2. Melakukan validasi data :
a. Menanyakan perasaan Klien hari ini.
b. Memvalidasi masalah Klien.
3. Melakukan kontrak waktu :
a. Waktu
b. Tempat
c. Topik
Fase Kerja (35%) :
A.Tindakan pada Remaja
1. Diskusikan kemampuan, Karya dan Prestasi yg
positif dan yang kurang
2. Berikan pujian dan diskusikan cara
 mempertahankan dan meningkatkannya
3. Diskusikan identitas diri yang dimiliki secara
fisik, psikologis ( Kebahagiaan, cita-cita,
Prestasi) dan social (keluarga, Sahabat).
4. Diskusikan norna dan peraturan yang berlakuk
dalam keluarga, sekolah, dan tempat umum.
5. Diskusikan bahaya pergaulan bebas, Narkoba,
Bulliying, Gadget, dan cara-cara
menghindarinya.
6. Motivasi mengembangkan hal-hal yang positif
dalam kehidupan sebagai identitas diri remaja.
7. Berikan pujian pada setiap keberhasilan yang
diraih remaja.
B.Tindakan pada keluarga dan pengasuh (Care
giver) dari remaja.
1. Jelaskan perkembangan yang harus dicapai
remaja.
2. Latih cara menfasilitasi remaja untuk
mengembangkan identitas dan kekhasannya
3. Latih keluarga mendampingi remaja
a. Diskusikan tentang keberhasilan yang
dicapai dalam memberi pujian
b. Mendorong pengembangan bakat yang
menjadi identitas dari remaja
c. Menfasilitasi persahabatan dengan teman
sebaya.
d. Menjadi teman diskusi dalam penyelesaian
masalah
e. Menyediakan waktu bersama keluarga,
kelompok social dan kegiatan social
lainnya.
f. Perhatikan dan mendampingi agar terhindar
dari pergaulan bebas, Narkoba &
kekerasan.
g. Menyepakati waktu penggunaan Smart
Phone dan Media Sosial dengan bijaksana
dan terhindar dari ketergantungan gadget
4. Ciptakan suasana keluarga yang melibatkan
remaja.
5. Diskusikan penyimpangan dan cara
mengatasinya serta pelayanan kesehatan.
C. Tindakan pada Kelompok
1. Edukasi kelompok remaja dan
2. Edukasi kelompok orang tua
 Fase Terminasi (20%) :
1. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan:
a. Data subyektif
b. Data obyektif
2. Melakukan rencana tindakan lanjut.
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan
berikutnya:
a. Waktu
b. Tempat
c. Topik
8. Sikap Terapeutik (10%) :
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata.
2. Membungkuk ke arah klien dengan sikap
terbuka dan rileks.
3. Mempertahankan jarak terapeutik.
9. Teknik Komunikasi (10%) :
1. Menggunakan kata-kata yang mudah
dimengerti.
2. Menggunakan teknik komunikasi yang tepat.
Sumber : Yusuf, Ahmad Dkk. 2015. Buku Ajar
Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba
Medika.

Kasus remaja

Seorang remaja perempuan bernama (Nn.Y) usia 17 tahun, duduk di bangku kelas 3 SMA,
menurut ibunya Nn.Y jarang keluar kamar, anaknya pendiam, suatu saat ketika Nn.Y ketika
pulang sekolah, terlihat kurang bergairah, bahkan menangis. Ia mengatakan ada beberapa
teman yang suka mengejeknya bahkan merendahkan dirinya, karna kulitnya yang hitam dan
rambutnya yang keriting. Nn.Y mengaku pingin pindah sekolah saja. Apakah masalah
Keperawatan yang terjadi pada Nn.Y. Bantu Nn.y dan keluarga untuk mengatasi masalah yang
mereka alami.