Anda di halaman 1dari 14

Ketahanan Nasional dan Bela Negara sebagai Komitmen dan Tanggung

Jawab Bangsa terhadap Penanggulangan Pandemi COVID 19

Tugas Pengganti Kelompok

Dosen : Andreas Doweng Bolo, S.S.,M.Hum.

Zahra Qatrunnada Audria Putri


6081901155
Kelas : Pendidikan Kewarganegaraan C

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG
2020
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan

BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian ketahanan nasional dan bela negara
2.2 Pengertian pandemi COVID 19
2.3 Menghadapi pandemi COVID 19

BAB III : ANALISIS


3.1 Alasan diperlukan ketahanan nasional dan bela negara
3.2 Peran negara terhadap ketahanan nasional
3.3 Upaya negara dalam penanggulangan pandemi COVID 19
3.4 Peran masyarakat dalam bela negara untuk penanggulangan pandemi COVID 19

BAB IV : PENUTUP
4.1 Analisis
4.2 Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Ketahanan nasional sangatlah penting bagi setiap negara sebab guna menjamin serta
memperkuat kemampuan bangsa yang bersangkutan dalam rangka mempertahankan
kesatuannya. Negara dapat dikatakan sebagai negara yang memiliki ketahanan dan keamanan
jika negara tersebut sudah bisa melindungi dan memperjuangkan warga negaranya itu sendiri.
Ketahanan nasional adalah kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman, tantangan,
gangguan dan hambatan yang terjadi di Indonesia membuat semakin sadar akan hal
pentingnya ketahanan dan bela negara. Upaya bela negara sangat penting untuk menyadari
sikap perilaku warga negara yang memperlihatkan bahwa Indonesia mampu dan unggul
dalam menghadapi ancaman dan memperlihatkan kecintaannya terhadap NKRI.
Keikutsertaan dalam upaya bela negara sangat membantu dalam menangani masalah –
masalah yang terjadi di Indonesia seperti pada saat ini Indonesia yang sedang dilanda wabah
Covid-19.

Masalah ini sangat perlu adanya ketahanan nasional dan bela negara sebab jika tidak
wabah tersebut tidak akan berakhir. Ketahanan nasional dalam masalah Covid-19 ini sangat
dibutuhkan untuk memperjuangkan warga negara dari wabah ini dengan cara Indonesia harus
saling menguatkan antar sesama warna negara dan berjuang antar sesama dengan
mengadakan upaya – upaya yang ditetapkan oleh pemerintah dan harus dilaksanakan oleh
semua warga negara. Upaya bela negara juga sangat perlu dilakukan sehubungan dengan
adanya wabah ini sebab bela negara yang dapat memperlihatkan bahwa indonesia mampu
melewati masalah atau bencana yang sedang terjadi ini dengan cara saling membantu dan
merangkul antar sesama warga negara Indonesia.
1.2 Rumusan masalah

1. Apa alasan diperlukan ketahanan nasional dan bela negara?


2. Apa peran negara terhadap ketahanan nasional?
3. Bagaimana upaya negara dalam penanggulangan pandemi COVID 19?
4. Apa peran masyarakat dalam bela negara untuk penanggulangan pandemi COVID 19?
1.3 Tujuan

1. Mengetahui alasan diperlukan ketahanan nasional dan bela negara


2. Mengetahui peran negara terhadap ketahanan nasional
3. Mengetahui upaya negara dalam penanggulangan pandemi COVID 19
4. Mengetahui peran masyarakat dalam bela negara untuk penanggulangan pandemi COVID
19
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ketahanan nasional dan bela negara


Ketahanan nasional (national resilience) merupakan salah satu konsepsi
kenegaraan Indonesia. Ketahanan sebuah bangsa pada dasarnya dibutuhkan
guna menjamin serta memperkuat kemampuan bangsa yang bersangkutan baik
dalam rangka mempertahankan kesatuannya, menghadapi ancaman yang datang
maupun mengupayakan sumber daya guna memenuhi kebutuhan hidup. Dengan
demikian, ketahanan bangsa merupakan kemampuan suatu bangsa untuk
mempertahankan persatuan dan kesatuannya, memperkuat daya dukung kehidupannya,
menghadapi segala bentuk ancaman yang dihadapinya sehingga mampu
melangsungkan kehidupannya dalam mencapai kesejahteraan bangsa tersebut.
Secara etimologi, ketahanan berasal dari kata “tahan” yang berarti tabah,
kuat, dapat menguasai diri, gigih, dan tidak mengenal menyerah. Ketahanan memiliki
makna mampu, tahan, dan kuat menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman yang ada
guna menjamin kelangsungan hidupnya. Sedangkan kata “nasional” berasal dari kata
nation yang berarti bangsa sebagai pengertian politik. Bangsa dalam pengertian
politik adalah persekutuan hidup dari orang–orang yang telah menegara. Ketahanan
nasional secara etimologi dapat diartikan sebagai mampu, kuat, dan tangguh dari
sebuah bangsa dalam pengertian politik. Gagasan pokok dari Ketahanan Nasional adalah
bahwa suatu bangsa atau negara hanya akan dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya apabila negara atau bangsa itu memiliki ketahanan nasional.
Ketahanan nasional atau disebut sebagai wajah ketahanan nasional yakni, yang
pertama yaitu ketahanan nasional sebagai suatu konsepsi, bahwa ketahanan nasional
adalah suatu konsepsi khas bangsa Indonesia yang digunakan untuk dapat
menanggulangi segala bentuk dan macam ancaman yang ada. Yang kedua ketahanan
nasional sebagai kondisi ilustrasinya, apabila kita mengatakan bahwa ketahanan
nasional Indonesia pada masa kini lebih tinggi tingkatannya dibanding tahun lalu.
Kondisi Indonesia tersebut diukur dengan menggunakan konsepsi ketahanan
nasional Indonesia yakni ajaran Asta Gatra. Yang ketiga ketahanan nasional sebagai
strategi, ketahanan nasional dipandang sebagai cara atau pendekataan dengan
menggunakan ajaran Asta Gatra, yang berarti mengikutsertakan segala aspek
alamiah dan sosial guna diperhitungkan dalam menanggulangi ancaman yang ada.

Ketahanan nasional juga meliputi ketahanan ideologi, ketahanan politik,


ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya, dan ketahanan pertahanan
keamananan.
a. Ketahanan ideologi adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang
berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang
mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara
persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan menangkal
penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa.
b. Ketahanan politik adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang
berlandaskan demokrasi politik berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 yang mengandung kemampuan memelihara sistem
politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar
negeri yang bebas dan aktif.
c. Ketahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang
berlandaskan demokrasi ekonomi yang berdasarkan Pancasila yang
mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan
dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional
dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang
adil dan merata.
d. Ketahanan sosial budaya adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa
yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial
budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air,
berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras,
serasi, seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing
yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
e. Ketahanan pertahanan keamanan adalah kondisi daya tangkal bangsa yang
dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung
kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara
yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta
kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala
bentuk ancaman.
Ketahanan Nasional juga memiliki konsep yakni ketahanan nasional berlapis, yang
artinya ketahanan nasional sebagai kondisi yang kokoh dan tangguh dari sebuah
bangsa tentu tidak terwujud jika tidak dimulai dari ketahanan pada lapisan-lapisan
di bawahnya. Terwujudnya ketahanan pada tingkat nasional (ketahanan
nasional) bermula dari adanya ketahanan diri/individu, berlanjut pada ketahanan
keluarga, ketahanan wilayah, ketahanan regional lalu berpuncak pada ketahanan
nasional.
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan
berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus,
hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-
sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan
berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Di dalam Undang-Undang No. 3 Tahun
2002 tentang Pertahanan Negara pasal 9 ayat 1 disebutkan bahwa “Setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan negara”. Dalam bagian penjelasan Undang-undang No. 3
Tahun 2002 tersebut dinyatakan bahwa upaya bela negara adalah sikap dan perilaku
warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya bela negara, selain
sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap
warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela
berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Bela negara dapat dibedakan secara fisik maupun nonfisik. Secara fisik yaitu
dengan cara "memanggul senjata" menghadapi serangan atau agresi musuh. Bela
Negara secara fisik dilakukan untuk menghadapi ancaman dari luar. Pengertian ini
dapat disamakan dengan bela negara dalam arti militer. Sedangkan bela negara secara
nonfisik dapat didefinisikan sebagai "segala upaya untuk mempertahankan negara
kesatuan Republik Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan
bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam
memajukan bangsa dan negara, termasuk penanggulangan ancaman. Bela negara
demikian dapat dipersamakan dengan bela negara secara nonmiliter. Ancaman militer
adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang
dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman nirmiliter pada
hakikatnya adalah ancaman yang menggunakan faktor-faktor nirmiliter, yang dinilai
mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Fungsi dan tujuan dari bela negara, bela negara memiliki fungsi yaitu
mempertahankan negara dari berbagai ancaman, menjaga keutuhan wilayah negara,
merupakan kewajiban setiap warga negara. Sedangkan tujuan bela negara adalah
mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara melestarikan budaya, menjalankan
nilai-nilai pancasila dan UUD 1945, berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara, menjaga
identitas dan integritas bangsa atau negara.
https://www.gurupendidikan.co.id/bela-negara/
https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/bela-negara-tujuan-fungsi-dan-manfaat/ar-BBZF2VJ

2.2 Pengertian pandemi COVID 19

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada
hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran
nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus
corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi pneumonia, dan
masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat dan tepat. Selain itu, SARS
juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung, hati, dan kematian.
Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19. COVID-
19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini
merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di
Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Sebagian penduduknya terserang virus ini dan
sebanyak 3070 orang meninggal yang ditandai dengan munculnya demam, pilek, batuk
kering dan sesak nafas. Virus ini utamanya menyasar pada usia tua atau rentan yang memiliki
penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, hipertensi dan lain-lain.Virus yang tidak terlihat
ini penyebarannya sangat cepat yaitu melalui kontak body dari orang ke orang, atau dari
bersin yang menyentuh fisik orang lain. Hingga saat ini belum ditemukan obat/vaksin untuk
membunuh Covid-19. Selain Wuhan, negara lain seperti Korea Selatan, Italy dan Iran juga
sebagai negara dengan penduduk terbanyak terserang oleh Covid-19.
Perilaku virus ini menyerupai jenis-jenis coronavirus lainnya. Penelitian coronavirus,
dan juga informasi awal tentang virus penyebab COVID-19, mengindikasikan bahwa
coronavirus dapat bertahan di permukaan antara beberapa jam hingga beberapa hari.
Lamanya coronavirus bertahan mungkin dipengaruhi kondisi-kondisi yang berbeda (seperti
jenis permukaan, suhu atau kelembapan lingkungan).

https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus

https://www.kompasiana.com/sisiwitt/5e7b7e48097f3672be14bfa2/gempuran-covid-19-terhadap-
pertahanan-negara

https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public
2.3 Menghadapi pandemi COVID 19

Menghadapi penularan penyakit atau virus Covid-19 ini benteng pertahanan diri
sudah tidak mungkin bersifat individu. Untuk itu negara hadir membuat kebijakan.
Diharuskan semua individu melakukan perubahan yang sama. Sebab, jika satu orang
melakukan kesalahan, maka berakibat buruk bagi sekelompok besar orang. Begitu banyak
korban sakit saat ini berdampak pada tenaga medis yang terbatas dan sangat kewalahan pada
menanganinya dan akhirnya satu persatu tenaga medis ikut menjadi korban terjangkiti Covid-
19. Keadaan di Indonesia saat ini terbilang cukup buruk karena semakin hari semakin
bertambahnya korban dari virus Covid-19 ini dan sampai saat ini masih belum ditemukan
obatnya. Pemerintah terus berusaha mencari solusi serta jalan keluar yang baik dan tepat juga
memerintahkan masyarakat untuk menghindari keramaian, tidak keluar rumah, jaga
kebersihan diri minimal sering mencuci tangan dengan benar, tidak bersentuhan satu dengan
lainnya, berjemur di sinar matahari, makanan dengan asupan gizi baik karena sudah banyak
korban meninggal berjatuhan akibat Covid-19.
BAB III

ANALISIS

3.1 Alasan diperlukan ketahanan nasional dan bela negara


Indonesia harus mampu mempetahankan negaranya dari ancaman – acaman yang
datang. Keutukan NKRI sangat penting bagi kelangsungan hidup negara ini, keutuhan ini
dengan maksud yaitu kesatuan wilayah Negara Indoesia yang bulat, tidak terpecah belah.
Ancaman yang timbul di negara ini merupakan ancaman bagi seluruh bangsa Indonesia
dalam mempertahankan keutuhan negara ini bangsa indonesia harus bersatu dengan cara
Negara indonesia harus memperkuat dalam ketahanan dan bela negara dalam kehidupan
negara Indonesia ketahan dan bela negara akan terbentuk jika selruh elemen rakyat indonesia
ikut mendukung dan menjaga dalam aspek – aspek apapun. Kerja sama antar pemerintah dan
rakyat dalam membentuk ketahanan nasional dan bela negara dapat memperkuat. Ketahanan
nasional merupakan benteng pertahanan bangsa dan negara didalam menghadapi dan
memecahkan berbagai ancaman atau masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara ini, tak
terkecuali bagi bangsa Indonesia. Dalam melakukan pertahanan ini perlu dibantu dengan
upaya bela negara yang dapat membantu dalam ketahanan nasional di negara ini dengan
menunjukan rasa keintaannya terhadap Indonesia. Dengan diperlukannya ketahanan nasional
dan bela negara ini akan lebih mendorong peningkatan kesejahteraan bagi Rakyat Indonesia
dan juga mendorong eksistensi nilai – nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun
dalam negeri yang langsung maupun tidak langsung yang membahayakan integritas,
identitas, dan kelangsungan hidup bangsan dan negara.

3.2 Peran negara terhadap ketahanan nasional


3.3 Upaya negara dalam penanggulangan pandemi COVID 19
Sebuah negara akan dinilai besar jika mampu melewati krisis besar dengan baik.
Upaya yang sedang dilakukan negara saat ini adalah lock down, masyarakat saat ini tidak
diperkenankan keluar rumah apabila tidak ada urusan penting jika keluar rumah masyarakat
diwajibkan untuk memakai masker dan selalu membawa antiseptik. Masih banyak
masyarakat yang tidak menerima keputusan lock down sebab keputusan tersebut menjadi
masalah mereka terhadap ekonominya tetapi pemerintah tetep mengupayakan agar tetap
melakukan lock down karena cara itulah yang dapat memutus rantai penyebaran virus ini
agar cepat berakhir. Semakin bertambahnya jumlah korban Covid-19 di setiap harinya
pemerintah semakin tegas dan teliti untuk mengatasi situasi ini, saat ini pemerintah
memberikan keputusan baru yaitu PSBB yang merupakan salah satu strategi pemerintah
dalam mencegah kemungkinan penyebaran virus corona, yang mana juga telah tertuang di
dalam aturan PMK Nomor 9 Tahun 2020. PSBB ini semakin ketat untuk membatasi aktivitas
masyarakat seperti penggunaan transportasi kini membatasi jam operasional kendaraan
umum, selain itu untuk menjaga jarak antarpenumpang di transportasi umum, setiap armada
hanya boleh mengangkut penumpang, maksimal 50 persen dari kapasitasnya. Jarak antar
penumpang minimal dijaga dalam rentang satu meter dan semua penumpang dan pengendara
diwajibkan memakai masker selama melakukan perjalanan.
Dalam kondisi seperti ini pentingnya sinergi koordinasi yang baik antara para
pembuat kebijakan di pusat maupun provinsi di seluruh wilayah Indonesia secara terus
menerus, agar efisien efektif kinerjanya berdampak pada masyarakat jadi lebih paham dan
dapat mengikuti alur kerja pemerintah otomatis berdampak pada rasa patuh dan taat
masyarakat pada kebijakan – kebijakan pemerintah otomatis sosial budaya masyarakat
terkendali baik dan dapat meminimalisir dampak buruknya, karena virus ini tidak melihat
siapa sasarannya.
3.4 Peran masyarakat dalam bela negara untuk penanggulangan pandemi COVID 19
Masyarakat merupakan komponen suatu bangsa yang terkait disebuah negara. Upaya
pencegahan Covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah, sudah berbagai kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah seperti mengliburkan sekolah, penutupan wisata dan lain – lain.
Kebijakan tersebut yang dibuat untuk menunjukkan kepada semua warga negara termasuk
kepada masyarakat itu sendiri, sehingga masyarakat mempunyai peran penting dalam sebuah
negara yaitu dengan membela negaranya sebagaimana telah tercantum di Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Aturan pemerintah yang dibuat perlulah
ditaati apabila aturan itu baik untuk kemaslahatan umat dan itu semua akan menciptakan
negara yang bersatu, adil dan sejahtera. Oleh karena itu dalam menghadapi Covid-19
pemerintah perlu memiliki kebijakan kepada masyarakat, karena yang paling berperan
dinegara dalam masalah ini yaitu masyarakat.
Untuk saat ini masyarakat hanya perlu mengikuti arahan dari pemerintah dengan
bahu membahu dalam menaatinya karena permasalahan yang saat sini sedang terjadi sangat
perlu adanya bela negara karena dengan munculnya rasa cinta pada bangsa dan negara maka
dapat menumbuhkan rasa rela berkorban taat pada aturan. Wabah Covid-19 ini semestinya
menjadi momentum untuk mengukuhkan kebersamaan kita sebagai bangsa dan saling
meguatkan dan memberikan support, tidak sepatutnya kita saling menyalahkan dalam
keadaan seperti ini. Cara tersebut merupakan bagian dari cerminan sikap bela negara dalam
masa krisis Covid-19 ini. Bela negara tidak selalu dalam bentuk aksi-aksi heroik seperti masa
perjuangan kemerdekaan, namun setiap orang berbuat kebaikan untuk orang lain.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Analisis

4.2 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai