Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ulfah Nurokhmah

NIM : C1B017069

Mata Kuliah : Manajemen Portofolio dan Investasi

Tugas : Membuat soal

Soal:

1. Tersedia sekuritas berisiko dengan jumlah besar saham yang terdistribusi identik E(r)
= 15%, σ =60 %, dan koefisien korelasi ρ=0,5. Berapa deviasi standar dari portofolio
berisiko terdiri atas 25 saham?
2. Premi risiko atas portofolio pasar diestimasi sebesar 8% dengan deviasi standar 22%.
Berapa premi risiko pada portofolio yang mengandung 25% investasi pada saham A
dan 75% pada saham B, jika keduanya masing-masing mempunyai beta 1,10 dan
1,25?
3. Terdapat dua portofolio faktor, portofolio 1 dan 2 mempunyai imbal hasil yang
diharapkan E(r1) = 10% dan E(r2) = 12%. Suku bunga bebas risiko adalah 4%.
Tentukan imbal hasil keseimbangan atas sebuah portofolio yang mengandung β 1 = 0,2
dan β 2 = 1,4.
4. Apa yang akan terjadi pada efisiensi pasar jika seluruh investor mencoba untuk
melakukan strategi pasif?
5. Apakah saham yang mengandug beta tinggi atau rendah cenderung akan mempunyai
kinerja lebih baik dibandingkan prediksi CAPM?
6. Apa yang dimaksud dengan Dividend Discount Model?

Pembahasan:

1. Diketahui:
 E(r) = 15%
 σ = 60%
 Koefisien korelasi ρ = 0,5
 n = 25
Ditanya: σ p
Jawab:
σp = [σ 2 /n+ ρ × σ 2 (n – 1)/n]1 /2
= [602 /25+0,5 ×602 ×(25−1)/25]1 /2
= [3.600/25+0,5 ×3.600 ×24 /25]1 /2
= [144+1.800 ×0,96 ]1/ 2
= [144+1.728]1 /2
= [1.872] 1/ 2
= 43,27
Jadi, deviasi standar dari portofolio berisiko terdiri atas 25 saham tersebut adalah
43,27.
2. Diketahui:
 E(rM) – rf = 8%
 σ = 22%
 wA = 25%
 wB = 75%
 βA = 1,10
 βB = 1,25
Ditanya: E(rp) −¿ rf
Jawab:
Untuk proporsi investasi ini, wA, wB, maka β portofolio adalah:
βp = wA β A +¿ wB β B
= (0,25 × 1,10) +¿ (0,75 × 1,25)
= 0,275 +¿ 0,9375
= 1,2125
Karena premi risiko pasar, E(rM) – rf adalah 8%, maka premi risiko portofolio adalah:
E(rp) −¿ rf = β p [E(rM) – rf]
= 1,2125 × 8
= 9,7%
Jadi, premi risiko pada portofolio tersebut adalah 9,7%.
3. Diketahui:
 E(r1) = 10%
 E(r2) = 12%
 rf = 4%
 β1 = 0,2
 β2 = 1,4
Ditanya: E(r)
Jawab:
E(r) = rf + β p1 [E(r1) −¿ rf] + β p2 [E(r2) −¿ rf]
= 4 + 0,2 [10 −¿ 4] + 1,4 [12−¿ 4]
= 4 + 0,2 [6] + 1,4 [8]
= 4 + 0,2 [6] + 1,4 [8]
= 4 + 1,2 + 11,2
= 16,4%
Jadi, imbal hasil keseimbangan atas sebuah portofolio tersebut adalah 16,4%.
4. Jika setiap orang melakukan strategi pasif, maka cepat atau lambat harga akan jatuh
untuk mencerminkan informasi yang baru. Pada titik ini terdapat peluang laba bagi
investor aktif yang menemukan sekuritas salah harga. Ketika mereka membeli dan
menjual aset ini, harga akan terdorong menuju harga wajarnya.
5. Saham-saham dengan beta rendah akan mengandung imbal hasil yang, secara rata-
rata, lebih besar daripada yang diprediksi berdasarkan betanya. Sebaliknya, saham-
saham yang mempunyai beta tinggi akan mengandung imbal hasil yang, secara rata-
rata, lebih rendah dibandingkan yang diprediksi berdasarkan betanya.
6. Dividend Discount Model (DDM) adalah salah satu metode klasik yang digunakan
untuk menentukan harga wajar saham. Idenya sederhana, harga wajar dari suatu
saham merupakan present value dari seluruh dividen yang akan didapatkan di masa
datang. Pemikirannya cukup logis karena memang jika seorang investor membeli
suatu saham dan memegangnya selama-lamanya, maka hasil investasinya hanyalah
dividen yang diberikan oleh perusahaan. Value perusahaan adalah present value dari
potensi keseluruhan dividen yang akan diterimanya.

Anda mungkin juga menyukai