Nur Ainun Qamariah A

70600116004

Dokter T berkolaborasi dengan Mahasiswa bernama G, akan melaksanakan penelitian judul

-Hubungan Pengetahuan mengenai Makanan Pendamping ASI dengen status gizi Anak
dengan mengambil sampel penelitian balita. Penelitian ini dilakukan di kampung asal G. G
merupakan orang yang sangat ramah dikampungnya sehingga dikenal oleh para tetangga
sekitar. G kemudian memutuskan untuk melakukan sosialisasi massal mengenai
penelitiannya melalui toa mesjid dan mendatangi rumah para tetangganya yang memiliki
Anak balita dan melakukan wawancara sería pengukuran status gizi. Pertanyaan : 
1. Menurut anda apakah ada pelanggaran etik yang terjadi? 
Ada , pada kasus ini G tidak meminta surat persetujuan Instansi atau pemerintah
setempat beserta surat persetujuan dari yang bersangkutan sebelum melakukan
sosialisasi dan mendatangi rumah para tetangganya, maka dari itu G melanggar
Peraturan pemerintah No. 39/1995 tentang libangkes; pasal 8 (1) : Penelitian dan
Pengembangan kesehatan terhadap manusia hanya dilakukan atas dasar persetujuan
tertulis dari manusia yang bersangkutan
2. Bagaimana aturan etik penelitian denna menggunakan subjek anak? 

Aturan etik penelitian dengan menggunakan subjek anak di atur dalam pedoman
nasional etik penelitian kesehatan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 1031/Menkes/SK/VII/2005 butir pedoman 14 mengenai penelitian dengan
mengikutsertakan anak-anak harus di pastikan bahwa : (c)orang tua atau wakil sah
secara hukum telah memberikan izin untuk setiap anak.