NIM :PO.71.20.3.18.060
Mata Kuliah :Keperawatan Maternitas
Dari jurnal yang saya baca tentang “Pengaruh Terapi Murrotal Al-Qur’an Terhadap Kualitas Tidur
Bayi (0-12 Bulan) Di kelurahan karang Pule Kota Mataram” ,Penelitian ini dilakukan karena di Indonesia,
tingkat prevalensi gangguan tidur pada bayi sebesar 44,2% dan 30% dari anak-anak di bawah 1 tahun
mengalami gangguan tidur yang berupa sering terbangun pada malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa pengaruh pemberian terapi murotal Al-qur’an terhadap kualitas tidur bayi 0-12 bulan dikelurahan
Tidur merupakan prioritas utama bagi bayi, karena pada saat inilah terjadi repair neuro-brain dan
kurang lebih 75% hormon pertumbuhan diproduksi. Oleh karenanya, kualitas dan kuantitas tidur bayi perlu
dijaga. Kualitas dan kuantitas tidur buah hati dapat dilihat dari cara tidurnya, kenyamanan tidur dan pola tidur.
Perkembangan tidur bayi berkaitan dengan umur dan maturitas otak, maka jumlah total tidur yang diperlukan
berkurang akan diikuti penurunan proporsi Rapid Eyes Movement (REM) dan Tidur adalah salah satu bentuk
Bayi usia 0-5 bulan akan menjalani hidup barunya dengan 80-90% tidur. Sesaat setelah bayi lahir, ia
biasanya tidur selama 16-20 jam sehari yang dibagi menjadi 4-5 periode. Memasuki usia 2 bulan bayi mulai
lebih banyak tidur malam dibanding siang. Seorang bayi yang baru lahir sampai kira- kira usia 3 bulan, akan
menghabiskan waktu tidurnya sekitar 15-17 jam, dengan pembagian waktu 8 jam untuk tidur siang dan 9 jam
untuk tidur malam. Semakin usia bayi bertambah, jam tidurnya juga semakin berkurang. Pada usia 3-6 bulan
jumlah tidur siang semakin berkurang, kira-kira 3 kali dan terus berkurang. Total jumlah waktu tidur berkisar
antara 13-15 jam/hari. Pada bayi usia 6 bulan pola tidurnya mulai tampak mirip dengan orang dewasa
Lantunan Al-Qur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia, suara manusia merupakan
instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang paling mudah dijangkau. Murottal dapat
menurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan
mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga
menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktivitas
gelombang otak. Laju pernafasan yang lebih dalam atau lebih lambat tersebut sangat baik menimbulkan
ketenangan, kendali emosi, pemikiran yang lebih dalam dan metabolisme yang lebih baik (Handayani
dkk,2014).
Adapun desain penelitian pada penelitian ini merupakan Pre-Eksperiment, dengan pendekatan one
group pretest- posttest, karena sebelum diberikan perlakuan atau terapi, dikaji terlebih dahulu kualitas tidurnya,
kemudian setelah diberi perlakuan atau terapi maka dikaji kembali kualitas tidurnya apakah ada atau tidak
Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki bayi (usia 0-12
bulan) di Kelurahan Karang Pule Kota Mataram. Populasi sebanyak 150 bayi dari 4 lingkungan. Dari
lingkungan Pande Mas Timur 33 bayi, lingkungan Pande Mas Barat 40 bayi, lingkungan Karang Pule 45 bayi
dan lingkungan KarangSeme 32 bayi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu-ibu yang memiliki bayi
(berumur 0-12 bulan) di Kelurahan Karang Pule Kota Mataram.Menurut (Roscoe dalamSugiono, 2012).Jumlah
batas minimal sampel yang harus diambil dalam penelitian eksperimen yaitu sebesar 30 sampel.
Terapi Murottal ini dapat dilakuan degan mendengarkan rekaman suara Al-Qur’an yang dilakukan
oleh seorang qori’ (pembaca Al-Qur’an Purna, 2006). Mendengarkan Al-Qur’an merupakan cara yang tepat
untuk menenangkan dan menentramkan hati. Mendengarkan ayat suci Al-Qur’an ini dijadikan sebagai salah
satu terapi yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Kualitas tidur bayi setelah diberikan terapi murottal
mengalami peningkatan.
Penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Paradise (2012) dengan tema
Efektivitas Pemberian Terapi Murottal dengan Terapi Musik Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Terhadap
pasien fraktur. Uji beda tingkat kualitas tidur didapatkan bahwa Ha diterima, sehingga pemberian terapi
efektif meningkatkan kualitas tidur, tingkat kualitas tidur antara sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal
terdapat perbedaan yang signifikan,sehingga pemberian terapi murottal efektif meningkatkan kualitas tidur.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka penelitian menyimpulkan bahwa terapi murottal yang diberikan pada
bayi (0-12 bulan) dikelurahan Karang Pule Kota mataram efektif meningkatkan kualitas tidur
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN
TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI (0-12BULAN)
DI KELURAHAN KARANG PULE KOTA MATARAM
ABSTRAK
Tidur merupakan prioritas utama bagi bayi, karena pada saat inilah terjadi repair neuro-brain dan
kurang lebih 75% hormon pertumbuhan diproduksi. Oleh karenanya, kualitas dan kuantitas tidur
bayi perlu dijaga. Di Indonesia, tingkat prevalensi gangguan tidur pada bayi sebesar 44,2% dan
30% dari anak-anak di bawah 1 tahun mengalami ganggua tidur yang berupa sering terbangun
pada malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian terapi murotal
Al-qur’an terhadap kualitas tidur bayi 0-12 bulan dikelurahan Karang Pule Kota
Mataram.Penelitian ini bersifat Pre eksperimemdengan pendekatan”one group pre test post test”.
Sampel dalam penelitian ini adalah bayi 0-12 bulan dikelurahan Karang Pule Kota Mataram
sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan
data dengan menggunakan modifikasi kuesioner SDSC (Sleep Disturbances Scale for
Children).Penelitian ini menggunakan analisis statistic uji paired T-test. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa nilai Sig.(2 tailed) sebesar 0,000. Karena nilai Sig. (2 tailed) 0,000<
0,005 maka, Ha diterima, yaitu ada pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Kualitas Tidur
Bayi 0-12 Bulan. Teknik yang dilakukan untuk mengatasi masalah kualitas tidur bayi salah satunya
yaitu terapi murottal Al-qur’an.Untuk itu perlu direkomendasi pemberian terapi murottal Al-
qur’an pada bayi yang mengalami masalah dengan tidur.
ABSTRACK
Sleep is a top priority for babies, because this is when neuro-brain repair occurs and approximately
75% of growth hormone is produced. Therefore, the quality and quantity of baby's sleep needs to
be maintained. In Indonesia, the prevalence rate of sleep disorders in infants is 44.2% and 30% of
children under 1 year experience sleep disturbances in the form of frequent waking at night. This
study aims to analyze the effect of giving Al-Qur'an murotal therapy to the quality of sleep for
infants from 0 to 12 months in Karang Pule sub-district of Mataram City. The sample in this study
was 0-12 months infants in Karang Pule village, Mataram City as many as 30 respondents using
purposive sampling technique. The data collection technique was using a modified SDSC (Sleep
Disturbances Scale for Children) questionnaire. This study used a statistical analysis of paired T-
test tests. Based on the results of the study note that the value of Sig. (2 tailed) of 0,000. Because
the value of Sig. (2 tailed) 0,000 <0.005 then, Ha is accepted, that is there is the influence of Al-
Qur'an Murottal Therapy on Sleep Quality of Baby 0-12 Months. One of the techniques used to
overcome the problem of sleep quality in infants is murottal Al-Qur'an. For that, it is recommended
to provide murottal Al-Qur'an therapy for infants who have problems with sleep.