Anda di halaman 1dari 8

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JURUSAN TEKNIK SIPIL


METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH
TUGAS 3

1. Apakah anda dapat mengetahui tentang bangunan-bangunan instalasi pengolahan


air bersih/minum?
Jawab :
Ada 3 bangunan dalam IPA (instalasi pengolahan air) di antaranya :
1) Bangunan Intake
2) Instalasi Pengolahan Air (IPA)
3) Reservoir

2. Apakah anda dapat mengindentifikasi bangunan-bangunan instalasi pengolahan air


bersih/minum?
Jawab :
1) Bangunan Intake
Intake merupakan bangunan atau konstruksi pertama untuk masuknya air dari sumber
air. Pada bangunan atau kontruksi Intake ini biasanya terdapat bar screen yang
berfungsi untuk menyaring benda-benda yang ikut tergenang dalam air. Kemudian air
akan di pompa ke bangunan atau konstruksi berikutnya, yaitu Water Treatment Plant
(WTP).
2) Instalasi Pengolahan Air (IPA)
Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah sistem atau
sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitaas air baku (influent)
terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai
standar mutu atau siap untuk di konsumsi. Water Treatment Plant (WTP) atau
Instalasi Pengolahan Air (IPA) merupakan sarana yang penting di seluruh dunia yang
akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di konsumsi. Biasanya bangunan atau
konstruksi ini terdiri dari 5 proses, yaitu: koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi,
dan desinfeksi.
3) Reservoir
Konstruksi Reservoir dalam Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi
Pengolahan Air (IPA) berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih
sebelum didistribusikan. Karena lebih banyak distribusi di kita menggunakan
grafitasi, maka reservoir ini lebih tepat ditempatkan di tempatt dengan elevasi lebih
tinggi dari tempat-tempat yang menjadi target distribusi. Lebih terletak diatas bukit
atau gunung.

REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH
3. Apakah anda dapat menjelaskan fungsi dari berbagai bangunan bangunan instalasi
pengolahan air bersih/minum?
Jawab :
1) Bangunan Intake
Secara umum terdapat beberapa fungsi bangunan intake, yaitu :
a) Mengumpulkan air dari sumber untuk menjaga kuantitas debit air yang di
butuhkan oleh instalasi
b) Menyaring benda-benda kasar dengan menggunakan bar screen
c) Mengambil air baku sesuai debit yang diperlukan instalasi pengolahan yang di
rencanakan demi menjaga konntinuitas penyediaan dan pengambilan air dari
sumbernya
2) Instalasi Pengolahan Air (IPA)
Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah sistem atau
sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitaas air baku (influent)
terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai
standar mutu atau siap untuk di konsumsi.
3) Reservoir
Konstruksi Reservoir dalam Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan
Air (IPA) berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih sebelum
didistribusikan.

4. Apakah anda dapat menunjukan type bangunan filter dari banguan-bangunan


instalasi pengolahan air bersih/minum ?
Jawab :
Bangunan filter dari bangunan-bangunan instalasi pengolahan air bersih/minum adalah
sebagai berikut:
a. Rapid Filtration
Merupakan proses filtrasi yang dilakukan setelah proses koagulasi flokulasi dan
sedimentasi. Media yang dipakai berbentuk :
 Singel Media, misal : Pasir
 Dual Media, misal : antrasit dan pasir yang terpisah
 Mixed Media, misal : antrasit dan pasir yang tercampur
Namun secara umum median yang sering dipakai adalah antrasit, pasir dan kerikil.
Dari susunan media yang baik untuk filtrasi adalah bagian atas kasar dan semakin
REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH
kebawah semakin halus. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya clogging
dibagian atas dan agar seluruh media dapat dimanfaatkan sebagai filter/penyaring.
b. Slow Sand Filtration (Penyaring Pasir Lambat)
Slow sand filtration merupakan proses filtrasi lambat dengan media pasir yang
dilakukan untuk pengolahan air permukaan tanpa melalui unit-unit koagulasi-
flokulasi dan sedimentasi, sehingga air baku setelah melalui proses sedimentasi
langsung dialirkan ke slow sand filter. Pada filter ini, proses koagulasi-flokulasi dan
sedimentasi terjadi pada filter dengan bantuan mikroorganisme yang terbentuk pada
lapisan permukaan pasir.

5. Apakah anda dapat menunjukan bagian dari backwash dari bangunan-bangunan


instalasi pengolahan air bersih/minum?
Jawab :
Tiga tipe backwash yang biasa digunakan, yaitu:
 Elevated reservoir
 Pompa backwash
 Interfilter washing unit
Berikut ini adalah skema backwash :

6. Apakah anda dapat menjelaskan tujuan utama dari proses desinfeksi?


Jawab :
Tujuan utama dari proses desinfeksi adalah untuk memenuhi persyaratan kriteria
bakteriologis dalam air minum, karena proses dengan rapid sand filter masih
REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH
memungkinkan bakteri untuk lolos. Selain itu desinfektan yang digunakan dapat
bermanfat untuk mencegah berkembang biaknya bakteri pada reservoir dan pipa
distribusi air minum.

7. Apakah anda dapat menjelaskan type dari bangunan lambat ?


Jawab :
Type dari bangunan lambat adalah:
a. Tipe Hidrolis
b. Tipe Mekanis
c. Tipe Clarifier
Adapun kriteria dari ketiga tipe tersebut, yaitu :

8. Apakah anda dapat mengetahui prinsip atau metode yang sering digunakan dalam
proses desinfeksi pada Instalasi Pengolahan Air Minum?
Jawab :
Adapun prinsip / metode yang sering digunakan dalam proses desinfeksi pada Instalasi
Pengolahan Air Minum adalah chlorinasi dengan menggunakan klor sebagai desinfektan.
Hal tersebut berdasarkan pertimbangan, sebagai berikut:
 Harga senyawa klor yang relatif murah dan mudah didapat
 Kemampuan klor dalam membunuh bakteri (agen desinfektan) yang baik
Selain berfungsi membunuh bakteri, color juga berfungsi sebagai oksidan zat-zat organic
dan ion-ion logam (Fe, Mn, HS) serta dapat mengurangi rasa dan bau dan menghilangkan
amoniak (NH.).
Reaksi klor yang terjadi adalah sebagai berikut:
REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH
Ca(Ocl)2 + 2H2O 2HOCI + Ca(OH) 2
HOCI OCI- +H+
Dosis clour dihitung dengan cara Breakpoint Chlorination (BPC) dan sisa chlor. Jika
kurang maka desinfeksi menjadi tidak efisien (gagal) dan bila berlebih maka akan
menyebabkan rasa dan bau yang tidak enak didalam air minum.
Break Point Chlorination (BPC) memberikan indikasi bahwa:
◦ Semua zat yang dapat teroksidasi, telah teroksidasi tuntas.
◦ Ammonia hilang sebagai N2
◦ Masih ada residu klor aktif terlarut untuk desinfeksi dalam sistem distribusi.
Sisa clour dalam air diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri selama
perjalanan air sampai ke konsumen. Biasanya sisa klor tergantung dari jarak yang
ditempuh, pH dan temperatur air. Untuk jarak yang tidak begitu jauh, sisa klor cukup 0,2
- 0,4 mg/l. Pembubuhan klor dilakukan pada bak kontaktor yang berupa saluran berbelok-
belok dengan aliran horizontal untuk mendispersikan klor pada air baku untuk mencapai
kondisi yang homogen.

9. Apakah anda dapat memeriksa campuran bahan kimia dalam proses koagulan ?
Jawab :
Campuran bahan Kimia dalam proses koagulan yang paling umum digunakan dalam
proses pengolahan air minum adalah garam besi (ion Fe3+) atau Aluminium (ion Al3+)
yang terdapat didalam bentuk yang berbeda-beda seperti Bongkah, Bubuk, Cairan, dan
Kristal Halus.

10. Apakah anda dapat menunjukan bagian-bagian dari bangunan disinfektan ?


Jawab :
Berikut adalah bagian-bagian dari bangunan disinfektan :
a. Bangunan Sedimentasi
 Rectangular Settling Tank

REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH

 Circular Settling Tank

b. Bangunan Filter
 Rapid Sand Filter

REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH

 Slow Sand Filter

c. Bangunan Disinfeksi
 Skema Bak Kontak Klorinasi

REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH

REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1

Anda mungkin juga menyukai