PRESIDEN

KEP. BAGIAN PENJUALAN

TEH, KOPI, DAN MAKANAN MAKANAN

DAGING ROTI DAN KUE
MINYAK DAGING KALENG

*DASAR PRODUKSI

Kebaikan dasar langganan:

 Pemberian servis yang sebaik-baiknya pada berbagai macam langganan

Kelemahan dasar langganan:

 Bila langganan menghilang, akan terjadi pengangguran pada pegawai yang mengurusnya
 Penggolongan kegiatan atas dasar langganan seringkali menyulitkan kerjasama antarpegawai

PRESIDEN

KEP. BAGIAN PENJUALAN

PEMERINTAH GROSIR PENGECER PEMBORONG

Dasar fungsi

Dasar fungsi adalah dasar yang paling banyak digunakan sebagai dasar untuk mengorganisasi aktivitas
perusahaan, dan selalu dijumpai sedikit banyak dalam setiap struktur organisasi perusahaan.
Departementalisasi atas dasar fungsi ini, bagian-bagian disesuaikan dengan fungsi-fungsi pimpinan dari
sudut subjek atau lapangan pekerjaannya.
Keuntungan dasar fungsi :

 Adanya spesialisasi, sehingga masing-masing orang yang bertugas dalam tiap-tiap bagian
memusatkan perhatiannya kepada bagiannya itu saja, dan akibatnya dari mereka diharapkan
adanya keahlian yang mendalam dalam lapangan masing-masing.

Kekurangan dasar fungsi :

 Sering menimbulkan persoalan batas-batas kekuasaan masing-masing kepala bagian yang

bersangkutan
 Koordinasi sukar dicapai
 Sukar diharapkan adanya tenaga-tenaga pimpinan yang berpengetahuan luas dari dalam
peusahaan

MANAJER

PRODUKSI DISTRIBUSI

PEMELIHARA ANALISA
PRODUKSI KONTROL PENJUALAN REKLAME
AN, MESIN PASAR

Dasar proses, perkakas, dan waktu

 Penggolongan atas dasar proses berarti bahwa aktivitas dibagi atas urut-urutan pelaksanaannya.
Misalnya, pabrik tekstil dijumpai penggolongan aktivitas atas dasar proses produksi, yaitu
pemintalan, penenunan, pemberi warna dan pengepakan.
 Penggolongan atas dasar perkakas yang dipergunakan. Misalnya pada sekolah administrasi,
dijumpai bagian-bagian yang didasarkan pada perkakas yang dipergunakan, yaitu tik mesin,
bagian mesin steno, dsb.
 Penggolongan atas dasar waktu didapati dalam perusahaan yang umumnya proses produksi
dilakukan terus-menerus. Oleh karena keadaan yang demikian, maka diadakan bagian-bagian
waktu pagi, waktu siang, waktu sore, waktu malam. Pada pembagian kerja atas dasar ini masing-
masing kepala bagian bertanggung jawab terhadap tugas yang dikerjakan pada jam kerjanya.
Misalnya perusahaan pengomprongan tembakau membagi pekerjaan pada bagian
pengomprongan atas sesi waktu siang dan malam.