Anda di halaman 1dari 17

23/02/2018

Teknik Pengendalian Bahaya

Azham Umar Abidin, MPH

Tujuan

Melaksanakan kegiatan Identifikasi Bahaya ditempat kerja.

Melakukan penilaian dan menentukan tingkat resiko.

Mengendalikan risiko secara tepat dan efektif

1
23/02/2018

Pendahuluan
 Lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman dambaan
pekerja dan perusahaan.
 Potensi bahaya kesehatan di lingkungan kerja dapat berupa
bahaya fisik, kimia, biologi dan persoalan ergonomi, pada
dasarnya dapat dicegah atau dikendalikan.
 Bila berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan maka
upaya evaluasi dan pengendalian harus dilakukan.

Control Anticipation

MANAJEMEN
HIGIENE INDUSTRI

Recognition
Evaluation

2
23/02/2018

PROSES MANJEMEN HIGIENE INDUSTRI

 Hazards Anticipation (Mengantisipasi bahaya),


 Hazards Recognition (Mengenal bahaya),
 Hazards Evaluation (Menilai bahaya),
 Hazards Control (Mengendalikan bahaya).

HIRARKI
PENGENDALIAN
Eliminasi

Subtitusi

Rekayasa
Teknik

Adminstratif
APD

3
23/02/2018

Pengendalian risiko

 Suatu metode penerapan dalam mengendalikan risiko


yang didapat dari hasil penilaian risiko yang dilakukan
untuk menurunkan atau mengurangi risiko yang berkaitan
dengan suatu bahaya sehingga risiko tersebut dapat
diterima.
 HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO:
 Eliminasi

 Subtitusi

 Rekayasa teknik
 Administratif

 APD

Hirarki pengendalian
ELIMINASI
Menghilangkan suatu bahan / tahapan proses berbahaya

SUBSTITUSI
 Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta
 Proses menyapu diganti dengan proses vakum
 Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan

4
23/02/2018

REKAYASA TEKNIK

 Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding)

 Pemasangan general dan local ventilation

 Pemasangan alat sensor otomatis

ADMINISTRATIF

 Pergantian shift kerja

 Pemberlakuan sistem ijin kerja

 Pelatihan karyawan

lanjutan

 ALAT PELINDUNG DIRI


 Safety shoes
 Helm

 Ear plug/ear muff


 Safety goggles
 Kacamata

 Sarung tangan dll

5
23/02/2018

Good Housekeeping
 Membersihkan tempat kerja.
 Mengatur pembuangan sampah.
 Pengaturan penempatan material.
 Pembersihan tumpahan bahan beracun.
 Mengatur tempat kerja/ work station.
 Pengaturan alat kerja, kabel listrik.
 Pemusnahan bahan kimia beracun.
 Pemeliharaan alat-alat setelah bekerja.

Medical surveillance

 Pemeriksaan Kesehatan secara berkala


 Pemeriksaan kesehatan calon pekerja
 Pemeriksaan berkala khusus
 Surveilance epidemiologi.
 Biological monitoring

6
23/02/2018

Pengendalian Bahaya Kesehatan kerja

PENGENDALIAN ADMINSTRATIF PENGENDALIAN


TEKNIS APD
 Subtitusi  Pengaturan waktu kerja  Penggunaan
 Isolasi Pengaturan tempat kerja alat keselamatan
 Ventilasi Pendidikan dan pelatihan
kerja yang
sesuai dengan
 Cara Basah Program pengawasan
peruntukannya
 Proses Tertutup Membuat prosedur kerja
 Good Housekeeping Membuat sticker, leaflet,
booklet serta promosi
lainnya

Pengendalian Mata Rantainya


SUMBERNYA MEDIANYA PENERIMANYA

Subtitusi dengan material housekeeping  Diklat


yang lebih rendah Ventilasi umum Rotasi pekerja
bahayanya Monitoring lingkungan Isolasi pekerja
Merubah prosesnya
Program pemeliharaan Monitoring individu
Proses produksi secara
Alat keselamatan
tertutup kerja
Isolasi produski (ruang)
Metode basah
Ventilasi lokal

7
23/02/2018

Misal Pengendalian Kebisingan


Penanaman
pohon (pohon
cemara udang, Pemakaian
bambu) earplug

PENGENDALIAN
KEBISINGAN

Penempatan mesin
Pemasangan yang bising pada
pesawat peredam ruangan yang
kebisingan terisolasi
(silencer)

Menurut penelitian, tanaman dapat mengurangi atau meredam kebisingan, yaitu dengan mengabsorpsi
gelombang suara oleh daun, cabang, dan ranting. Jenis tumbuhan yang paling efektif untuk meredam
suara adalah yang mempunyai tajuk tebal dengan daun yang rindang. Dedaunan tanaman dapat
menyerap kebisingan sampai 95% (Grey and Deneke, 1978). Dengan meletakan beberapa jenis tanaman di
sudut ruangan yang cukup rapat akan dapat mengurangi kebisingan, khususnya kebisingan yang
sumbernya berasal dari bawah selain itu tanaman dapat memberikan oksigen yang segar dalam ruangan.

Ada baiknya jika Anda meletakan tanaman


di sudut-sudut ruangan kerja Anda agar
tingkat kebisingan di ruang kantor Anda
dapat diminimalisir dan meningkatkan
oksigen sebagai udara segar di ruangan
kantor Anda. Ruang kantor yang baik
dapat mengurangi stres, improvisasi
porduktifitas, dan pada akhirnya
meningkatkan performa kerja Anda.

8
23/02/2018

HUBUNGAN KEBISINGAN DAN PEKERJAAN

9
23/02/2018

Tuli akibat bising (Noise Induced Heraing Loss / NIHL) adalah hilangnya sebagian atau
seluruh pendengaran seseorang yang bersifat permanen mengenai satu atau kedua
telinga yang disebabkan oleh bising terus menerus yang cukup keras dalam waktu
yang cukup lama dan biasanya diakibatkan oleh bising lingkungan kerja.

Pengendalian Kebisingan
1. Eliminasi
2. Subtitusi
3. Isolasi mesin, modifikasi, cover, penyekat dinding,
langit-langit kedap suara, jauhkan sumber
4. Administratif (ruang kontrol, pengaturan waktu
kerja, mengurangi waktu paparan, rotasi kerja,
training)
5. Pemeriksaan audiometri (sebelum kerja, berkala)
6. Pengukuran & pemantauan kebisingan (mapping
intensitas, frekuensi, lama dan distribusi)
7. Penggunaan APD (ear plug, ear muff)

10
23/02/2018

PROGRAM
IDENTIFIKASI
SUMBER
Analisa Penggunaan Pemeriksaan
Pendengaran
KONSERVASI
Kebisingan APD
KEBISINGAN (Audiometri) PENDENGARAN

Pendidikan & Pengendalian Pengendalian Evaluasi dan


Penyukuhan Kebisingan Kebisingan Audit
Seluruh Teknis Administratif
Karyawan

11
23/02/2018

NOISE MAPPING

Metode pengendalian Debu

 Ventilasi lokal (Local Exhaust Ventilation), langsung


dekat pada sumber kontaminan
 Ventilasi umum (General ventilation), untuk sumber
kontaminan yang tersebar dan tidak terlalu
berbahaya
 Perlindungan perorangan (personal protection),
berupa perlindungan pernafasan dengan masker,
desain sebaik mungkin jika perlu diberi supply
oksigen.

12
23/02/2018

Exhaust

Local exhaust

13
23/02/2018

BAD GOOD

14
23/02/2018

15
23/02/2018

FORM Nomor Dokumen


Tanggal Efektif

MANAJEMEN RISIKO K3 No. Revisi


Halaman

PENILAIAN PENILAIAN KET


AKTIFITAS / PENGENDALIAN PENGENDALIAN

PELUANG

PELUANG
TINGKAT

TINGKAT
AKIBAT

AKIBAT
RESIKO

RESIKO
SUMBER TARGET
NO LOKASI URAIAN R/NR RESIKO YANG RESIKO
BAHAYA BAHAYA
AKTIFITAS ADA TAMBAHAN

ASPEK KESELAMATAN (SAFETY)


1
2
3
4
5
ASPEK KESEHATAN (HEALTH)
1
2
3
4
5

Diperiks a dan dis etujui oleh Kett :


R Rutin
NR Non Rutin
Tanda Tangan Tanda Tangan

Nama Nama

Jabatan Jabatan

Nomor Dokume n
MATRIX
Tanggal Efe ktif
Nomor Re vis i
PENILAIAN RESIKO
Halaman

MATRIX RISIKO K3
KEMUNGKINAN KONSEKUENSI KHUSUS
A B C D E
KONSEKUENSI KONSEKUENSI KONSEKUENSI Tidak mungkin Satu kali kira-
No. Se kali dalam 5 Se kali atau dua Se ring dalam
KESEHATAN KESELAMATAN MATERI / hampir tidak kira dalam 15
tahun kali pe r tahun Se tahun
pe rnah te rjadi tahun
Fatality 20 19 23 24 25
Efek jangka Panjang
terhadap kesehatan
1 pada pekerja atau (Kematian, kematian Kerugian Materi
publik dengan ganda, Cacat tetap Sangat Besar > Rp. TINGGI TINGGI SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN
potensi kematian keseluruhan) 50 Juta

Efek jangka Panjang 13 18 17 22 21


terhadap kesehatan
pada pekerja atau
publik yang memiliki (Cidera Serius,
2 Kerugian Materi
dampak penting Rawat inap di RS,
Besar Rp. 10 Juta - SEDANG TINGGI TINGGI SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN
terhadap cacat tetap
Rp 50 Juta
keseluruhan fungsi sebagian, LTA)
tubuh & gaya hidup

8 12 11 16 15
Efek kronis yang
menyebabkan
3 dampak kesehatan (Kerugian kecil dari Kerugian Materi
sebagian pada fungsi bagian tubuh/fungsi) Cukup Besar Rp 1 RENDAH SEDANG SEDANG TINGGI TINGGI
tubuh Juta - Rp 10 Juta

Medis 5 6 7 10 14

Dampak kesehatan
yang memerlukan (Pengobatan yang Kerugian Materi
4
perawatan medis harus diberikan oleh Sedang Rp 300.000 - RENDAH RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI
yang tidak permanen dokter) Rp 1 Juta

Minor Impact 1 2 3 4 9

Dampak Kesehatan
akibat paparan yang
5 Kerugian Materi
belum menimbulkan (P3K) RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH SEDANG
sakit Kecil < Rp 300.000

16
23/02/2018

Praktek
Coba Anda lakukan Teknik Pengendalian di
Industri Tekstil mengenai Kebisingan, Debu, dll

17

Anda mungkin juga menyukai