Anda di halaman 1dari 3

Konsep Asuhan Keperawatan Ca Vulva

A. Pengkajian
1. Data pasien
Identitas pasien, usia, status perkawinan, pekerjaan jumlah anak, agama, alamat
jenis kelamin dan pendidikan terakhir.
2. Keluhan utama
Pasien biasanya datang dengan keluhan adanya pertumbuhan massa pada vulva
dan pruritus.
3. Riwayat penyakit sekarang
Biasanya klien pada stadium awal tidak merasakan keluhan yang mengganggu,
baru pada stadium akhir yaitu stadium 3 dan 4 timbul keluhan .
4. Riwayat penyakit sebelumnya
Riwayat operasi kandungan, serta adanya tumor. Riwayat keluarga yang
menderita kanker.
5. Keadaan Psiko-sosial-ekonomi dan budaya
Ca. vulva sering dijumpai pada kelompok sosial ekonomi yang rendah, berkaitan
erat dengan kualitas dan kuantitas makanan atau gizi yang dapat mempengaruhi
imunitas tubuh, serta tingkat personal hygiene terutama kebersihan dari saluran
urogenital.
6. Pemeliharaan dan persepsi kesehatan.
Kanker vulva dapat diakibatkan oleh penyakit menular seksual atau dapat
disebabkan oleh berganti-ganti pasangan serta melakukan hubungan seksual
terlalu dini
7. Pola istirahat dan tidur.
Pola istirahat dan tidur pasien dapat terganggu akibat dari nyeri akibat
progresivitas dari kanker vulva ataupun karena gangguan pada pola tidur juga
dapat terjadi akibat dari depresi yang dialami oleh wanita.
8. Pola eliminasi
Dapat terjadi disuria serta hematuria.
9. Pola nutrisi dan metabolic
Asupan nutrisi pada wanita dengan kanker vulva harus lebih banyak karena dapat
terjadi mual dan muntah. Kaji jenis makanan yang biasa dimakan oleh wanita
serta pantau berat badan karena wanita dengan kanker vulva juga biasanya
mengalami penurunan nafsu makan.
10. Pola kognitif – perseptual
Pada wanita dengan kanker vulva biasanya tidak terjadi gangguan pada pada
panca indra meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, pengecap.
11. Pola persepsi dan konsep diri
Pasien kadang merasa malu terhadap orang sekitar karena mempunyai penyakit
kanker vulva, akibat dari persepsi yang salah dari masyarakat. Dimana salah satu
etiologi dari kanker vulva adalah akibat dari sering berganti – ganti pasangan
seksual.
12. Pola aktivitas dan latihan.
Kaji apakah penyakit serta kehamilan pasien mempengaruhi pola aktivitas dan
latihan. Dengan skor kemampuan perawatan diri (0= mandiri, 1= alat bantu, 2=
dibantu orang lain, 3= dibantu orang lain dan alat, 4= tergantung total). Pasien
wajar jika mengalami perasaan sedikit lemas akibat dari asupan nutrisi yang
berkurang. Wanita yang disertai dengan kanker vulva ibu akan merasa sangat
lemah terutama pada bagian ekstremitas bawah dan tidak dapat melakukan
aktivitasnya dengan baik akibat dari progresivitas kanker vulva sehingga harus
beristirahat total.
13. Pola seksualitas dan reproduksi
Kaji apakah terdapat perubahan pola seksulitas dan reproduksi pasien selama
pasien menderita penyakit ini. Pada pola seksualitas pasien akan terganggu akibat
dari rasa nyeri yang selalu dirasakan pada saat melakukan hubungan seksual
(dispareuni) serta adanya perdarahan setelah berhubungan. Serta keluar cairan
encer (keputihan) yang berbau busuk dari vagina.
14. Pola manajemen koping stress
Kaji bagaimana pasien mengatasi masalah-masalahnya. Bagaimana manajemen
koping pasien. Apakah pasien dapat menerima kondisinya setelah sakit. Wanita
dengan kanker vulva biasanya mengalami gangguan dalam manajemen koping
stres yang diakibatkan dari cemas yang berlebihan terhadap risiko terjadinya
keselamatan dirinya sendiri.
15. Pola peran - hubungan
Bagaimana pola peran hubungan pasien dengan keluarga atau lingkungan
sekitarnya. Apakah penyakit ini dapat mempengaruhi pola peran dan
hubungannya. Wanita dengan kanker vulva harus mendapatkan dukungan dari
suami serta orang-orang terdekatnya karena itu akan mempengaruhi kondisi
kesehatannya. Biasanya koping keluarga akan melemah ketika dalam anggota
keluarganya ada yang menderita penyakit kanker vulva.
16. Pola keyakinan dan nilai
Kaji apakah penyakit pasien mempengaruhi pola keyakinan dan nilai yang
diyakini.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan eliminasi urine b.d obstruksi mekanik, penyebab multiple
2. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
3. Intoleran aktivitas b.d kelemahan umum
4. Kerusakan integritas kulit b.d perubahan pigmentasi kulit
5. Ansietas b.d proses penyakit
6. Resiko defisien volume cairan d.d perdarahan
7. Resiko infeksi d.d penyakit kronis (metastase sel kanker)

Daftar Pustaka
Bobak, Lowdermilk, Jense. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4.
Jakarta : EGC.
Ed. Herman T.H and Komitsuru. S. (2018). Nanda-I Diagnosis Keperawatan
Definisi dan Klasifikasi 2018-2020 Edisi 11. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai