Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah
DISUSUN OLEH:
Diabetes mellitus (DM) merupakan sekolompok kelainan metabolic yang diakibatkan oleh
adanya kenaikan kadar glukosa darah dalam tubuh/hiperglikemia (Smeltzer, Hinkle &
Cheever, 2010; Kumar, Abbas & Aster, 2013). Kadar glukosa darah secara normal berkisar
Antara 70-120 mg/dL. Diagnosis DM ditemukan apabila kadar glukosa sewaktu >200 g/dL,
atau gula darah puasa >126 d/dL, atau tes toleransi glukosa oral >200 mg/dL disertai gejala
klasik diabetes yaitu poliuria, polidipsia dan polifagia.
Hiperglikemia pada penderita DM dapat disebabkan oleh gangguan sekresi hormone insulin,
kerja insulin, atau oleh keduanya. Kondisi hiperglikemia dapat menyebabkan perubahan
morfologi tubuh, seperti retinopati, katarak, mikroangiopati, hemoragi, hipertensi,
aterosklerosis, infark miokard, neuropati perifer, kehilangan sel islet, insulitis (tipe 1),
amyloid (tipe 2).
Berdasarkan penyebab, perjalanan klinik dan terapi, diabetes mellitus umumnya
diklasifikasikan dalam beberapa kategori yaitu:
1. DM tipe I: Diabetes melitus bergantung insulin (insulin dependent diabetes
mellitus/IDDM)
2. DM tipe II: Diabetes mellitus tidak bergantung insulin (non-insulin dependent diabetes
mellitus/NIDDM)
3. DM yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lainnya (diabetes mellitus karena
obat-obatan, infeksi, defek genetic pada kerja insulin, defek pancreatic eksokrin, dll)
4. Diabetes mellitus gestasional (gestational diabetes mellitus/GDM): diabetes mellitus yang
berhubungan dengan kehamilan.
Glukosa merupakan sumber energy utama yang dibutuhkan untuk sel dalam pembentukan
ATP (adenosine triphosphate). Glukosa disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan otot. Di
hati glikogen dengan mudah dipecah menjadi glukosa pada saat kondisi tubuh kekurangan
glukosa seperti pada saat puasa. Di otot glikogen di metabolisme dalam kondisi anaerob
menjadi asam laktat/asam piruvat untuk selanjutnya dikonversi di hati menjadi glukosa
(Oakes & Cole, 2007).
Hormon yang berperan dalam pengaturan glukosa di antaranya hormone insulin dan
glukagon, hormone tersebut dihasilkan oleh pankreas, kerja masing-masing hormone dapat
dilihat di bawah ini
Insulin Glukagon