Dinalfnst PERSDIFF G1920 ND18 LER-01
Dinalfnst PERSDIFF G1920 ND18 LER-01
Normal
No Learning Source* Material
Report
1 Content Kartono.2012.Persamaan Diferensial Biasa Simbol, Peubah, Besaran
Model Matematika Fenomena Perubahan. Fisis, Konstanta, koefisien,
Yogyakarta : Graha Ilmu. suku, fungsi eksplisit dan
implisit, syarat awal dan
Waluya S.B. 2006. Persamaan Diferensial. sayarat batas, elemen
Yogyakarta : Graha Ilmu. panjang, elemen luas, elemen
volume, homogeny dan non
homogeny
2 Formula ' dy Perubahan y terhadap x
y=
dx
2
d y 2
2
+ω y=0
dt
Y = A sin(ω . t)
Catatan :
A. Simbol
Simbol digunakan untuk menyajikan atau mewakili se suatu
Contoh :
T : Temperature
t : time
v : velocity
a : Acceleration
dari contoh diatas terliahat, beda huruf maka beda pula yang disimbolkan, dan beda ukuran
huruf beda juga maksud dari symbol tersebut.
B. Indeks
Indeks adalah merupakan suatu konsep yang dapat memberikan gambaran tentang
perubahan – perubahan variabel dari satu period eke periode lainnya.
LER - 1
Cara membaca Indeks
T 1=Temperature ( suhu ) pada keadaan1
T 2=Temperature ( suhu ) pada keadaan2
T t=Temperature ( suhu ) pada waktu t
Menuliskan T 1 dengan 1 sedikit turun inilah yang disebut indeks
C. Peubah
Peubah adalah variabel (vary : variasi , able : dapat)
Peubah ada;ah suatu nilai yang dapat berubah
Contoh :
m
v1 =2
s
m
v1 =2
s
D. Konstanta
Konstanta adalah : Ketetapan
Constant : tetap
Nilainya tidak berubah, dan terdapat satuan.
Contoh :
c (kecepatan cahaya) = 299.792.458 meter per detik.
h (konstanta Planck) = 6.626 x 10-34 Joule detik.
G (konstanta gravitasi) = 6.6742 x 10-11 m3 s-2 kg-1
Konstanta Hubble = 70 (km/s)/Mpc.
π (pi), konstanta rasio lingkaran terhadap diameternya, nilainya mendekati
3,141592653589793238462643...
E. Koefisien
Koefisien adalah angka yang berada didepan variabel/peubah, tanpa satuan, dan nilainya
dapat berubah.
Contoh
Tentukan koefisien x pada bentuk aljabar berikut.
a. 5y + 3x
b. 2 + 6x – 3
Jawab:
a. Koefisien x dari 5y + 3x adalah 3.
b. Koefisien x dari 2 + 6x – 3 adalah 6.
LER - 2
F. Suku
Suku adalah bagian dari persamaan yang dipisahkan dengantanda ‘ = ‘ + ‘ atau ‘ –
Contoh
a. Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x, 4, –2ab,
b. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
Contoh: + 2, x + 2y, 3 – 5x,
c. Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3 + 4x – 5, 2x + 2y – xy,
Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau polinom.
Fungsi Implisit
Fungsi implisit adalah antara variabel bebas dengan terikat tidak dapat dengan mudah dibedakan.
Bentuk umum fungsi implisit:
f(x,y) = 0Æ untuk dua variebel
f(x,y,z) = 0 untuk tiga variabel
LER - 3
Contoh :
1
g ( x )=1− syaratnya x ≠ 0
x
Behid Calculus (The Idea)
Perubahan dalam suatu bats sebagai pendekatan (Approximation)
dy
y'=
dx
Yaitu laju perubahan y terhadap x
Secara fisis perubahan terhadap jarak atau ruang
dm
ṁ=
dt
Yaitu laju perubahan m terhadap t
Secara fisis perubahan terhadap waktu.
I. Persamaan
Persamaan adalah bentuk umum
Solusi : Bila disubstitusikan kepersamaan maka hasilnya ada
Fungsi : Substitusikan nilai peubah (variabel)
Suku : pemisahan oleh (+) atau (-)
Bentuk umum
d2 y 2
2
+ω y=0
dt
Y = A sin(ω . t)
Elemen Panjang ( dL) = 1 dimensi
Elemen luas (dA) = 2 dimensi
Elemen Volume (dV) = 3 Dimensi
LER - 4
Advanced (hanya diisi bila diperlukan)
No Learning Source Material
Report
1 Existing Tuliskan sumber sesuai dengan Orde, Degree, Linear dan non Linear,
Knowledge aturan penulisan daftar pustaka Homogen dan tak homogeny, exact
(bila ada) dan non exact.
2 New Tuliskan sumber sesuai dengan Representasi Matematis : Simbol,
Knowledge aturan penulisan daftar pustaka Peubah, Besaran Fisis, Konstanta,
(bila ada) koefisien, suku, fungsi eksplisit dan
implisit, syarat awal dan sayarat
batas, elemen panjang, elemen luas,
elemen volume, homogeny dan non
homogeny
Catatan
A. Degree dan Orde
Orde atau pangkat suatu persamaan diferensial merupakan pangkat tertinggi dari turunan
yang muncul dalam persamaan diferensial.
Degree atau derajat dari suatu persamaan diferensial adalah pangkat dari suku yang
memuat turunan tertinggi dalam persamaan diferensial (pangkat dari orde).
Persamaan differensial dilihat dari bentuk fungsi atau pangkatnya juga dibedakan
menjadi dua yaitu persamaan differensial linear dan persamaan differensial non linear.
a. Variabel-variabel terikat dan turunannya paling tinggi berpangkat satu dan tidak terdapat
fungsi transenden dalam bentuk peubah tak bebas, serta an(x) adalah fungsi kontinu.
b. Tidak mengandung bentuk perkalian antara sebuah variabel terikat dengan variabel terikat
lainnya, atau turunan yang satu dengan turunan lainnya, atauvariabel terikat dengan sebuah
turunan (Marwan dan Said, 2009).
Jadi istilah linear berkaitan dengan kenyataan bahwa tiap suku dalam persamaan diferensial itu,
peubah-peubah y, y', , y berderajat satu atau nol.
Homogen
LER - 5
Fungsi F(x,y) disebut fungsi homogen bila terdapat n X R sehingga berlaku F(kx,ky) = k
nF(x,y), dengan n disebut order dari fungsi homogen F(x,y).
Non Homogen
Fungsi F(x,y) disebut fungsi homogen bila terdapat n X R sehingga berlaku F(kx,ky) = k
nF(x,y), dengan n disebut order dari fungsi homogen F(x,y).
M(x,y)dx + N(x,y)dy = 0
disebut Persamaan Diferensial Eksak jika ruas kirinya adalah diferensial total atau diferensial
eksak
LER - 6