Anda di halaman 1dari 5

KUIS BIOTEKNOLOGI

NAMA : RIMA ELFITA


NIM : 1910247925

1. Jelaskan secara singkat cara ekstrak DNA!

Tahapan Ekstraksi DNA

Melakukan sterilisasi tempat dan alat ekstraksi DNA

Menyiapkan alat dan bahan ekstraksi DNA

Jika bahannya daun harus di bersihkan terlebih dahulu dengan alkohol

Menimbang bahan ekstraksi DNA

Menyiapkan larutan nitrogen cair atau deterjen dilarutkan sebanyak 2 mL + 10 mL aquades

Menghaluskan bahan (mis: daun kangkung dan pepaya)

Jika pada daun singkong, tulang daun di buang terlebih dahulu

Jika papaya ambil bagian daging buah yang lunak agar mudah saat di gerus

Kemudian di haluskan baik daun singkong maupun papaya

Melakukan penghancuran terhadap membran sel dan dinding sel dengan penanbahan NaCl 0,6 gr
dan detergen

Setelah halus sentrifugasi untuk memisahkan larutan dari DNA terlarut

lalu daun disaring dan dipindahkan ke tabung mikro 50 mL

kemudian untuk presipitasi tambahkan isopropanol dingin

Sentrifugasi untuk memisahkan DNA dari garam dan gula terlarut

Kemudian amati benang-benang DNA yang terbentuk


2. Jelaskan cara kerja mesin PCR!

Cara Kerja Mesin PCR

 Pada mesin PCR terdapat komponen-komponen yang diperlukan dalam proses


amplifikasi DNA seperti:
No. Komponen Peran

Template
1.
DNA

2. Primer

DNA
3.
Polimerase

4. dNTPs

kation bifalen
5.
(MgCl2)

6. Buffer PCR

7. Aquabides
 Cara Kerja :
1. Tabung apendrof yang steril ukuran 0,2 ml disiapkan, jumlahnya
disesuaikan dengan jumlah sampel lalu di beri label pada setiap tabung.

2. Aquades yang telah disterilkan sebanyak 11 µl, buffer 1× sebanyak 2 µl,


dNTP sebanyak 2 µl, primer forward dan reserve masing-masing 2µl,
dan template DNA sebanyak 1 µl dimasukan sesuai urutannya.

3. Setelah bahan tercampur masukan enzim taq polymerase sebanyak 0,1


µl dan dicampurkan menggunakan pipet secara perlahan, jangan
sampai terbentuk gelembung udara.

4. Kemudian dicampur dengan cara diketuk-ketuk atau di vortex.

5. Setelah itu mesin thermal cycler sesuai dengan program yang telah
ditentukan, tabung yang sudah siap dimasukan kedalam thermal cycler
saat suhu mesin 800C, mesin dijalankan sesuai program yang diinginkan.
 Pengaturan waktu dan suhu pada mesin thermal cycler untuk 30 siklus
adalah sebagai berikut :

o Sampel PCR dimasukan saat suhu ±800C.

o Tahapan pertama “hot start” menggunakan suhu 950C, selama 2 menit.

o Tahapan denaturasi menggunakan suhu 950C, selama 30 detik.

o Tahapan annealing menggunakan suhu sesuai dengan TM dari primer selama 15

o detik (suhu meleleh dari primer tergantung dari banyaknya G &C).

o Tahapan extension I menggunakan suhu 720C selama 1,5 menit.

o Tahapan extension II menggunakan suhu 720C selama 10 menit.

o Tahap akhir saat suhu sampai 40C, sampel dikeluarkan dan dimasukan kedalam freezer.

Lepas tahap 3 (extention), siklus diulang kembali mulai tahap 1. Akibat denaturasi dan
renaturasi, beberapa berkas baru (berwarna hijau) menjadi templat bagi primer lain. Akhirnya
terdapat berkas DNA yang panjangnya dibatasi oleh primer yang dipakai. Jumlah DNA yang
dihasilkan berlimpah karena penambahan terjadi secara eksponensial.

Denaturasi

Annealing

Extention

Anda mungkin juga menyukai