Anda di halaman 1dari 2

PBL SK 3

Step I
 Kata sukar
o Echocardiography : tes dg gel. Suara u/ mmbuat gambar bergerak, yang
mnnjukan uk & bentuk hati. U/ melihat kerja katup jantung.
o Widely split S2 : bunyi jantung 2 yang tdngr melebar & menetap
o Murmur ejeksi sistolik : suara tambahan + bunyi akibat pompa darah dr At.
Kiri ke aorta

 Kalimat kunci
o Anak 8th ke puskes keluhan batuk berulang, sejak 1th yll
o Auskultasi = widely split fixed s2 & ejeksi sistolik
o Echocardiography = deviasi aksis ke kanan & blok cabang berkas kanan
o Pem foto thorax = pembesaran at kanan & vent kanan, konus pulmonalis yang
prominen
o Kemgkinan anak menderita peny. Jantung bawaan asianotik

Step II (Identifikasi Masalah)


1. Mengapa anak alami batuk berulang & gagal tumbuh ?
2. Tatalaksana awal yang diberikan bagi pasien?
3. DD pada skenario?
4. Hub demam dg keluhan?
5. Interpretasi dr grade 3/6 ejeksi sistolik di ICS 2?
6. Apa yang dpt menyebabkan anak alami peny. Jantung bawaan?
7. Kenapa bunyi widely split & fixed s2 bisa muncul?
8. Kenapa dokter bisa menduga bahwa penyakit anak tsb adalah peny. Jantung bawaan
asianotik?
9. Pencegahan yang dpt dilakukan u/ cegah peny jantung bawaan?
10. Mengapa pd pem foto thorax d dapatkan pembesaran?

Step III (Hipotesis Sementara)


 (10) hubnya dg peny jantung bawaan = kelainan struktur (lubang antar sptum at kanan
& kiri) & fx jantung sjk lahir. Normalnya darah dr at kanan – vent ka – paru – at ki –
venti ki, karena ada lubang maka darah akan cenderung pindah at kanan karena trjadi
peningkatanan tekanan pada at. Kiri —> volume pd at & vent kanan berlebih —>
hipertrofi. Darah jg masuk ke A. Pulmonalis —> katup pulmonalis menonjol.
 (9) penyebabnya idiopatik, cara2 pencegahannya : vaksin rubela (dpt pengaruhi
pertumbuhan jantung), hindari obat2an, hindari rokok & alkohol selama kehamilan,
perhatikan asupan gizi (edukasi)
 (7) bermula krna adanya defek septal, dan perbedaan tekanan at ki & ka = left to right
shunt (terus menerus) —> overload (vent kiri) aliran vena balik —> delay penutupan
katup pulmonal —> continous. Fixed S2 (seakan 1suara normal) akibat tidak ada
perubahan dr left to right shunt. Pada saat inspirasi paru ngembang – darah yang
masuk hrs banyak – baru penutupan katup, akibat delay maka sebabkan penutupan
katup terlambat. Inspirasi & ekspirasi terdengatlr (normalnya hny saat inspi)
 (4 & 1) darah dr teknan tinggi – hiperperfusi – edem paru – jadi fokus inf. Bakteri
(rentan ispa) – kompensasi dg cara aktfkan pirogen endogen (tnfa, il 1(suhu)) – IL 1
atur hipothal – ubah check point – peningkatan suhu (alarm, upaya kompensasi dalam
bunuh bakteri) – karena rentan ispa = batuk berulang. Bisa sj demam akibat luka di
kaki, atau hnya inf bakteri pd sal. Napas, namun jk sudah edem paru = tatalaksana
segera. Demam juga dpt tjd karena nutrisi tidak adekuat dikaitkan dg sist imun.
Asianotik = gagal jntg bawaan, lebih ke ASD – akbt left to right shunt – inf paru
“pneumonia” —> demam.
 (1) dsbbkan hiperperfusi TD – tekanan Arteri tinggi. Gagal tumbuh = pasukan darah
yang di pasok untk jaringan kurang. Pd anak dg Asd – stroke vol (-) – aliran darah
kurang – metab tggu – gagal tumbuh. Hipoxia (sbbkn malabsorbsi) & kesulitan napas
= kesulitan makan pd anak – gg. Nutrisi – gagal tumbuh.
 (6) pny jantung bawaan = idiopatik, namun bisa karena faktor risiko kurang sehat ibu
(inf virus torch, peny. Gula, konsumsi obat (anti kejang, retinoid), obat terlarang &
alkohol), keturunan (riw orang tua yang pny risiko pbh besar —> anak bisa alami
keluhan serupa), genetik (synd. Down), DM 1 & 2 tidak terkontrol, inf rubela pd
trimester I kehamilan, bahan kimia (cat kuku). Bisa dsbbkan o/ fak endogen (synd
down,dll) eksogen (obat2an, fkt. Ibu)
 (5) derajat 3/6 masuk di intensitas derjat murmur 3/6 adanya stenosis pulmonal,
bunyikeras tanpa trill 4/6 dg tril 6/6 teraba trill
 (2) dokter umum = mendiagnosis & merujuk, farmakologi obat u/ redahkan demam &
batuk. Lakukan pembedahan bila tjd pembesaran jantung & kenaikan tekanan di A.
Pulmonalis yang bisa ruptur.
 (3) 1 stenosis pulmonal, 2 bising fungsional, 3 dilatasi A. Pulmonalis idiopatik
 (8) karena pd pemeriksaan 1. Widely split fixed S2 khas pada ASD, 2. EKG ada
deviasi axis , 3. pem foto thorax ada pembesaran = ada keadaan abnormal “ASD”

Step IV (Klarifikasi masalah & Mind Mapping)

Learning Objektif (LO)

1. Diagnosis Diferensial penyakit jantung bawaan


2. Patofisiologi peny. Jantung bawaan asianotik khususnya ASD
3. Tatalaksana awal & edukasi pada peny. Jantung bawaan asianotik
4. Komplikasi peny. Jantung bawaan asianotik
5.

Anda mungkin juga menyukai