Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Kadek Angga Wijaya

Npm : 1833121434

Kelas : D9 Akuntansi

1. Komunikasi adalah "suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti
oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik tubuh atau
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.
Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah
penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu.
Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensikronkan seluruh aspek untuk
kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain,
tanpa adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya.
Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa
penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerjaatau mungkin pembagian tugas kerja.
Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang
yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima
informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri
dalam suatu organisasi.

2. Hubungan komunikasi dan kepemimpinan dalam organisasi


Hubungan komunikasi dan kepemimpinan terletak pada proses mempengaruhi untuk
mencapai sebuah tujuan tertentu. Dalam melakukan suatu kegiatan mempengaruhi bawahan oleh
atasannya yang memiliki sifat kepemimpinan dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu caranya
adalah dengan berkomunikasi. Seorang pemimpin yang memiliki sifat kepemimpinan harus bisa
menjadi komunikator ulung yang baik pula bagi bawahannya. Mengapa? Karena akan terciptanya
keselarasan, kekompakan, dan loyalitas antara bawahan terhadap pimpinannya. Hal itu akan
berdampak dengan kinerja semua pihak yang terkait sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dan
tepat pada sasarannya.

Menurut pendapat saya seorang pemimpin adalah sebagai kumunikator disuatu perusahaan,karena
sebagai seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan baik dan benar kepada bawannya dan
seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi para bawannya untuk membuat perubahan dalam
mewujudkan visi dan misi perusahaan serta memcapai tujuan yang ingin dicapai.

3. Jelaskan bagaimana hubungan antara komunikasi dan kepercayaan. Berikan jawaban anda
disertai dengan contohnya!

Hubungan Antara Komunikasi dan Kepercayaan

Komunikasi dan kepercayaan sangat erat hubungannya, komunikasi adalah tentang membangun
sebuah hubungan, hubungan yang baik sangat ditentukan oleh kepercayaan. Tanpa adanya
kepercayaan, hubungan tersebut menjadi rentan. Komunikasi yang baik menciptakan kepercayaan
dan hubungan jangka panjang. Komunikasi yang baik bertujuan membangun kepercayaan dan
hubungan dengan orang lain.

Contoh Hubungan Komunikasi dan Kepercayaan

Komunikasi adalah hal terpenting dalam membangun hubungan dengan pelanggan. Dengan
memberikan tanggapan yang cepat terhadap segala kritik dan saran dari pelanggan maka
perusahaan akan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, jika berhasil membuat pelanggan
merasa senang dengan kualitas dari bisnis, maka pelanggan akan kembali dan menggunakan
produk atau jasa Anda secara terus menerus.

Komunikasi juga sangat penting dalam membangun hubungan dengan rekan bisnis. Contohnya
seorang pengusaha ketika itu rekan bisnisnya tak lagi menaruh kepercayaan, maka satu persatu
rekan atau kolega bisnisnya akan meninggalkannya.

Unsur kepercayaan dalam bisnis butuh waktu dan perjuangan untuk membangun dan
mempertahankan kepercayaan. Maka dari itu ketika telah dipercayai oleh lingkungan berhati-
hatilah agar tidak memberikan kekecewaan terhadap lingkungan eksternal maupun internal karena
sangat sulit untuk membangun unsur kepercayaan itu lagi.

4. Ketika seseorang mengalami persoalan personal matter mampu membuat kemampua


berkomunikasinya menjadi terganggu, karena jika sesorang sedang mengalami personal matter
mereka akan menjadi sensitif dalam menanggapi perkataan seseorang itu disebabkan oleh
pikirannya yang hanya berfokus ke persoalan personal matternya.
Komunikasi yang terjalin kurang efektif karena informasi yang ingin disampaikan tidak dapat
diterima dengan baik.

5. Komunikasi Interaktif

Komunikasi interaktif artinya proses penyampaian pesan dari komunikator kepada


komunikan dengan adanya suatu aksi atau tanggapan secara langsung, baik melalui media maupun
tidak melalui media. Komunikasi interaktif di sini juga bisa berarti bahwa proses dalam
komunikasi sendiri menimbulkan tanggapan secara langsung dari penerima pesan
Contohnya yaitu penggunaan media internet seperti chatting dan email. Di sini antar pengirim
dan penerima pesan bisa langsung berinteraksi ataupun langsung bisa mendapatkan feedback dari
penerima pesan atau komunikan. Contoh yang kedua yaitu penggunaan media elektronik seperti
televisi. Pada contoh ini, pengisi atau pembawa suatu acara dapat berinteraksi dengan penerima
pesan (pemirsa atau penonton) di rumah melalui layanan telepon interaktif. Biasanya terjadi di
acara talk show atau kuis.

Anda mungkin juga menyukai