Hemofilia A sedang

Skenario : seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan banyak
lebam di tungkainya

D : good afternoon, mam

P : good afternoon doctor
D : my name is dr. Fira who work in this clinic, what is your name and what is your child
name?
P : Lina Downey and Ricky Downey
D : how old is he?
P : 2 years old
D : what is your job?
P : i'm a teacher
D : what's your address?
P : i live at 26, bougenville street Bandung
D : Is there anything which worrying you at the moment?
P : begini dok, kakinya banyak lebam, padalah cuma jatuh sedikit, jatuh sambil jalan gitu dok
karena masih kecil jalannya susah
D : sejak kapan itu bu?
P : sudah dari 2 minggu yang lalu
D : makanan yang dikonsumsi anak ibu bagaimana?
P : dia makannya lahap semuanya dia suka
D : riwayat keluarga ibu ada yang begi juga?
P : tidak dok, Cuma abang saya pernah cabut gigi dan darahnya ga mau berhenti
D : baik bu, untuk menegakkan diagnosisnya saya akan melakukan pemeriksaan labor dengan
mengambil darah anak ibu. Apakah ibu bersedia?
P : baik dok, kapan hasilnya akan keluar dok?
D : besok, silahkan kembali lagi besok ya buk
P : baik dok, terimakasih

Keesokan harinya
D : setelah dilakukan pemeriksaan labor, kami diagnosis anak ibu menderita hemofilia
P : hemofilia? Apa itu dok?
D : hemofilia adalah kelainan genetik pada darah yang disebabkan kekurangan faktor
pembekuan yang menyebabkan darah sukar membeku.
P : ooh begitu, bagaimana pengobatannya dok apa bisa sembuh?
D : untuk pengobatannya yaitu anak ibu harus di transfusikan faktor pembekuan secara rutin
yaitu 2 – 3 minggu, dan untuk penyakit ini tidak bisa disembukan bu, kita hanya bisa menjaga
kadar faktor pembekuan cukup dalam tubuh anak ibu.
P : OMG , jadi saya harus bagaimana dok?
D : Setelah diberikan faktor pembekuan secara rutin pada anak ibu. Ibu perlu mencegah agar
tidak terjadi perdarahan.
P : bagaimana caranya dok?
D : Olaraga yang teratur, yaitu dengan berenang, karena dengan berenang tidak memberikan
tekanan pada sendi dan menjaga berat badan.
P : baik dok...
D : jika terjadi cedera dan menimbulkan nyeri, ibu dapat mengurangi nyerinya. Caranya yaitu
1. Menekukan sendi yang bengkak 2. Jangan menggerakkan sendi yang terluka agar tidak
memperparah perdarahan. 3. Kompress sendi menggunakan air es 4. Meninggikan sendi agar
lebih tinggi dari jantung
P : baik dok
D : ibu bisa mengunjungi kami kembali jika terjadi masalah seperti, memar pada seluruh
tubuh, demam, ada trauma di kepala, leher atau perut, pendarahan yang tidak dapat
dihentikan, nyeri perut yang tidak dapat hilang, urin berwarna merah atau seperti teh, feses
berwarna hitam atau berdarah, sakit kepala dan disertai muntah
P : baik dok terimakasih
D : sama2 ibu semoga lekas sembuh