Anda di halaman 1dari 9

PENYESUAIAN PROSES PENCAIRAN PIP

MASA PEMBATASAN AKTIVITAS (COVID-19)

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
LATAR BELAKANG
❑ Mitigasi Risiko terhadap Pola cara bekerja, Pola
Operasional, dan Pola Layanan bagi nasabah di
Kantor Cabang berdasarkan Kondisi Status Daerah
dan Nasional atas Status Penyebaran Covid-19.

❑ Siaran Pers OJK No.SP 16/DHMS/OJK/III/2020,


tanggal 15 Maret 2020.

❑ Menekan penyebaran wabah Virus Covid-19 dengan


mengurangi interaksi dan menghindari kegiatan
keramaian mengikuti status darurat yang ditetapkan
oleh pemerintah daerah setempat serta BI dan OJK.

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


PENGATURAN
8.182
Outlet & Sentra (27%)
537
Pegawai (28%)
Operasional Dialihkan Bekerja dari Rumah
KC, KCP, KK & Sentra OPERASIONAL KANTOR BNI (Work from Home)
Total outlet BNI (KC,KCP,KK,SKM,SKC,LNC) : 1.984 outlet Posisi Tanggal 26 Maret 2020 *Total pegawai 36.782 termasuk Satpam/Driver/OB 7.673 (20%)

Outlet Dialihkan Sebaran Jabodetabek


Unit Jumlah Medan
2 Lokasi Outlet Tutup
Total KC Tutup 3 2% dari 128 outlet
Jakarta Pusat 60
3
Total KCP Tutup 287 4% dari 68 outlet
Jakarta Utara 39
Total KK Tutup 242 Manado
Jakarta Selatan 81
Total SKM Tutup 2
Jakarta Barat 54
Total SKC Tutup 2 7% dari 120 outlet

9
Jakarta Timur 39
1
2% dari 43 outlet
Total LNC Tutup 1 Padang
Papua Bogor 20
Depok 7
(SKM Jakarta Kota, SKC Jakarta Kota,
20% dari 155 outlet Tangerang 35
31
SKM Jakarta Timur, SKC Kramat, LNC
Kota) Banjarmasin Bekasi 27
Samarinda Tidak termasuk Cilegon, Pandeglang, Karawang

70% dari 548 outlet Balikpapan

383
18% dari 138 Pontianak
Jakarta
WJS : 99 (69%) dari 143
outlet
Bandung
25
Bandung 36% dari 141 outlet

Alasan Penutupan
WJK : 92 (70%) dari 131
WJB : 94 (70%) dari 134
Kuningan Surabaya
Gresik
51 3% dari 115 outlet
Makassar
3
WJY : 98 (71%) dari 140

10% dari 119 outlet


87 Outlet (16%) di lokasi kantor tutup krn
diliburkan (instansi, kampus) 12 Yogyakarta
Denpasar 13
Solo, Yogya
2
285 Outlet (53%) di tempat pusat 12% dari 109 outlet
Malang
keramaian (mall/pasar)
165 Outlet (31%) di tempat rentan COVID- 2 Semarang
2% dari 90 outlet
2% dari 85 outlet

19 (RS, bandara/pelabuhan, ODP)


UPAYA PREVENTIF

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


OPERASIONAL KANTOR CABANG
Pembatasan operasional Weekend banking ditiadakan

eChannel Support (ATM, Mobile Sosialisasi & Pengalihan transaksi pada


Banking, BNI Direct, Internet Banking, eChannel
SMS Banking, EDC, BNI Call Center)

Kantor Cabang tetap operasional


Jam Layanan 09.00 sd 15.00 WST dgn pola Split Operation, Work
From Home & transaksi “by
Appointment”
Pemetaan KCP/KK yang tetap beroperasi
• Hanya ada satu outlet di Pengalihan layanan ke Outlet terdekat
Kota/kabupaten atau apabila mengalami kasus terkonfirmasi
• Penyelenggara Kliring Lokal
• Lokasi instansi tertentu
Tahapan penghentian sementara operasional KCP /KK
• Tahap awal, KCP/KK dengan risiko tinggi seperti di Pasar, Bandara, Pelabuhan
dan Stasiun KA.
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
• Selanjutnya KCP/KK lainnya
A
Penyerahan Dokumen dari sekolah
L kepada petugas BNI dilakukan secara tidak
U lansung dengan media e-mail/mailer
R (menghindari kontak lansung).

P
R Pencairan Kolektif oleh Kepala Sekolah
O sesuai Petunjuk Pelaksanaan Program
S Indonesia Pintar. Siswa yang sedang mengikuti
E pembelajaran dari rumah tidak perlu pergi ke
S
BNI.
P
I Pelaksanaan Terjadwal (by appoiment)
P oleh Kepala Sekolah ke BNI dibatasi dan dijadwal
untuk menjaga jarak secara fisik (physical
distancing) dan menghindari penumpukan
antrian.
AKTIVASI REKENING DAN PENGAMBILAN DANA PIP
Pencairan dilakukan kolektif
oleh kepala sekolah sesuai
petunjuk pelaksanaan PIP

Pelaksanaan Terjadwal
kedatangan kepala sekolah ke
BNI dibatasi dan dijadwal untuk
menghindari penumpukan
antrian
Kepala Sekolah

Penyerahan dokumen dari dan


kepala sekolah kepada petugas
BNI dilakukan secara contactless
Orang Tua / Wali Siswa
Sekolah

Siswa yang mengikuti


pembelajaran dari rumah tidak
Siswa perlu pergi ke BNI
PERSYARATAN DOKUMEN AKTIVASI DAN PENGAMBILAN DANA PIP

Pencairan dana PIP hanya dapat dilakukan secara kolektif , dengan persyaratan
dokumen-dokumen sesuai yang telah dicantumkan di Petunjuk Pelaksanaan, yaitu :
1. Surat Kuasa dari siswa penerima PIP yang bersangkutan kepada Kepala
Sekolah (untuk SMA/SMK/Madrasah) dan Ketua Lembaga (untuk PKBM)
2. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) dari Kepala Sekolah (untuk SMA/
SMK /Madrasah) dan Ketua Lembaga (untuk PKBM)
3. Surat Keterangan Kepala Sekolah/Ketua Lembaga.
4. Fotokopi KTP Kepala Sekolah/Ketua Lembaga dan menunjukkan aslinya.
5. SK Pengangkatan / Ketua Lembaga definitive yang masih berlaku dan
menunjukkan aslinya.
6. berlaku sejak tanggal 29 Maret 2020 s/d 30 Juni 2020 (dapat diperpanjang
sesuai kondisi dan instruksi pemerintah).
Terima Kasih

This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai