Anda di halaman 1dari 6

Nama : I Kadek Angga Wijaya

NPM : 1833121434
Kelas : D9 Akuntansi

SIA dan Organisasi Bisnis


1. SIA dan Organisasi Bisnis
Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan
informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis.
Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks.
Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang
untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan
informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem
akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan
prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta
melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
 Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan,
baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting
lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
 Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen
bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.
 Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi
menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.
Sistem akuntansi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi informasi yang
dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak terlalu mahal. Dengan
demikian, pertimbangan utama dalam merancang sistem akuntansi adalah
keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
informasi tersebut. Agar efektif, laporan yang disajikan oleh sistem akuntansi harus
dibuat secara tepat waktu, jelas dan konsisten. Laporan yang disajikan dengan
pengetahuan dan kebutuhan pemakai agar dapat digunakan sebagai pertimbangan
didalam pengambilan keputusan. Desainer (perancang) sistem harus memiliki
pengetahuan untuk membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan data baik
pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi.
Kemampuan untuk membedakan pemrosesan transaksi secara manual dan komputer
cukup penting, karena pada organisasi bisnis tertentu tidak semua transaksi dapat di
proses dengan komputer dan kemampuan desainer sistem dalam mengevaluasi
alternatif-alternatif yang dipertimbangkan pengetahuan akan prinsip-prinsip dasar
sistem akuntansi. Singkatnya, prinsip dasar yang terkandung dalam sistem akuntansi
yang baik kemungkinan besar sistem yang dirancang pada perusahaan tertentu akan
mengalami kesulitan ketika diterapkan.
Sistem Organisasi
Dimana sistem ini menyiratkan penggunaan teknologi computer dalam suatu
organisasi untuk menyediakan informasi bagi pengguna.Dimana ada beberapa tipe
sistem informasi yang memanfaatkan computer yaitu :
 Pemprosesan data, pemprosesan data elektronik merupakan penggunaan teknologi
computer untuk menjalankan pemrosesan data transaksi suatu organisasi.
 SIM,menggambarkan penggunaan computer untuk menyediakan informasi yang
dapat mendukung pengambilan keputusan manejer.Subsistem SIM Fungsional
banyak organisasi yang menerapkan konsep SIM dalam area fungsional dalam
organisasi..Sistem informasi pemanufakturan merupakan SIM yang menyediakan
informasi untuk digunakan oleh fungsi produksi.Sistem informasi daya menusia
adalah SIM yang menyediakan informasi yang berguna untuk fungsi personalia
atau sumber daya manusia.
 Sistem Pendukung Keputusan,dimana dalam sistem keputusan (DSS) data
diproses kedalam format pengambilan keputusan untuk memudahkan
pengguna.DSS dirancang untuk melayani kebutuhan informasi yang tidak
rutin,spesifik,dan khusus sedangkan sistem DP dirancang untuk melayaniu
kebutuhan informasi secara umum.
Sistem informasi eksekutif,dikaitkan dengan kebutuhan informasi strategic
menejemen puncak.Banyak informasi yang digunakan menejer puncak berasal dari
sumber lain diluar sistem informasi organisasi.EIS juga memungkinkan dan
memudahkan menejer puncak untuk mengakses informasi tertentu yang telah diolah
oleh sistem informasi organisasi. Sistem Informasi akuntansi,dimana sisten berbasis
computer yang dirancang untuk menstransformasi data akuntansi menjadi
informasi.Dimana memiliki cakupan yang lebih luas,yaitu mencakup juga siklus
pemrosesan transaksi,penggunaan teknologi informasi,dan pengembangan sistem
informasi.
2. Proses Bisnis
Proses bisnis adalah serangkaian tugas yang paling berhubungan yang melibatkan
data,unit organisasi,dan suatu urutan waktu yang logis.Proses bisnis ini dipacu oleh
kejadian ekonomi.Ada pun senbilan kelompok proses bisnis dasar yaitu:
 Logistik penjualan inboud(persediaan,pengendalian,retur ke pemasok)
 Logistik penjualan outband(proses order penjualan,pengiriman pesanan)
 Operasi(mesin,perakitan dll)
 Pemasaran(periklanan)
 Jasa (instalasi,reparasi)
 Prokuremen (pembelian,pemesanan)
 Pengembangan teknologi (sumber daya dan pengembangan)
 Organisasi dan menjemen sumber daya manusia(rekrutmen,peltihan)
 Infrastruktur perusahaan (akuntansi.perencanaan)
Proses bisnis primer melibatkan aktivitas yang secara langsung menambah nilai bagi
produk perusahaan.Proses bisnis pendukung melibatkan aktivitas yang tidak secara
langsung menambah nilai produk.Rantai nilai adalah suatu cara pandang aktivitas
perusahaan sedemikian rupa sehingga memudahkan menilai keunggulan kompotitif
perusahaan.
3. Siklus Pemrosesan Transaksi
Aktivitas perusahaan dalam suatu organisasi juga dapat dipandang dengan cara yang
berbeda,yaitu dengan pendekatan siklus transaksi.Siklus secara tradisional
mengelompokkan aktivitas suatu bisnis kedalam empat siklus akuntansi bisnis :
 Siklus pendapatan,kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke
entitas lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan distribusi tersebut.
 Siklus pengeluaran,kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari
entitas lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan jasa
tersebut.
 Siklus produksi,kejadian yang terkait dengan tranformasi sumber daya menjadi
barang dan jasa.
 Siklus keuangan,dimana kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengolahan
dana termasuk kas.
Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih sistem aplikasi.Sistem aplikasi
memproses transaksi yang saling terkait secra logis.Pada model siklus transaksi,selain
keempat siklus tersebut ada siklus kelima ayitu siklus pelaporan keuangan dimana
siklus ini mendapatkan data akuntansi dan data operasi dari siklus yang lain serta
memproses data tersebut sedemikian rupa sehingga laporan keuangan dapat disajikan.
Proses Pengendalian Internal,dimana mengindikasikan tindakan yang diambil dalam
suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas dalam organisasi
tersebut.Salah satu tanggung jawab utama menejemen adalah stewardship.
4. Akuntansi dan Teknologi Informasi
Fungsi Sistem Informasi. Dimana fungsi ini bertanggung jawab atas pemrosesan
data.Fungsi sistem informasi dalam organisasi telah mengalami evolusi,dimana
dulunya informasi ini diawali dengan struktur organisasi yang sederhana,yang hanya
melibatkan beberapa orang.Sekarang fungsi ini telah berkembang menjadi struktur
yang kompleks melibatkan banyak spesialis :
 Lokasi organisasi,pentingnya posisi fungsi sistem informasi dalam organisasi
tergantung pada pentingnya aplikasi computer dalam suatu organisasi.Jika aplikasi
computer yang diterapkan lintas fungsi dan anggaran sistem computer semakin
meningkat,maka peran fungsi sistem informasi dalam organisasi juga akan
cenderung meningkat.
 Spesialisasi fungsional,struktur departemen sistem informasi yang paling lazim
adalah fungsi,yaitu pemberian wewenang dan tanggung jawab berdasarkan area
keahlian teknis setiap staf.
Fungsi Analisis bertudas mengidentifikasi masalah dan proyek untuk mendesain
sistem yang dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Fungsi Pemrograman bertanggung jawab untuk mendesain,membuat
kode,menguji,dan men-debug program computer yang diperlukan untuk
mengimlentasikan sistem yang telah dirancang.
Fungsi Operasi bertanggung jawab menyiapkan data,mengoperasikan peralatan,dan
memelihara sistem.
Fungsi technical support bertanggung jawab atas sistem operasi,perangkat
lunak,desain,pengelolaan data,dan teknologi komunikasi.
Fungsi user support bertugas melayani pengguna,serupa dengan fungsi technical yang
bertugas melayani personel di departemen sistem informasi.
5. Akuntan dan Pengembangan Sistem
stilah sistem Informasi Akuntansi melibatkan aktivitas pengembangan sistem.Auditor
eksternal maupun Internal berhadapan dengan aktivitas pengembangan sistem pada
saat mereka mengevaluasi pengendalian sistem informasi sebagai bagian dari
penugasan audit suatu perusahaan.
Karakteristik Pengembangan Sistem,dimana memiliki tujuan umum analisis sistem
secararingkas yaitu:
 Untuk meningkatkan kualitas informasi.
 Untuk meningkatkan pengendalian internal.
 Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan.
Pendekatan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadministrasi proyek
sistem.Tujuan pendekatan ini adalah untuk membantu terlaksananya pengembangan
sistem yang efektif dan teratur.Pendekatan ini merupakan suatu proses yang terdiri
dari enam tahap yaitu :
 Menatapkan tujuan system.
 Menyusun berbagai alternative solusi.
 Meanalisis system.
 Desain system.
 Implentasi system.
 Evaluasi system.
Penggunaan Teknik Sistem

1. Penggunaan Teknik Sistem


Penggunaan Teknik-Teknik Sistem Dalam Auditing :
a. Evaluasi Struktur Pengendalian Intern Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat
sebagai jaminan bahwa tujuan perusahaan akan tercapai. Dalam mengevaluasi
pengendalian intern, auditor umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan
distribusi dokumen-dokumen dalam pelaksanaan sistem.Struktur Pengendalian
Intern terdiri dari 3 elemen :– Pengawasan Lingkungan– Sistem Akuntansi–
Pengawasan Prosedur. Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart
analisis, flowchart dokumen, bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode
matriks.
b. Pengujian KetaatanUntuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus
memahami teknologi yang digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian
ketaatan dilakukan untuk memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji
kesinambungan operasi pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi.
Teknik yang biasa digunakan adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD,
pencabangan dan tabel keputusan.
 Kertas Kerja, Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai
prosedur dan pengujian yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan
kesimpulan yng ditarik selama melakukan penugasan audit. Teknik sistem
digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas kerja.
 Diagram aliran data, bagan HIPO, bagan arus program, table pencabangan
dan keputusan, dan metode matrik dapat muncul dalam kertas kerja.

Penggunaan Teknik Sistem Dalam Pengembangan Sistem :


a. Analisis Sistem, Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian
fakta. Teknik sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur
data logika dan flowchart analitis.
b. Desain Sistem, Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara
lengkap dan utuh. Teknik sistem seperti diagram input proses output, diagram
HIPO, flowchart program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara
ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan sistem.
c. Implementasi Sistem, Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual
mempraktekkan desain sistem yang telah dibuat.

2. Teknik-Teknik Sistem
a. Teknik bagan Arus merupakan teknik sistem yang paling umum. Bagan arus
adalah diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam
suatu sistem. Bagan arus digunakan baik oleh auditor maupun personel-personel
sistem.Bagan arus banyak dipakai jika pemrosesan data bisnis dilakukan secara
terkomputerisasi.Dengan meningkatnya arti penting bagan arus sebagai alat
komunikasi sehubungan dengan makin kompleks dan berkembangnya pemrosesan
komputer, maka dibutuhkan symbol-simbol standar dan penggunaan konvensi.

b. Teknik narasi, Teknik ini sering bermanfaat, khususnya dalam analisis sistem
tahap pencarian fakta di perusahaan.Wawancara merupakan teknik yang berguna
bagi analis untuk mengenal pihak-pihak pengambil keputusan di perusahaan dan
masalah yang mereka hadapi.Wawancara mendalam memungkinkan analis sistem
untuk membangun hubungan personal yang baik dengan manajer.Wawancara
terstruktur dapat digunakan untuk menemukan jawaban terkait dengan
serangkaian pertanyaan. Kuesioner terbuka merupakan teknik pencarian fakta
dengan cara memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab pertanyaan
secara bebas.

c. Teknik analisis Pemanfaatan Sumber Daya, yaitu Analisis yang perlu dilakukan
setelah semua tahap mulai dari pembuatan flowchart, mengidentifikasi perubahan
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah hingga menerapkan desain
prosedur yang baru adalah mencocokkan sumber daya yang dimiliki dengan tugas
yang harus diselesaikan. Analisis ini harus dipertimbangkan oleh personel
pengembangan sistem ketika mengimplementasikan sistem.Auditor harus
mempertimbangkan penggunaan sumber daya saat melakukan audit. Penugasan
kepada staf untuk suatu fungsi audit tertentu dapat diselesaikan dengan teknik
sistem. Oleh karena itu, teknik sistem dalam analisis pengalokasian sumber daya
dapat digunakan oleh auditor maupun personel sistem.

Anda mungkin juga menyukai