Heart sound

S1
 Terjadi karena penutupan katup tricuspid dan mitral  darah masuk dari atrium ke ventrikel
S2
 Penutupan katup aortic dan pulmonal  darah di pompa ke pulmo dan seluruh tubuh
S1 – systole – S2 : ventrikel kontraksi
S2 – diastole – S1 : ventrikel relaksasi. Lebih lama dari systole

Auskultasi
1. Aortic
2. Pulmo
3. Tricuspid
4. Mitral

Murmur
 Bunyi nya whoosing  tjd krn turbulensi aliran darah
1. Systole / diastole
2. Bentuk
3. Lokasi
 Systole murmur

o Mitral regurgitasi : mitral valve ga nutup sempurna. Dimulai dari S1, terdengar di mitral LUP WHOOOS
DUP , LUP WHOSS DUP  tapi cepet banget !! . radiasi ke axilla
o Tricuspid regurgitasi : tricuspid valve ga nutup sempurna. Radiasi ke right sternal border
o Aortic stenosis : katup aortic ga buka sempurna dan darah berusaha maksimal buat buka. Bentuknya
crescendo decrescendo / diamond shape. Paling keras di aortic , radiasi ke leher ?
o Pulmonic stenosis : sama kaya aortic stenosis
o Ventricular septal defect
o Mitral valve prolapse
 Diastole murmur
o Aortic regurgitasi : aortic ga nutup maksimal jadi darah balik lg ke ventrikel kiri. Kedengeran di bagian left
sternal border. LUP WHOSSS
o Pulmonic regurgitasi
o Mitral stenosis
 o Tricuspid stenosis

Gallop
 S3 : LUP DUP DUP
 S4

Prosthetic valve

Hipertensi

Pengertian
 BP ≥ 140 / 90

HMOD – hipertensi mediated organ damage

 Retinopati hipertensif
 LVH
 Kerusakan ginjal
tatalaksana hipertensi
1. Pola hidup
 Membatasi garam dan alkohol. Na < 2 gr/hari / 1 sendok the garam dapur
 Konsumsi sayuran dan buah
 Menurunkan BB. IMT 18,5-22,9 kg/m2
 Olahraga
 Tidak merokok
target BP
16-65 tahun : < 130/80
65-79 tahun : <140/80
>80 tahun : <140/80

obat hipertensi

Jenis obat Contoh (mg/day) Frekuensi Efek samping Kontraindikasi

Thiazide Hidroklorothiazid 25-50 1
Indapamide 1,25-2,5 1

ACEI Captopril 12,5 – 150 2-3 Batuk Hamil

Enalapril 5-40 1-2 Hyperkalemia Angioedema
Lisinopril 10-40 1 Hiperkalmia
Perindopril 5-10 1 Stenosis arteri renalis bilateral
Ramipril 2,5-10 1-2
ARB Candesartan 8-32 1 Hyperkalemia Hamil
Eprosartan 600 1 Hyperkalemia
Irbesartan 150-300 1 Stenosis arteri renalis bilateral
Losartan 50-100 1-2
Olmesartan 20-40 1
Telmisartan 20-80 1
Valsartan 80-320 1
CCB Dihidropiridin Edema pedis Takikardi
Amlodipine 2,5-10 1 Sakit kepala Gagal jantung
Felodipine 5-10 1 Edema tungkai
Nifedipin OROS 30-90 1
Lercanidipin 10-20 1
Non dihidropiridin Konstipasi (verapamil) Konstipasi
Diltiazem SR 180-360 1 Sakit kepala (diltiazem)
Diltiazem CD 100-200 1
Verapamil SR 120-480 1-2
Diuretik Furosemide 20-80 2 Sering berkemih Gout
Torsemide 5-10 1 Hiperglikemi
Amilorid 5-10 1-2 Hyperlipidemia
Triamteren 50-100 1-2 Hiperurisemia
Eplerenon 50-100 1-2 Disfungsi seksual
 Spironolakton 25-100 1
Beta blocker Atenolol 25-100 1-2 Lemas Asma
Bisoprolol 2.5-10 1 Bronkospasme Bradikardi
Metoprolol tartrate 100-400 2 Hiperglikemia
Nebivolol 5-40 1 Disfungsi sesksual
Propranolol IR 160-480 2
Propranolol LA 80-320 1
Carvedilol 12,5-50 2
Alfa blocker Doxazosin 1-8 1
Prazosin 2-20 2-3
Terazosin 1-20 1-2
Metildopa 250-1000 2
Klonidin 0.1-0.8 2
Hidralazin 25-200 2-3
Minoxidil 5-100 1-3

Alogartima
1. Kombinasi 2 obat
 ACEI / ARB
CCB / diuretic
2. Beta blocker + diuretic  buat angina, IMA, gagal jantung  buat control HR
3. Monoterapi : buat degree 1, normal BP, usia > 80 tahun
4. HT tidak terkontrol dgn kombinasi 2 obat
a. RAS blocker  ACEI / ARB
b. CCB
c. Diuretic
5. Spironolakton : untuk HT resisten
alat
1. Stimulasi baroreseptor karotis : alat pacu dan stent
2. Denervasi ginjal
3. Pembuatan vistula arterio-vena

Hipertensi resisten
o Udah kombinasi 3 antihipertensi tapi tekanan darah nya gak sampai < 140/90 (masih diatas itu)
o Tx : spironolakton, bisoprolol 5-10 mg/day, doxazosin 2-4 mg/day

Hipertensi sekunder
o Karena penyakit ginjal, endokrin, vascular, obat
 o
hipertensi krisis
1. hipertensi emergensi : hipertensi derajat 3 + organ damage akut
jenis
o hipertensi maligna : hipertensi derajat 3 dengan funduskopi (retina bleeding, papilledema),
mikroangiopati dan DIC, ensefalopati, AKI, nekrosis fibrinoid arteri kecil di ginjal
o HT pada diseksi aorta akut, AMI, AKI
o Akibat feokromositoma, bikin organ damage
o Preeklampsia ibu hamil
o Stroke hemorrhagic + HT berat
Gejala
o Sakit kepala
o Gangguan penglihatan
o Nyeri dada
o Sesak nafas
o Ensefalopati : somnolen, letargi, kejang, buta

2. Hipertensi urgensi : HT berat tanpa organ damage

o Penyebab : obat simpatomimetik

Hipertensi dan DM
 Pada TD > 140/90
 Target TD <130/80
  Obat : ACEI/ARB + CCB/diuretic

Dyslipidemia

Pengertian
 Kelainan metabolism lipid yang ditandai adanya penurunan kadar jumlah lipid di plasma.
 Peningkatan : Kolestrol total, LDL, Trigliseride
 Penurunan : HDL
 Diagnosis : hasil lab

Lipid
 Substansi lemak, harus berikatan sama protein apolipoprotein/apo
biar bisa larut di darah.
 5 jenis lipoprotein
o kilomikron
o very low density lipoprotein / VLDL
o intermediate density lipoprotein / IDL
o low density lipoprotein / LDL
o high density lipoprotein / HDL  hambat aterosklerosis

metabolism protein
1. VLDL yang blm matang / nascent VLDL lepas dari hati
2. akan matang di sirkulasi darah karena berikatan dengan apo CII (dari K-HDL)
3. berinteraksi dengan enzim lipoprotein lipase/LPL di kapiler darah pada permukaan jaringan lemak, otot jantung,
otot skelet
4. ekstraksi trigliserid dari VLDL digunakan untuk sumber energy atau disimpan untuk cadangan energy
 5. VLDL + K-HDL akan berinteraksi  terjadi pertukaran trigliserid dengan kolestril ester di apo CII akan di transfer ke
K-HDL lagi  di mediasi sama enzim cholestrylester transfer protein / CETP  jumlah trigliserid turun  berubah
dari VLDL jadi IDL
6. IDL akan dikenali B 100 dan apo E  endositosis di hepar
Sisanya akan berubah jadi K-LDL

klasifikasi
1. Primer
 Karena kelainan genetic
 Disebabkan hiperkolestrolemia polgenik dan dyslipidemia kombinasi familial
2. Sekunder
 Disebabkan hipotiroidisme, sindrom nefrotik, DM, sindrom metabolic, pankreatitis
 Memperbaiki penyakit primer akan mengurangi resiko dyslipidemia

gejala
 Gejala asimptomatik tapi komplikasinya adalah penyakit jantung coroner dan stroke
 Kadar trigliserid tinggi menyebabkan : pankreatitis akut, hepatosplenomegaly, parastesia, sesak nafasm gangguan
kesadaran, lipemia retinalis (PD berubah jd krem)
Lab
 Total kolestrol
 LDL
 Trigliseride : puasa 12 jam
 HDL
 Kolestrol LDL = kolestrol total – HDL- trigliserid : 5

Golongan Jenis Efek samping Kontraindikasi

Statin Mengurangi pembentukan Miopati
kolestrol di hepar dengan Peningkatan enzim hepar
hambat kerja enzim HMG-Coa
reduktasi
Simvastatin 5-80 mg
Atorvastatin 10-80 mg
Bile acid squestrant Asam empedu di sintesis oleh Gangguan pencernaan
hepar dari kolestrol. Untuk Flatus
menurunkan kolestrol lewat Konstipasi
hambatan absorpsi asam
empedu di sirkulasi
enterohepatic jadi

Asam nikotinat Flushing

Gout
Hiperglikemi, hyperuricemia
Hepatotoksit
Fibrat Dyspepsia
Batu empedu
Miopati
Ezetimibe
Inhibitor PCSK 9 Faringitis
Influenza
ISK, diare, bronchitis
Asam lemak omega 3 Penignkatan lama perdarahan
Oenignkatan SGPT/OT