Skenario 3.

Seorang anak dengan infeksi saluran napas berulang dan gagal

tumbuh.
Seorang anak berusia 8 tahun dibawah oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan sering batuk berulang
yang dialami sejak berusia 1 tahun. Anak tersebut juga sering demam dan mengalami keterlambatan
pertumbuhan. Dokter yang memeriksa anak tersebut melakukan auskultasi pada dada dan
mendapatkan widely split dan fixed S2 dan murmur ejeksi sistolik grade 3/6 di ICS 2 linea parasternalis
kiri. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran deviasi aksis ke kanan dan blok cabang berkas kanan.
Pada pemeriksaan foto thoraks didapatkan pembesaran atrium kanan dan ventrikel kanan, dan konus
pulmonalis yang prominen.

Dokter yang memeriksa kemudian menjelaskan kepada ibu anak tersebut bahwa anaknya kemungkinan
menderita penyakit jantung bawaan asianotik, kemudian dia merujuk anak tersebut ke dokter ahli
jantung untuk dilakukan echocardiografi dan penanganan lebih lanjut.

Learning Objective:

1. Memahami patofisiologi penyakit jantung bawaan asianotik (Pada kasus ini adalah Atrial Septal
Defect (ASD))
2. Mengetahui differential diagnosis penyakit jantung bawaan asianotik.
3. Mengetahui tatalaksana awal dan edukasi pasien penyakit jantung bawaan asianotik.
4. Memahami komplikasi penyakit jantung bawaan asianotik.