TUGAS KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

“KOMUNIKASI TERAPEUTIK”

NAMA : WIDYA RAINA RAHMADANI

NIM : 19.12.2.149.084

KELAS :B

1. Silahkan ditonton video ttg komunikasi terapeutik ini

2. Narasikan tentang apa video tersebut
3. Berikan komentar dan tanggapan pada video tersebut, sesuai dg fase-fase yang ada dalam
komunikasi terapeutik atau tidak. Kalau tidak sesuai, maka yg sesuai bagaimana..
4. Ketik rapi dalam Word, Times new roman, Font 12

JAWABAN :

https://youtu.be/0RbYnbxRX-k
 Komunikasi Terapeutik Pada Remaja Dengan Masalah Ansietas

Dalam video tersebut diceritakan tentang mahasiswa perawat yang melakukan kunjungan
pada rumah klien yang kapan hari mengalami pingsan dan dibawa ke UGD dan melakukan
komunikasi terapeutik. Dalam video tersebut, mahasiswa perawat melakukan fase-fase terapeutik
yang pertama yaitu, mempersiapkan diri dan memahami keadaan klien. Dia sangat ramah pada
klien dan saling memperkenalkan diri, dia juga menanyakan bagaimana keadaan klien saat ini,
didapatkan klien masih merasakan berdebar-debar pada jantungnya dan merasakan cemas.
Kemudian dia membantu mengatasi masalah-masalah yang dialami oleh klien dengan cara terapi
Tarik nafas dalam. Dia juga mengajari bagaimana melakukan terapi tersebut sendiri. Setelah
terapi selesai dia menanyakan bagaimana keadaannnya saat ini, didapatkan klien merasa lebih
baik debar jantungnya berkurang dan merasa lebih tenang. Dia juga mengevaluasi bagaimana
cara melakukan terapi tadi. Setelah itu, dia mengajak untuk terapi hypnosis 5 jari dipertemuan
mereka selanjutnya.

Menurut Stuart dan Sundeen (1998) komunikasi terapeutik terdiri dari empat fase yaitu:

1. fase preinteraksi
2. fase perkenalan atau orientasi
3. fase kerja
4. fase terminasi

Menurut Stuart dan Sundeen (dalam Hamid, 1996), tujuan hubungan terapeutik diarahkan pada
pertumbuhan klien meliputi :

1. Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan penghormatan terhadap diri.

2. Rasa identitas personal yang jelas dan peningkatan integritas diri.
3. Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim dan saling tergantung
dengan kapasitas untuk mencintai dan dicintai.
4. Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan
personal yang realistik.

Dalam video yang berjudul “Komunikasi Terapeutik pada Remaja Dengan Masalah Ansietas”
sudah sesuai dengan fase-fase yang ada dalam Komunikasi Terapeutik. Di dalam video tersebut
memuat :
1. Fase Pra-interaksi
Didalam video tersebut perawat sudah mempersiapkan diri secara mental dan memahami
kondisi klien.
2. Fase perkenalan atau orientasi
Perawat yang ada dalam video tersebut sudah memperkenalkan diri dan menjelaskan
maksud dan tujuan apa dia menemui klien dirumahnya. Perawat juga melakukan jabat
tangan dengan klien dan kontrak mengenai kesediaan klien untuk berkomunikasi, topik,
tempat, dan lamanya pertemuan. Perawat juga melakukan evaluasi dan validasi yang
berisikan pengkajian keluhan utama, kemudian dilanjutkan dengan hal-hal yang terkait
dengan keluhan tersebut.
3. Fase Kerja
Dalam video tersebut perawat mulai mengajarkan teknik terapi tarik nafas dalam.
4. Fase Terminasi
Perawat dalam video tersebut mengkaji ulang hasil dari terapi yang dilakukan, dihasilkan
klien mulai merasa lebih baik dan lebih tenang. Perawat juga melakukan evaluasi pada
klien tentang terapi yang sudah dilakukan agar klien bisa melalukan terapi tersebut
sendiri. Dan perawat juga membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.