OLEH:
HENDRO EKWARSO
PRODI S-2 MANAJEMEN FEB - UNRI
KULIAH 9 - 10
REFERENSI:
• Pengantar Filsafat Ilmu, oleh: The Liang Gie, Penerbit Liberti, Yogyakarta, 1991;
• Filsafat Ilmu; Sebuah Pengetahuan Poluler, oleh: Jujun S. Suriansumatri, Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta, Cetakan Ketujuh, 1993;
• Filsafat Ilmu; Positivisme, Post Positivisme, dan Post Modernisme, oleh: Prof. Dr. H.
Noeng MuhadjirPenerbit Rakesarasin, Yogyakarta, Edisi III, Cetakan I, 2001;
• Ilmu Pengetahuan; Sebuah Tinjauan Filosofis, oleh: A. Sonny Keraf dan Mikhael Dua,
Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Cetakan ke-6, 2005.
PENGERTIAN ILMU
• Ilmu atau Science bermakna “GANDA” atau lebih dari “satu arti”
1) Pertama; bermakna “UMUM”, yakni segenap pengetahuan ilmiah yang diopandang sebagai satu kebulatan
(science-in-general);
2) Kedua; bermakna “KHUSUS”, yakni mempelajari suatu pokok soal tertentu, seperti: antropologi, biologi, geografi,
dll, (systematic knowledge of the physical or material world) .
• Makna Ilmu paling tidak menunjukkan 3 hal;
1) Pengetahuan (to know); merupakan produk yang dihasilkan dari suatu kegiatan manusia.
2) Aktivitas; adalah orientasi proses yang memiliki relevansi dengan perhatian pada penyelidikan karena
penyelidikan adalah suatu bagian besar dari ilmu sebagai suatu proses (John Warfield).
3) Metode; ilmu adalah suatu metode guna memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat diperiksa
“kebenarannya” (Prof. Harold H. Titus).
Adriano Buzzati Traverso; ilmu tidak dapat lagi dipandang sebagai “suatu kumpulan
pengetahuan, tetapi juga harus dilihat sebagai suatu aktivitas masyarakat;
Karl Marx dan Hillix; Ilmu merupakan usaha keseluruhan yang bulat (total enterprise);
Ladriere dan Cantore; Ilmu sebagai Pengetahuan atau sebagai metode atas sebagai
aktivitas
MEMAHAMI ILMU
Aktivitas
ILMU
Metode Pengetahuan
Kemeny, Titus, Conant, Ladriere, ect.
Sumber: The Liang Gie, 1991; 88.
ILMU SEBAGAI AKTIVITAS PENELITIAN
Ilmu sebagai kegiatan yang dilaksanakan orang atau suatu rangkaian aktivitas
yang membentuk suatu proses.
Ilmuwan (Maurice Richter, Jr); adalah mereka yang ikut serta dalam cara-cara yang
secara relatif langsung dan kreatif; melakukan komunikasi terbuka diantara
mereka mengenai aktivitas-aktivitas ilmiah; dan diakui sebagai peserta dalam
masyarakat ilmiah.
Ilmu sebagai aktivitas penelitian merupakan proses yang bersifat dinamis bahkan berkelanjutan sehingga dapat
Ilmu itu sendiri akan terus berkembang sesuai dengan peradaban dan kemajuan berfikir dari manusia itu sendiri.
Jika dengan demikian, bagaimana kita dapat memahami lebih dalam lagi tentang ilmu sehingga ia akan dapat
memberikan manfaat yang lebih besar lagi terhadap peradaban manusia itu sendiri.
Rasional; Proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-
kaidah logika;
➢ Mencapai kebenaran;
➢ Memperoleh pemahaman;
Teleologis; ➢ Memberikan penjelasan;
➢ Melakukan penerapan dengan melalui
perama;lan atau pengendalian
ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH
Metode Ilmiah merupakan prosedur yang mencakup berbagai tindakan pikiran,
pola kerja, tata langkah dan cara tehnis untuk meperoleh pengetahuan baru.
Prosedur yang digunakan para ilmuwan dalam pencarian yang sistematis terhadap
pengetahuan baru dan “peninjauan kembali” atas pengetahuan yang telah ada
(The World of Science Encyclopedia)
Metode Ilmiah; Adalah tehnik-tehnik dan prosedur-prosedur pengamatan dan
percobaan yang menyelidiki alam yang dipergunakan oleh para ilmuwan untuk
“mengolah” fakta-fakta, data, dan penafsirannya sesuai dengan asas-asas dan
aturan-aturan tertentu. (Dictionary of Behaviorl Ascience)
Prosedur dalam Metode Ilmiah, adalah mencakup analisis (analysis), menjelaskan
(description), penggolongan (classification), pengukuran (measurement),
perbandingan (comperation), dan survei (survey),.
Ilmu, merupakan aktivitas kognitif yang mematuhi kaidah-kaidah pemikiran yang
logis sehingga metode ilmiah berkaita erat dengan logika
LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH
George Abell;
1. Pengamatan gejala-gejala atau hasil-hasil percobaan;
2. Perumusan dugaan awal yang menggambarkan gejala-gejala tersebut;
3. Pengujian dugaan tersebut dengan mencatat, apakah memadai dalam
meramalkan dan menggambarkan gejala-gejala baru atau hasil-hasil dari
percobaan yang baru dilakukan.
Israel Rose;
1. Percobaan dan/atau pengamatan gejala-gejala yang ada;
2. Membuat kesimpulan umum yang diperoleh dari langkap “pertama”;
3. Membuat kesimpulan khusus yang diturunkan dari kesimpulan umum yang telah
dibuat pada langkah ke “kedua”;
4. Memeriksa kebenaran kesimpulan-kesimpulan dari langkah ke “ketiga:.
Ketika ilmu merupakan pengetahuan yang bersifat sistematis, maka dengan mudah ia akan dapat mengurai
berbagai permasalahan sehingga dapat dengan mudah dipelajari, dipahami, dan diimplementasikan dengan baik
bagi pencapaian tujuan dari kehidupan manusia. Bagaimana saudara dapat memahami dengan baik tentang ilmu
sebagai pengetahuan sehingga akan sangat bermanfaat dalam membangun kemampuan berfikir yang obyektif,
sistematis, analitis, prospektif.
ILMU ADALAH RANGKAIAN AKTIVITAS MANUSIA YANG RASIONAL DAN
KOGNITIF DENGAN BERBAGAI METODE BERUPA ANEKA PROSEDUR DAN
TATA LANGKAH SEHINGGA MENGHASILKAN KUMPULAN-KUMPULAN
PENGETAHUAN YANG SISTEMATIS MENGENAI GEJALA-GEJALA ALAM,
KEMASYARAKATAN, ATAU MANUSIA UNTUK TUJUAN MENCAPAI
KEBENARAN, MEMPEROLEH PEMAHAMAN, MEMBERIKAN PENJELASAN,
ATAU MELAKUKAN PENERAPAN,