0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
2K tayangan4 halaman
Orientasi pasien baru memberikan informasi tentang proses perawatan di rumah sakit, sarana prasarana, dan aturan yang berlaku kepada pasien baru untuk mencegah kebingungan dan meningkatkan peran keluarga dalam perawatan. Pelaksanaannya meliputi pengenalan diri, tujuan perawatan, jadwal dokter dan perawat, layanan gizi dan obat, hak dan kewajiban pasien, sarana rumah sakit, dan pencegahan infeksi.
Orientasi pasien baru memberikan informasi tentang proses perawatan di rumah sakit, sarana prasarana, dan aturan yang berlaku kepada pasien baru untuk mencegah kebingungan dan meningkatkan peran keluarga dalam perawatan. Pelaksanaannya meliputi pengenalan diri, tujuan perawatan, jadwal dokter dan perawat, layanan gizi dan obat, hak dan kewajiban pasien, sarana rumah sakit, dan pencegahan infeksi.
Orientasi pasien baru memberikan informasi tentang proses perawatan di rumah sakit, sarana prasarana, dan aturan yang berlaku kepada pasien baru untuk mencegah kebingungan dan meningkatkan peran keluarga dalam perawatan. Pelaksanaannya meliputi pengenalan diri, tujuan perawatan, jadwal dokter dan perawat, layanan gizi dan obat, hak dan kewajiban pasien, sarana rumah sakit, dan pencegahan infeksi.
PENGERTIAN Orientasi terhadap pasien baru merupakan pemberian informasi kepada
pasien baru berkaitan dengan proses keperawatan yang akan dilakukan oleh rumah sakit serta sarana prasarana yang dapat digunakan oleh pasien dan keluarga TUJUAN Sebagai pedoman dan orientasi pasien baru masuk ruangan rawat inap untuk mencegah disorientasi lingkungan dan untuk memperlancar serta meningkatkan peran serta pasien / keluarga dalam menunjang keberhasilan program perawatan / pengobatan SASARAN Program orientasi yang diberikan kepada seluruh pasien baru dan keluarga yang masuk di ruangan perawatan KEBIJAKAN 1. Tersedianya denah ruangan 2. Tata tertib yang diberlakukan 3. Manual prosedur peralatan / fasilitas yang ada di ruang perawatan PROSEDUR PELAKSANAAN : 1. Beri salam kepada pasien dan keluarga 2. Perkenalkan diri dengan menyebut nama dan profesi atau unit kerja 3. Lakukan identifikasi pasien 4. Lakukan pengkajian tentang bahasa yang digunakan klien 5. Jelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan 6. Tanyakan keluarga pasien yang akan sering menunggu pasien 7. Pastikan kesediaan klien untuk menerima penjelasan 8. Jelaskan keamanan dan peraturan umum Puskesmas Bapak/ibu tolong berhati-hati terhadap barangnya dan jangan menyimpan barang berharga seperti perhiasan, uang yang berlebih disini karena disini temapt umum dan jika ada kehilangan itu diluar pengawasan kami. Buanglah sampah sesuai dengan aturan yang ada, jangan merokok diarea rumah sakit dan boleh menggunakan aliran listrik untuk charger atau laptop, selain itu tidak diperkenankan. Dan apabila bapak/ibu melihat hal yang mencurigakan tolong segera lapor ke perawat. 9. Jelaskan pelayanan dokter Bapak/ibu akan dirawat oleh dr.....(sebutkan Nama dan gelar) biasanya beliau mengunjungi pasien satu kali sehari antara jam....s/d...., jika beliau berhalangan akan ada dokter penggantinya meskipun satu kali sehari, bapak/ibu tidak perlu kuatir karena setiap ada keluahan kami bisa mengkomunikasikan lewat telpon selama 24 jam karena itu sudah menjadi kewajiban dokter yang merawat dan kami juga ada dokter jaga rawat inap. 10. Jelaskan pelayanan keperawatan Bapak/ibu perawat yang bertanggung jawab setaip shift jaga pagi/siang/malam bergantian dan akan memperkenalkan diri pada saat operan dinas jadi kami mohon maaf jika waktunya sedikit terganggu dengan kegiatan tersebut karena kami harus Serah terima kondisi dan rencana tindakan bapak/ibu kepada shif selanjutnya. Selain itu kami juga akan melakukan pengukuran tensi minimal 1x tiap shif atau sesuai kondisi pasien dan siap membantu untuk kebutuhan lainnya seperti mandi, berak, kencing, dll. Untuk obat yang digunakan pasien semua kami yang menyediakan dan akan ditempatkan di ruang perawat, sehingga kami minta persetujuan dari bapak/ibu”. 11. Jelaskan pelayanan gizi “Bapak/ibu akan mendapatkan makan sehari 3x pagi jam 07.00 siang jam 12.00 dan sore jam 17.00, jika diatas jam tersebut belum mendapatkan maka segera melaporkan keperawat nanti kami akan berkoordinasi dengan tim gizi kami. Dan boleh menyampaikan makanan yang tidak berkenan karena alergi maupun tidak disukai ke perawat atau petugas gizi kami dan setiap pengiriman makanan tidak ada sendoknya karena ssendok sudah ada dipaket makan jadi setelah makan sendok langsung dicuci dan disimpan sendiri” 12. Jelaskan hak dan kewajiban pasien “Bapak ibu penjelasan kami di atas adalah sebagian hak bapak ibu selama dirawat di sini selain itu bapak/ibu juga mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari kami. Tetapi bapak/ibu juga mempunyai kewajiban di sini dengan mematuhi peraturan yang ada di Puskesmas seperti tata tertib kunjungan dan tata tertib administrasi kami” 13. Jelaskan sarana dan prasarana Puskesmas “Bapak/ibu pagar bed harus selalu ditutup dan pastikan pengunci bednya (sambil memperagakan), di sini kamar mandi (tunjukkan tempat)” jika ada kerusakan fasilitas yang ada bapak/ibu bisa melaporkan ke kami”. Penjelasan sarana sesuai dengan fasilitas ruang rawat inap masing”. 14. Jelaskan pencegahan penyebaran infeksi “Bapak/ibu karena ruangan itu adalah tempat orang sakit maka supaya kita tidak mudah tertular atau sakitnya tidak bertambah maka salah satu pencegahannya dengan kita selalu cuci tangan setiap mau makan/menyuapi, setelah berak maupun kencing, setelah menyentuh pasien maupun bed pasien dan ketika kita keluar dari rumah sakit dengan air mengalir maupun ini (tunjukkan handscrub) caranya (ajari klien), ketika batuk (peragakan caranya) buang sampah ditempatnya. 15. Evaluasi tindakan “Bapak/ibu dari penjelasan saya ada yang ditanyakan atau kurang jelas? Kalau tidak saya permisi dulu. Semoga bapak/ibu cepat sembuh dan silahkan beristirahat kembali, mohon maaf kalau ada kata atau sikap saya yang kurang berkenan”. Isi form pengkajian pendidikan pasien yang ada Keterangan Tindakan Orientasi pasien baru dilakukan maksimal 2 x 24 jam.