Anda di halaman 1dari 5

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 01 Mei - 10 Mei 2020

pukul 13.00-17.30 WITA, bertempat di Laksanakan di Rumah Masing-masing,

Kendari, Sulawesi Tenggara.

B. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Alat dan Fungsinya


No Nama Alat Kegunaan
1 2 4
1 Baskom/Ember Cat Sebagai wadah fermenti MOL
Besar
3 Botol aqua Sebagai wadah fermentasi MOL
4 Selang Sebagai penghubung larutan MOL saat fermentasi ke
dalam aqua
5 Pisau Untuk memotong gula jawa serta buah-buahan yang
akan dihancurkan

C. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2. Bahan dan Fungsinya


No Nama Bahan Kegunaan
1 2 3
1 Sabut kelapa Sebagai sumber karbohidrat dalam pembuatan MOL
2 Nasi basi Sebagai sumber karbohidrat dalam pembuatan MOL
3 Buah-buahan Sebagai sumber karbohidrat dalam pembuatan MOL
busuk
4 Air kelapa Sebagai sumber mikroorganisme dalam pembuatan
MOL
5 Gula jawa Sebagai sumber glukosa dalam pembuatan MOL
6 Air Sebagai pelarut
7 Gedebok pisang Sebagai sumber karbohidrat untuk pembuatan MOL
8 Limbah sayuran Sebagai sumber karbohidrat untuk pembuatan MOL
9 Kulit Ubi Sebagai sumber karbohidrat untuk pembuatan MOL
10 Ragi Sebagai sumber mikroorganisme fermentor

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Mol Sabut Kelapa

a. Memasukkan sabut kelapa kedalam wadah fermentor sebanyak 500 gram.

b. Menambahkan air bersih sebanyak 5000 mL hingga sabut kelapa terendam.

c. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta mendokumentasikan

sebelum fermentasi.

d. Menutup wadah dengan penutup dan plastik.

e. Memfermentasi selama 2 minggu

f. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

g. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi

h. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan

2. Mol Nasi Basi

a. Memasukkan 3-4 bulatan nasi berkapang yang telah dibulatkan seperti bola

pingpong kedalam wadah.

b. Menambahkan air bersih sebanyak 1000 mL dan gula pasir 5 lima sendok

makan, kemudian menghomogenkan.


c. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta mendokumentasikan

sebelum fermentasi.

d. Menutup wadah dengan plastik kemudian diberikan aerasi dan memastikan

oksigen tidak dapat masuk.

e. Memfermentasi selama 3-4 hari.

f. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

g. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi

h. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan

3. Mol Buah Busuk

a. Memasukkan substrat yang telah dihaluskan kedalam wadah fermentor

sebanyak 2 kg.

b. Menambahkan gula merah (dalam 2 kg substrat : 600 gram)

c. Menambahkan air kelapa (dalam 1 kg substrat : 1 liter air kelapa) kemudian

dihomogenkan .

d. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta mendokumentasikan

sebelum fermentasi.

e. Menutup wadah dengan penutup dan memastikan oksigen tidak dapat masuk.

f. Memfermentasi selama 2 minggu

g. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

h. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi

i. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan.

4. Mol Gedebok Pisang


a. Memasukkan gedebok pisang yang telah dipotong-potong kedalam wadah

fermentor sebanyak 1000 gram.

b. Menambahkan gula merah sebanyak 500 g dan air bersih 1000 mL.

c. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta mendokumentasikan

sebelum fermentasi.

d. Menutup wadah dengan penutup dan memastikan oksigen tidak dapat masuk.

e. Memfermentasi selama 2 minggu

f. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

g. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi

h. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan

5. Mol Sayur Busuk

a. Memasukkan sustrat kedalam wadah fermentor sebanyak 2 kg.

b. Menambahkan air leri sebanyak 250 mL.

c. Menambahkan garam 5 % dan gula merah 2 % dari berat bahan serta

menambahkan air bersih secukupnya.

d. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta mendokumentasikan

sebelum fermentasi.

e. Menutup wadah dengan penutup dan memastikan oksigen tidak dapat masuk.

f. Memfermentasi selama 2 minggu

g. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

h. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi

i. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan

Anda mungkin juga menyukai