Pengkajian yang dapat dilakukan menurut wijaya dan putri (2013), diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Pengkajian
a. Data Demografi
1) Kanker klorektal sering ditemukan terjadi pada usia lebih dari 40 tahun.
2) Pada wanita sering ditemukan kanker kolon dan kanker rekti lebih sering terjadi pada laki-
laki.
1) Kemungkinan pernah menderita polip kolon, radang kronik kolon dan kolitis ulseratif yang
tidak teratasi
3) Die atau konsumsi diet yang tidak baik, tinggi protein, tinggi lemak dan rendah serat.
Adanya riwayat kanker pada keluarga, diidentifikasi kanker yang menyerang tubuh atau organ
termasuk kanker kolorektal adalah diturunkan sebagai sifat dominan.
2) Klien mengeluh perubahan pada defekasi : Buang Air Besar (BAB) seperti pita, diare yang
bercampur darah dan lendir dan rasa tidak puas setelah buang air besar.
3) Klien megalami anoreksia, mual, muntah dan penurunn berat badan.
e. Pemeriksaan fisik
3) Mulut : mukosa mulut kering dan pucat, lidah pecah-pecah dan bau yang tidak enak.
4) Abdomen : distensi abdomen, adanya teraba massa, penurunn bising usus dan kembung.
1) Aktivitas / istirahat
Gejala : kelemahan, kelelahan, malaise, cepat lelah, merasa gelisah dan ansietas, tidak tidur
semalaman karena diare, pembatasan aktivitas / kerja sehubungan dengan efek proses
penyakit.
2) Pernafasan : nafas pendek, dispnea (respon terhadap nyeri yang dirasakan) yang ditandai
dengan takipnea dan frekuensi menurun.
3) Sirkulasi
Tanda : Takikardi (respon terhadap demam, dehidrasi, proses inflamasi dan nyeri), hopotensi,
kulit/membran : turgor buruk, kering, lidah pecah-pecah, (dehidrasi/malnutrisi).
4) Integritas Ego
Gejala : ansietas, ketakutan, kesal, misal : perasaan tak berdaya/tak ada harapan. Faktor stress
akut/kronis : misal hubungan dengan keluarga / pekerjaan, pengobatan yang mahal. Tanda :
menolak, perhatian yang menyempit, depresi.
5) Eliminasi Gejala
tekstur feses bervariasi dan bentuk lunak sampai bau. Episode diare berdarah tak dapat
diperkirakan, hilang timbul, sering tak dapat dikontrol (sebanyak 20-30 kali/hari), perasaan
tidak nyaman/tidak puas, deteksi berdarah/ mukosa dengan atau tanpa keluar feses.
Tanda : menurunnya bising usus, tidak ada peristaltik atau keberadaan peristaltik yang bisa
dilihat, oliguria.
6) Makan / Cairan
Gejala : anoreksia, mual, muntah, Penurunan berat badan, tidak toleran terhadap diit / sensitif
(misal : buah segar / massa otot, kelemahan, tonus otot dan turgor kulit buru, membran
mukosa pucat, luka, inflamasi rongga mulut.
7) Hygine
8) Nyeri / Kenyamanan
9) Keamanan
10) Muskuloskeletal :
Penurunan kekuatan otot, kelemahan dan rasa tidak enak (diare, dehidrasi, dan malnutrisi).
11) Seksualitas
Gejala : tidak bisa melakukan hubungan seksi / frekuensi menurun.
Gejala : masalah hubungan / peran naik dengan kondisi ketidakmampuan aktif dalam sosial.