Anda di halaman 1dari 14

BUKU SAKU PEDOMAN KERJA

MEDIS DAN KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN

Motto
“Senyummu harapanku, Sembuhmu
tujuanku
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuni-Nya

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, alhamdulillah kami sudah menyelesaikan Buku Saku Pedoman
Kerja Penunjang Medis yang berisi serangkaian kegiatan dalam membentuk Budaya Layanan Rumah Sakit
Paru Dungus dalam rangka mewujudkan Visi Ruamah Sakit Dungus menjadi Pilihan Utama Masyarakat.

Karena rumah sakit adalah suatu pelayanan jasa kesehatan bagi masyarakat untuk itu kami akan
mengutamakan kualitas pelayanan pasien atau customer,diharapkan akan tercipta kepuasan pasien dan
kelanjutannya pada loyalitas pasien.
Harapan kami RS Paru Dungus kedepan dapat menjadi rumah sakit umumu, sehingga dapat memberikan
pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat

Akhir kata kami menghaturkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam menyusun buku saku
pedoman kerja ini dan seluruh karyawan RS Paru Dungus Kab. Madiun.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin Ya Robbal’alamin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Madiun,
Direktur RS Paru Dungus

dr. ASMAUL HUSNAH.


DAFTAR ISI

- Kata Pengantar 1
- Daftar Isi 2
- Standar Pakaian Kerja 3
- Standar Penampilan 5
- Pelayanan Rawat Jalan 6
- Pelyanan IGD 7
- Pelayanan ICU 8
- Pelayanan Kaber 9
- Pelayanan Rawat Inap 10
- Pelayanan Kamar Operasi 13
- Surat Pernyataan 15
STANDAR PAKAIAN KERJA

Senin-Jumat dan Minggu Yang Diperbolehkan


Wanita
1. Seragam lengkap sesuai hari kerja, rapi dan bersih
2. Menggunakan Pin Nama, ID card, dan Pin korpri (ASN)
3. Bersepatu tertutup, pantofel, berwarna gelap/serasi dengan pakaian
4. Jika menggunakan baju putih yang tipis harus menggunakan kaos dalam warna putih

PRIA
1. Seragam lengkap sesuai hari kerja, rapi dan bersih
2. Menggunakan Pin Nama, ID card, dan Pin korpri (ASN)
3. Bersepatu tertutup, pantofel, berwarna gelap/serasi dengan pakaian

X Senin-Jumat dan Minggu Yang Tidak Diperbolehkan


Wanita
1. Seragam tidak sesuai hari kerja
2. Pakaian tidak rapi/kusut/kotor
3. Ada bagian yang robek
4. Kancing lepas
5. Benang yang lepas
6. Warna seragam berubah
7. Pakaian ketat, panjang baju atasan di atas pinggul

PRIA
1. Seragam tidak sesuai hari kerja
2. Pakaian tidak rapi/kusut/kotor
3. Ada bagian yang robek
4. Kancing lepas
5. Benang yang lepas
6. Warna seragam berubah
7. Celana ketat/model pensil
8. Menggunakan kaos dengan warna yang tidak sesuai seragam sebagai baju dalaman

Sabtu Yang Diperbolehkan


Wanita
1. Baju batik/bebas rapi sesuai ketentuan
2. Warna celana/rok gelap atau serasi, jilbab serasi
3. Menggunakan Pin Nama, ID card, dan Pin korpri (ASN)
4. Jika menggunakan baju olahraga wajib ganti seragam sesuai ketentuan setelah olahraga

PRIA
1. Kemeja batik/bebas rapi, berkerah rapi/seragam batik profesi
2. Celana warna gelap atau yang serasi
3. Menggunakan Pin Nama, ID card, dan Pin korpri (ASN)
4. Jika menggunakan baju olahraga wajib ganti seragam sesuai ketentuan setelah olahraga

X Sabtu Yang Tidak Diperbolehkan

Wanita
1. Pakaian tidak rapi/kusut/kotor
2. Ada bagian yang robek
3. Kancing lepas
4. Benang yang lepas
5. Tetap memakai baju olah raga setelah olah raga selesai
PRIA
1. Pakaian tidak rapi/kusut/kotor
2. Ada bagian yang robek
3. Kancing lepas
4. Benang yang lepas
5. Tetap memakai baju olahraga setelah olahraga selesai
STANDAR PENAMPILAN PETUGAS

Yang Diperbolehkan

1. Jaga kesegaran tubuh dan badan


2. Jaga kesehatan dan kesegaran mulut
3. Sebelum pelayanan periksa kerapihan diri dan awali dengan senyuman
4. Menggunakan deodorant/parfum yang beraroma menyegarkan dan tidak menyengat
5. Jika sedang berbicara pastikan tidak sedang mengunyah makanan
6. Bagi pria rambut disisir rapi dan berpotongan rata, panjang rambut tidak melebihi kerah baju,
menggunakan minyak rambut secukupnya. Kumis dan jenggot rapi dan rata. Kumis tidak melebihi garis
bibir
7. Bagi pria, wajib menggunakan ikat pinggang dengan bahan dan warna yang sesuai untuk pakaian yang
dimasukkan
8. Sepatu pantofel tertutup warna gelap, bersemir dan tidak kotor, berkaos kaki
9. Bagi wanita, jilbab sesuai seragam atau model standard an aksesoris jilbab tidak berlebihan
10. Bagi wanita wajib bermake-up nuansa soft dan tidak berlebihan
11. Bagi wanita, sepatu pantofel tertutup warna gelap, tinggi hak maksimal 3cm dan tidak bersuara
12. Wanita tidak menggunakan perhiasan berlebihan maksimal 1 titik termasuk aksesoris

X Yang Tidak Diperbolehkan

1. Badan berbau tidak sedap


2. Mulut berbau tidak sedap
3. Penampilan yang tidak rapi
4. Menggunakan parfum dengan aroma menyengat
5. Mulut berisi makanan saat berbicara
6. Bagi pria rambut acak-acakan atau model punk, kumis melebihi garis bibir dan jenggot terlalu panjang
>3cm dari dagu
7. Bagi wanita menggunakan jilbab dengan warna tidak serasi dengan pakaian, menggunakan aksesoris
berlebihan lebih dari 7 titik
8. Bagi wanita: tidak ber make-up
9. Tidak bersepatu atau menggunakan sepatu sandal
10. Bagi pria tidak menggunakan sabuk untuk baju yang dimasukkan
11. Menggunakan perhiasan berlebihan
12. Menggunakan softlens dengan warna selain hitam dan coklat
STANDAR PELAYANAN PETUGAS KEPERAWATAN

PELAYANAN RAWAT JALAN

1. Cara menerima pasien


- Petugas menghampiri pasien
” Ada yang bisa kami bantu bapak/ibu?”
” Apa yang saat ini dirasakan?”
” Mari diperiksa dulu bapak/ibu”
- Petugas mengantar pasien ke tempat tensi
- Petugas memeriksa pasien
” Bapak/ibu saya periksa dulu tensinya silahkan duduk/berbaring”
’’ Bapak/ibu silahkan saya timbang dulu”
” Mohon maaf bapak/ibu diperiksa suhunya dulu”
- Hasil pemeriksaan diinformasikan kepada pasien
” Hasilnya….”
- Pasien dipersilahkan untuk menunggu dokter
” Bapak/ibu mohon ditunggu dulu, nanti akan kami panggil lagi untuk diperiksa oleh dokter”

2. Cara memeriksa pasien di poli


” Bapak/ibu ... (sebut nama pasien)”
” Silahkan masuk”
- Jika pemeriksaan dilakukan sambil berbaring
” Kami periksa dulu bapak/ibu, silahkan berbaring”
- Pemeriksaan selesai
” Silahkan duduk lagi bapak/ibu”
- Jika ada pemeriksaan oenunjang pasien diarahkan ke lab/radiologi dan diberikan surat pengantar
- Petugas mempersilahkan pasien ke apotek dan kasir
’’ Bapak/Ibu kami tunjukkan arah apotek dan kasir”

3. Cara menyampaikan informasi jika pasien datang tidak sesuai jadwal dokter
” Bapak/Ibu mohon maaf untuk jadwal dokter nanti jam…,
silahkan jika bapak/ibu mau menunggu, atau nanti datang lagi sekitar jam…’
’’ Atau jika bapak/ibu berkenan bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis lain”

4. Cara menyampaikan informasi jika dokter terlambat


’’ Bapak/Ibu mohon maaf dokternya masih… (jelaskan alasannya), insyaallah akan datang
kurang lebih…jam, mohon ditunggu, jika bapak/ibu akan meninggalkan tempat, tolong kami
diberitahu terlebih dahulu”
” Terimakasih”

5. Cara menyampaikan informasi jika dokter tidak bisa datang


” Bapak/ibu mohon maaf ternyata dokter nya hari ini tidak praktek dikarenakan… (sebutkan
alasannya), jika bapak/ibu berkenan, mohon datang lagi pada hari...jam… (perawat
menyampaikan jadwal praktek) atau dapat telepon dulu kesini (pasien dokter tertentu) atau bila
berkenan dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis lain, terimakasih”

6. Cara menelepon dokter spesialis yang sedang poli


- Jika telah tersambung,
” Selamat pagi/siang dari Rumah Sakit Paru Dungus Madiun, ruang poli... ada pasien…orang”
” Terimakasih dokter”
- Jika tidak tersambung
- Telepon diulang jarak 15 menit sebanyak 3 kali
PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT

1. Cara Menerima Pasien Darurat membawa ke triage


- Petugas membawa triage
- Petugas dan dokter langsung menangani keadaan gawat darurat pasien.
- Petugas lainnya mempersilahkan keluarga pasien untuk mendaftar
” Maaf bapak/ibu silahkan pasiennya didaftarkan dulu ditempat pendaftaran”
(petugas menunjukkan arah tempat mendaftar)
- Setelah selesai menangani pasien, dokter menjelaskan keadaan pasien
” Silahkan duduk bapak/ibu, ini dokternya mau menjelaskan keadaan pasiennya”

Jika pasien rawat inap


” Maaf bapak/ibu, pasiennya harus dirawat inap, jika keluarga menyetujui kami akan melakukan
penanganan lebih lanjut, dan kami konsulkan ke dokter spesialis”
” Silahkan bapak/ibu ke ruang pendaftaraan untuk memesan kamar yang dikehendaki”
- Setelah memesan kamar, perawat meminta transporter untuk mengambil obat di apotek
- Jika kamar sudah siap
” Maaf kamarnya sudah siap, mari kami antar kekamar”

Jika pasien tidak rawat inap


” Maaf bapak/ibu pasiennya boleh pulang, tidak harus rawat inap,silahkan bapak/ibu mengambil
obat ke apotek”
” Jika obat sudah habis, dan masih ada keluhan silahkan kesini lagi untuk kontrol”
STANDAR PELAYANAN PETUGAS KEPERAWATAN

PELAYANAN RAWAT INAP

1. Menerima pasien
- Petugas menyambut pasien diruangan
” Selamat pagi/siang, saya (nama)…perawat (ruang)…yang akan merawat bapak/ibu disini”
- Petugas melakukan identifiaksi pasien yang terdiri dari nama, Nomor RM, dan Tanggal lahir
- Pemeriksaan ulang
” Maaf, kami akan memeriksa ulang kondisi bapak/ibu”
” Saat ini apa yang sedang dirasakan?”
” Kami akan mengukur tensi dll”
- Petugas memperkenalkan dokter spesialis yang akan merawat dan menyampaikan jadwal visite
” Bapak/ibu selama di rs ini akan dirawat oleh dr…(nama) yang akan visite setiap hari pada jam
…. dan bila menghendaki konsultasi dengan dokter setelah jam visite di kantor perawat”
- Petugas menyampaikan fasilitas di ruangan
” Mohon maaf ini ada tata tertib, hak dan kewajiban pasien selama di rawat di
RS ini mohon untuk dibaca”
(petugas menjelaskan cara menggunakan fasilitas yang ada di kamar)
” Mohon maaf ini ada form yang harus ditandatangani sebagai bukti bahwa kami sudah
menginformasikan mengenai fasilitas tata tertib, dan pelayanan yang ada di RS ini”
- Setiap ada pasien baru petugas mengajarkan Hand Hygiene
- Petugas pamit
” Terimakasih, selamat beristirahat kami akan kembali keruang perawat”
” Mohon maaf jika membutuhkan sesuatu bapak/ibu dapat menekan bel disebelah sini (sambil
menunjuk) atau telepon ke nomor (sesuai ruangan)
(disesuaikan kondisi masing-masing)”

2. Cara menyambut pasien lapor ke nurse station


- Berdiri dan kontak mata dengan pelanggan
- Senyum
- Menelangkupkan kedua telapak tangan dengan mengucap salam
” Selamat pagi/siang ada yang bisa kami bantu bapak/ibu?”
” Baik bapak/ibu kami akan segera…..”
” Terimakasih ada lagi yang dapat kami bantu”

3. Tindakan keperawatan dan saat mengantar visite


- Petugas mengetuk pintu 2 kali
- Petugas mengucap salam
” Selamat pagi/siang bapak/ibu…
” Selamat pagi/siang, saya (nama)...”
- Petugas melakukan identifiaksi pasien yang terdiri dari nama, Nomor RM, dan Tanggal lahir
” Bagaimana kondisi hari ini bapak/ibu…sudah ada perkembangan…(sesuai kondisi)
” Baik kami akan memeriksa tensi dll...
” Syukurlah telah dilakukan pemeriksaan hasilnya….”(tergantung kondisi)
- Petugas Pamit keluar
” Baik bapak/ibu apakah ada yang diperlukan lagi?
” Terimakasih kami mohon diri untuk melanjutkan tugas kami”

Jika mengantar visite


” Selamat pagi/siang bapak/ibu……
” Selamat pagi/siang, saya (nama)...”
- Petugas melakukan identifiaksi pasien yang terdiri dari nama, Nomor RM, dan Tanggal lahir
” Bagaimana kondisi hari ini bapak/ibu... sudah ada perkembangan... (sesuai kondisi)”
“ Beliau dr…(sebut nama dokter) yang akan merawat bapak/ibu selama di RS ini”
4. Jika ada pasien komplain
- Petugas Berdiri, senyum
- Petugas mengucapkan salam,
- Menelangkupkan kedua tangan
” Selamat pagi/siang/malam ada yang dapat kami bantu bapak/ibu?”
” Silahkan bapak/ibu masuk ke ruang perawat”
- Perawat lapor ke perawat senior
- Perawat senior menyambut pasien
” Silahkan duduk bapak/ibu…ada yang dapat kami bantu…”
- Pada saat pasien mengemukakan masalah
- Petugas mendengarkan dengan berempati (menjadi pendengar yang baik) dengan tidak emosi sampai
pasien selesai mengemukakan keluhannya
” Baik bapak/ibu masalah akan kami tindak lanjuti segera dan mohon maaf atas ketidak
nyamanan pelayanan kami”
(petugas sebisa mungkin memecahkan masalah yg ada dengan segera)
” Terimakasih bapak/ibu telah menyampaikan masalah ini akan kami jadikan perada
perkembangan untuk kedepannya”

5. Jika ada keluarga pasien menanyakan perkembangan pasien.


- Petugas berdiri, senyum
- Petugas mengucapkan salam
” Selamat pagi/siang/malam ada yang dapat kami bantu bapak/ibu”
” Silahkan bapak/ibu masuk keruang perawat”
- Perawat lapor ke perawat senior
- Perawat senior menyambut pasien
” Silahkan duduk bapak/ibu…ada yang dapat kami bantu...”
- Petugas menjelaskan kondisi pasien sesuai dengan wewenang
” Bagaimana bapak/ibu dengan penjelasan yang saya sampaikan apa sudah jelas?”
” Apabila masih kurang jelas nanti dapat ditanyakan setelah dokter visite dan kami akan
membantu mengkomunikasikan dengan dokternya”

6. Pelepasan pasien pulang hidup


- Petugas mengetuk pintu 2 kali
- Petugas mengucap salam
” Selamat pagi/siang bapak/ibu….”
” Bapak/ibu hari ini sudah mempercayakan perawatan kesehatannya kepada kami, silahkan
ditunggu untuk perincian biaya perawatannya akan selesai dalam waktu kurang lebih 2 jam,
mohon maaf atas segala kekurangan atau ada yang tidak berkenan selama berada di rs ini”
- Perawat menjelaskan waktu kontrol dan diet, pantangan, obat yang harus diminum, penanganan
apabila ada keluhan mendadak.
” Maaf bapak/ibu apakah akan menggunakan layanan antar dr RS atau menggunakan
kendaraan pribadi?”
” Jika akan menggunakan layanan dr rs mohon bapak menunggu dikamar nanti petugas akan
datang membantu proses kepulangannya”
- Jika pasien pulang dengan kendaraan pribadi
” Baik bapak/ibu karena menggunakan kendaraan pribadi apabila kendaraan sudah siap nanti
kami akan bantu mengantarkan pasien sampai ke mobil
” Semoga semuanya sehat dan selamat sampai tujuan”
7. Pelepasan pasien pulang meninggal (dewasa)
- Petugas mengucap salam
” Selamat pagi/siang/malam Bapak/ibu
” Bapak/ibu mohon maaf kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya …
semoga dalam keadaan khusnul khotimah.
Kami sebagai petugas kesehatan sudah berupaya memberikan pelayanan seoptimal mungkin
tapi Allah brkehendak lain.
Semoga amal ibadah…diterima oleh Allah SWT dan dosanya diampuni Allah SWT serta
keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.”
” Jenazah akan diantarkan dengan ambulan RS dan akan dibantu oleh petugas. Terimakasih”

8. Pelepasan Pasien meninggal (anak-anak)


- Petugas mengucap salam
” Selamat pagi/siang/malam bapak/ibu
” Bapak/ibu mohon maaf kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya…”
” Kami sebagai petugas kesehatan sudah berupaya memberikan pelayanan seoptimal mungkin
tapi Tuhan berkehendak lain”
” Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan”
” Jenazah akan diantarkan dengan ambulan Rs dan akan dibantu oleh petugas”
STANDAR PELAYANAN PETUGAS KEPERAWATAN

PELAYANAN KAMAR OPERASI

Serah terima pasien


” Selamat pagi/siang bapak/ibu, saya (nama petugas OK) petugas kamar operasi, namanya
siapa? Umur berapa?”
Petugas kamar operasi mengecek status (untuk validasi data)
” Puasa mulai jam berapa bapak/ibu?
Petugas mengecek kelengkapan pasien (infuse, cather, NGT, skiren perhiasan, cat Kuku, gigi palsu)
Petugas mengecek kelengkapan status pasien (inform consent, diagnosa dan lokasi
operasi, laboratorium, foto, USG, obat yang masuk sebelum operasi)
” Maaf bapak/ibu, yang akan dioperasi saya tandai ya...”
petugas menandai daerah yang akan dioperasi dengan spidol.
Petugas mengajak berdoa pasien
” Bapak/ibu sebelum dimulai operasi, mari berdoa bersama

Masuk ke Kamar operasi


Petugas memasukkan pasien ke kamar operasi menggunakan brankart khusus kamar operasi.
” Bapak/ibu mari ke kamar operasi, saya bantu masuk ke kamar operasi, dan naik ke meja
operasi.”

Sebelum Tindakan
” Bapak/ibu, maaf saya lepas baju operasinya dan saya pasang perlengkapan opersi yaitu tensi,
monitor dan oksigen untuk memantau perkembangan bapak/ibu selama operasi.”
Petugas menyiapkan peralatan dan memasang kebutuhan yang diperlukan untuk
tindakan operasi.

Setelah Tindakan
” Bapak/ibu operasi sudah berjalan lancar dan selesai dikerjakan, mari kita berdoa bersama,
Petugas merapikan pasien dan peralatan, kemudian memindahkan pasien ke brankart dan dioperkan ke
ruang Post Anaestesi Care Unit (PACU)

Di Ruang PACU/Post Anaestesi Care Unit


Petugas memasang perlengkapan monitoring pasien post anaetesi.
” Bapak/ibu, maaf saya memasang beberapa perlengkapan untuk memantau bapak/ibu sampai
pulih sadar kembali.”

Serah Terima dengan petugas ruangan


Petugas mengukur TTV, mencatat cairan yang masuk, teknik anaestesi apa yang
digunakan, drain, NGT, catheter, perdarahan, bahan PA, dan mengoperkan kepada
petugas Ruangan.
” Bapak/Ibu operasi telah selesai, semoga lekas sembuh, sekarang bisa pindah ke ruangan dan
diantar petugasnya ya...”
FISIOTERAPI
Rawat Jalan
1. Menerima pasien
a. Pasien baru
- Pasien datang membawa surat permintaan fisioterapi dari dokter perujuk
- Petugas menyambut pasien
- petugas memverifikasi data pasien
- Petugas memanggil pasien
“ Bapak/ibu ... silahkan masuk ke rung tindakan fisioterapi”
- Pasien masuk ke ruang tindakan fisioterapi
- Terapis mengucapkan salam
“Selamat pagi/siang bapak/ibu, saya (nama) .... akan memberikan tindakan fisioterapi di
sini. Mari silahkan duduk bapak/ibu. Sebelumnya saya akan memeriksa ulang kondisi
bapak/ibu.”
- Terapis melakukan pemerikasaan fisioterapi dan menentukan problematik fisioterapi.
“Saat ini apa yang dirasakan bapak/ibu?”
- Terapis memberikan edukasi ke pasien tentang efek samping tindakan
“Bapak/ibu saya akan melakukan tindakan ... dimana dalam tindakan ini bapak/ibu
akan merasakan ... tolong komunikasikan dengan kami dengan cara menekan tombol
yang terdapat di samping tempat tidur. Apabila bapak/ibu merasa tidak nyaman.”
- Terapis memberikan tindakan fisioterapi sesuai dengan prosedur rumah sakit.
- Setelah selesai melakukan tindakan fisioterapi, terapis melakukan evaluasi tindakan.
- Terapis memberikan jadwal kunjungan berikutnya kepada pasien
“Bapak/ibu dalam tindakan fisioterapi biasanya kita perlukan pengulangan tindakan.
Untuk itu kita buatkan jadwal kunjungan selanjutnya yang sudah tertulis di kertas
jadwal kunjungan ini.”
- Tindakan fisioterapi selesai dan pasien diarahkan ke loket untuk melakukan pembayaran
“Mohon maaf ini tindakannya sudah selesai, bapak/ibu dimohon untuk menyelesaikan
administrasi ke loket.”
“Terima kasih atas kunjungannya dan semoga lekas sembuh bapak/ibu.”

b. Pasien lama
- Pasien datang membawa lembar jadwal kunjungan fisioterapi
- Petugas menyambut pasien
- Petugas memverifikasi data pasien
- Petugas memanggil pasien dan diarahkan masuk ke ruang tindakan fisioterapi
“Bapak/ibu ... (nama pasien) silahkan masuk, silahkan duduk dulu
- Terapis mengevaluasi tindakan sebelumnya
“Bagaimana bapak/ibu apakah sudah ada perkembangan dari keluhan yang
dirasakan?”
- Terapis memberikan tindakan fisioterapi sesuai dengan prosedur rumah sakit.
- Setelah selesai melakukan tindakan fisioterapi, terapis melakukan evaluasi tindakan.
- Terapis memberikan jadwal kunjungan berikutnya kepada pasien
“Bapak/ibu dalam tindakan fisioterapi biasanya kita perlukan pengulangan tindakan.
Untuk itu kami buatkan jadwal kunjungan selanjutnya yang sudah tertulis di kertas
jadwal kunjungan ini.”
- Tindakan selesai dan pasien diarahkan ke loket untuk melakukan pembayaran
“Mohon maaf ini tindakannya sudah selesai, bapak/ibu dimohon untuk menyelesaikan
administrasi ke loket.”
“Terima kasih atas kunjungannya dan semoga lekas sembuh bapak/ibu.”
c. Pasien nebulizer
- Pasien datang membawa surat permintaan fisioterapi dari dokter perujuk
- Petugas menyambut pasien
- petugas memverifikasi data pasien
- Petugas memanggil pasien
“Bapak/ibu kami akan melakukan tindakan nebulizer atau penguapan. Apakah
bapak/ibu sudah membawa obat dan masker nebulizer ?”
- Apabila pasien tidak membawa obat dan masker nebulizer, petugas mengarahkan keluarga
pasien untuk mengambilnya di farmasi.
“Bapak/ibu karena nebulizer ini memerlukan obat dan masker nebulizer, untuk itu
bapak/ibu diharapkan mengambil obat dan masker nebulizer ke farmasi terlebih
dahulu.”
- Pasien diarahkan ke ruang tindakan nebulizer.
“Bapak/ibu ... (nama pasien) silahkan masuk , silahkan duduk dulu
- Terapis menyiapkan alat dan obat nebulizer
- Terapis memberikan edukasi ke pasien tentang efek samping tindakan
“Bapak/ibu saya akan melakukan tindakan ... dimana dalam tindakan ini bapak/ibu
akan merasakan ... tolong komunikasikan dengan kami.”
- Terapis menyalakan alat nebulizer dan tunggu sampai obat habis
- Tindakan fisioterapi selesai dan petugas mempersilakan apsien untuk pulang
“Tindakan sudah selesai, bapak/ibu dipersilahkan untuk pulang.”
“Terima kasih atas kunjungannya dan semoga lekas sembuh bapak/ibu.”

Rawat Inap
Tindakan fisioterapi di ruang rawat inap
- Petugas mengetuk pintu 2 kali
- Petugas mengucap salam
” Selamat pagi/siang bapak/ibu…
” Selamat pagi/siang, saya (nama)...”
- Petugas melakukan identifiaksi pasien yang terdiri dari nama, Nomor RM, dan Tanggal lahir
” Bagaimana kondisi hari ini bapak/ibu…sudah ada perkembangan…(sesuai kondisi)
” Baik kami akan tindakan ...
- Tindakan fisioterapi selesai dan Petugas Pamit keluar
” Baik bapak/ibu apakah ada yang diperlukan lagi?
” Terimakasih kami mohon diri untuk melanjutkan tugas kami”
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jabatan :

Unit :

Dengan ini menyatakan telah memahami dan mengerti isi buku ini, dan akan
melaksanakannya dengan sungguh-sungguh.

Jika terjadi pelanggaran, maka saya siap menerima sangsi yang akan diberikan sesuai dengan
peraturan RS yang berlaku.

Madiun,

(nama dan tanda tangan)

Anda mungkin juga menyukai