alkohol, susu, minuman madu dan teh. Alkohol memiliki titik didih
sebesar 78˚C (Jumari, 2009). Susu memiliki titik didih sebesar 100,17˚C.
Titik didih ini sedikit lebih tinggi dibandingan dengan titik didih air yaitu
sebesar 100˚C. Hal ini mengakibatkan terlarutnya bahan-bahan di dalam
susu termasuk lemak ketika dipanaskan dalam suhu tersebut tanpa
terjadinya penggumpalan (Masruroh dkk., 2018). Titik didih pada madu
berkisar antara 70-110˚C. Sedangkan teh, memiliki titik didih antara 90-
96˚C 110˚C (Subramanian et al, 2007)
Berdasarkan SNI 3945:2016 tentang Teh, teh memiliki kadar air
sebesar minimal 32%. Hasil yang didapat pada praktikum sudah
memenuhi kriteria sesuai SNI karena rendemen yang didapat dari sampel
I dan II berturut-turut yaitu sebesar 80%, dan 46,67%. Namun, hasil
yang didapat pada praktikum sangat tinggi dibandingkan dengan
ketentuan. Hasil yang sangat tinggi ini diduga terjadi karena
penambahan air yang terlalu banyak sehingga menghasilkan rendemen
yang tinggi